Hari ini Wonjin menjalankan harinya seperti biasa.
Nebeng Dongbin berangkat sekolah bareng yang lainnya. Masuk kelas dan belajar tanpa banyak bicara dan tertawa.
Setiap ada kesempatan, Wonjin tidur. Bahkan waktu istirahat yang seharusnya ia gunakan untuk makan, malah dibuang sia-sia hanya untuk tidur.
"Sakit kali tuh anak. Molor mulu.." Celetuk Mahiro sambil mencaplok batagornya.
Mereka sedang makan dikelas karena Yunji yang minta dengan alasan 'kantin ramai'. Padahal itu memang sudah jelas dan pasti.
Aslinya, Yunji khawatir dengan Wonjin. Ia terlihat lesu. Tapi badannya gak panas. Berarti Wonjin gak sakit.
"Jin, makan deh buru. Gue beliin nih kalo lo mau." Tawar Yunji. Dengan mata yang tertutup, Wonjin menyahut. "Ngga."
"Eh, Ji.. ada Ryujin noh." Yuri mengarahkan dagunya kearah gadis yang saat ini sedang jalan mendekat.
Wonjin membuka matanya. "Bilang gua sakit gaes!" Dan memejamkan matanya lagi.
"Bin, itu Wonjin tidur? Bangunin dong.." pinta Ryujin yang sekarang sudah berdiri tepat didepan Dongbin.
"Sakit anaknya." Dongbin berdoa dalam hati agar dosanya ditanggung Wonjin. Karena Wonjin yang menyuruhnya untuk berbohong.
Ryujin tampak tak percaya. "Masa sih?" Ia mendekatkan tangannya berniat menyentuh kening Wonjin. Dengan sigap, Yunji menahannya.
"Gak percaya?" Tanya Yunji ketus. Ryujin diam. "Percaya Ji.." kemudian pergi meninggalkan kelas mereka.
Dongbin siap-siap mau hujat Wonjin.
"Yang tegas napa jir jadi laki! Kalo iya bilang iya, kalo ngga bilang ngga. Labil dasar!" Wonjin tak memperdulikan ocehan Dongbin.
"Kenapa sih?" Yunji penasaran.
"Gak tau tuh. Dongbin gak jelas." Wonjin kembali tidur dengan menyumpal telinganya dengan earphone.
Dongbin hanya bisa menghela nafas pasrah.
°^°
Karena Hyungjun bilang akan diadakan lomba menari, jadi anak itu latihan setiap hari. Pulang sore terus menerus.
Yunji yang malas menunggu lebih memilih pulang bersama Hitomi, Nako, Mahiro, dan Peak.
Yang lain juga eskul, Yuri-Minju ikut vocal. Mingyu ikutan karena mau pulang pergi dengan sepupunya, Minju.
Dongbin dan Wonjin ikut dance, dan sekarang sedang latihan untuk lomba.
"Ji, ga nunggu adek lo kan?" Tanya Hitomi.
"Kaga Tom, balik yuk." Ajak Yunji.
"Ngantin dulu bentar, asem mulut gua butuh permen.." Ucap Peak yang langsung pergi ke kantin.
"Bagus deh, gausa nyebat tuh orang." Gumam Mahiro seraya mengekori Peak.
Sebelum Hitomi dan Nako ikut mereka ke kantin, Yunji nahan mereka duluan.
"Disini aja tunggu, galama beli permen doang." Ujar Yunji. Mereka ngangguk aja.
Ting!
Hyungjun pelo~
| Kak
| Kakak
| KAK WOI!Ngegass sianjir |
| Glbh anjir anjir gtu
| Aku blgin abang nihAduan sih bangsul |
KAMU SEDANG MEMBACA
Canggung°^° |Ham Wonjin| [Complete]
Fanfiction"Kalo di chat bawel mulu, tapi pas ketemu orangnya langsung bisu." Ham Wonjin dan Song Yunji andalah dua insan yang terikat hubungan persahabatan. Namun.. Jarak memisahkan mereka dengan jangka waktu yang cukup lama. Mereka bertemu lagi saat remaja...