Lima menit lagi bell masuk dibunyikan, satpam sekolah sudah berteriak-teriak kepada para murid yang masih berada diluar lingkungan sekolah untuk masuk membuat para murid berlari tunggang langgang menghindari hukuman dari bu susi, guru BK.
Termasuk si ketua eskul dance yaitu Kyncilla yang terus merutuki dirinya yang salah pasang alarm alhasil ia kesiangan dan terlambat. Cilla menambah kecepatan larinya saat melihat gerbang hendak ditutup oleh satpam
"Eh, jangan ditutup dulu pak" Ujar Cilla sambil merentangkan jarinya di udara
(Read:🖐)Pak satpam itu menoleh sambil geleng-geleng kepala saat Cilla memasuki celah gerbang yang untung saja pak satpam itu belum menutupnya
"Hosh, hosh untung badan saya kecil pak hosh" Ujar Cilla mengatur nafasnya sambil berjongkok
"Cepat masuk kelas, sebentar lagi bu susi keliling" Ujar pak satpam membuat Cilla mendongak sambil tersenyum
"Makasih pak, debest deh. Dadah pak" Ujar Cilla sambil berlari dan melambaikan tangannya pada pak satpam yang geleng-geleng kepala melihat kelakuan anak muda jaman sekarang
Cilla berlari di Koridor lantai tiga yang sudah sepi karna KBM sudah berlangsung dua menit yang lalu, ditengah koridor ia bertemu dengan seorang siswi yang berjalan membelakangi nya sambil sesekali melihat papan kelas yang tertempel disamping pintu
Cilla menghampirinya kemudian menepuk bahunya
"Hai" Siswi tersebut tergelonjak kaget kemudian berbalik menatap Cilla sambil tersenyum kecil memperlihatkan lesung pipinya
"Hai" Ujarnya menyapa balik Cilla
"Anak baru ya?" Tanya Cilla menduga-duga
"Eh, iya. Lagi cari kelas" Ujarnya sambil tersenyum kaku
"Dapet kelas berapa? Oh iya nama gue Cilla" Ujar Cilla sambil mengulurkan tangannya
"Nama gue Salma" Ujar siswi tersebut sambil membalas uluran tangan Salma sesaat kemudian melepaskannya
"Eum, lagi cari kelas 12 IPA 1" Ujarnya Lagi
Cilla terdiam sebentar sambil berfikir "anjir kan sekarang pelajaran IPA gurunya kiler lagi, bisa mampus gue kalo dia tau gue telat"
"Sekelas sama gue, tapi lo harus bantuin gue ya?" Ujar Cilla menatap Salma dengan pandangan memohon
Salma berfikir sebentar kemudian mengangguk
"Lo harus ngomong sama guru kalo gue telat gegara bantuin lo. Gimana?" Tanya Cilla sambil menaik turunkan alisnya
Salma terkekeh kemudian mengangguk "ada-ada aja, oke gampang itumah" Jawab Salma membuat Cilla tersenyum senang
Kemudian keduanya melangkahkan kaki menuju kelas 12 IPA 1 sambil sesekali mengobrol
"Assalamu'alaikum, bu" Ujar Cilla sambil membuka pintu kelas membuat perhatian para murid teralih padanya termasuk bu Fika sang guru mata pelajaran IPA
"Cilla, telat kamu?" Tanya Bu Fika saat Cilla memasuki kelas diikuti Salma yang mengikuti Cilla dibelakang
"Eum, maaf bu. Tadi Cilla bantuin saya ke kepsek dulu" Ujar Salma sambil tersenyum kikuk pada bu Fika, dan jelas saja dia berbohong
"Oh, yaudah Cilla silahkan duduk. Kamu silahkan perkenalkan diri" Ujar bu Fika sambil tersenyum kecil
Cilla bernafas lega kemudian melangkah untuk duduk menuju kursinya sedangkan Salma mulai memperkenalkan dirinya di podium kelas
KAMU SEDANG MEMBACA
AM I WRONG?! •Completed
Fiksi Remaja[Tahap Revisi] Banyak cara untuk mengekspresikan luka, tetapi Naya memilih diam, bungkam-menyimpannya rapat-rapat agar tak satu orangpun mengetahuinya. Naya dingin dan tak tersentuh, gadis pertama yang membuat Putra tertarik untuk menaklukannya. Na...