19 - Penjelasan

414 83 14
                                    

Masih dihari yang sama..

.
.
.

WhatsApp!!

Wonjin

| Ji?

Iya? |

| Guanlin itu siapa?

Guan? |
Bukan siapa-siapa. |

| Masa?
| Trus Yuri kenapa?
| Ayolah Ji..
| Jujur dong..

Apasi jin |
Lo juga ga jujur sama gue |

| Kapan gua ga jujur sama lo ji?

Emang pas gue tanya ttg Chaeryoung, |
Lo jawab? |
Ngga kan? |

| Gua kerumah lo sekarang.
Read.

-----

Yunji malah jadi panik. Buru-buru ngumpet di kolong kasur. "Ya, gaguna juga anjir."

Yunji keluar kamar.

"DEDEK!"

Brak!!

"IH PINTU DEDEK KASIAN KAK! SAKIT DIA!" Semprot Hyungjun saat Yunji telah masuk kamarnya.

"Ah! Gamasalah!! Ini lebih penting!"

"Apasih?!" Hyungjun kesel banget kakaknya ganggu dia malem-malem.

Yunji menarik napas dan memasang wajah serius. "Nanti.. kalo Wonjin dateng nih.." Hyungjun jadi ikut serius denger kakanya cerita.

"Kalo Wonjin dateng kenapa?" Tanyanya penasaran.

"Bilang ya, kakak udah tidur."

"Gaboleh bohong kak. Bohong tuh dos--"

"Ice cream coklat dua!"

"Okay!"

Ya namanya juga Hyungjun, gampang di sogoknya.

Tok! Tok! Tok!

"Assalamualaikum!"

Yunji menegang, Hyungjun penasaran.

"Wa'alaikumsallam! KAKAK BUKA PINTU!" Teriak Yoyo membuat Yunji makin panik.

"Buka gih dek! Kakak ke kamar ya. Nanti kalo itu Wonjin, bilang kakak udah tidur. Okay? Ngerti kan? Iya kan? Iya dong? Iyalah. Bye! " Yunji kabur ke kamar. Kunci pintu dan menyembunyikan diri dalam selimut.

Hyungjun menatap kepergian sang kakak.

"Dasar kakak gila." Umpatnya pelan.

Hyungjun berjalan kedepan dan membukakan pintu. "Eh Wonjin, masuk.." Hyungjun melebarkan pintu.

Wonjin masuk dan duduk di ruang tamu, disusul Hyungjun yang baru saja menutup pintu.

"Ngapain Jin? Kan udah malem.." Tanya Hyungjun polos.

"Gaboleh gua main malem kesini?" Tanya Wonjin balik. Hyungjun tampak berpikir.

"Yunji mana?" Mata Wonjin tak menemukan kehadiran gadis yang dicari.

"Dikamar, tidur katanya.." jawab Hyungjun santai seraya memencet tombol remot tv-nya.

Wonjin menatap Hyungjun bingung. "Kata siapa?"

Canggung°^° |Ham Wonjin| [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang