"Pak kimia mana sih.." Mingyu mau tanya materi kemarin, tapi gurunya gak masuk-masuk. Padahal udah 20 menit yang lalu bel pergantian pelajaran berbunyi.
"Gak masuk kali." Celetuk Yuri.
"Udah sih bagus gyu. Kalo masuk nanti otak gue panas. Ga kasian sama gue?" Minju menunjuk diri sendiri.
"Panas apaan. Lo cuma diem nunggu contekan dari gue juga." Mingyu menjitak kepala Minju.
Minju mengaduh sambil cemberut. Mingyu segera mengelus bekas jitakannya.
"Pak kimia ga jelas ege. Biar aja dia gamasuk. Kosong kita ampe istirahat.." ucap Yunji sambil memainkan ponselnya.
"Sesat." Umpat Wonjin yang langsung mendapat tatapan tajam dari Yunji. Yang ditatap malah ngakak.
Jam kosong memang seru, tapi Mingyu sedang butuh guru tersebut. Jadi ia berniat untuk pergi ke kantor guru.
Mingyu berdiri. "Mau kemana?" Tanya Minju dan Yunji barengan.
"Kantor." Jawab Mingyu singkat.
"Mau kerja kali segala ke kantor. Duduk!" Dongbin paling seneng kalo ada jamkos gini. "Kalo lo panggil, nanti malah dikasih tugas. Diem aja si. Ribet lo!" Omel Dongbin.
Mingyu akhirnya kembali duduk.
"Dibilangin diem aja.. batu sih." Tambah Minju. Mingyu berdecak pelan.
Yuri memegang perutnya. "Kantin yuk?" Yunji menggeleng. "Mager gue.."
Dongbin berdiri. "Yuk sama gua." Ajak Dongbin. Yuri mengangguk dan ikut berdiri.
"Yuri cantik Dongbin ganteng! Nitip chiki dong.. aku mau ngemil." Melas Yunji.
"Ogah!" Tolak Yuri mentah. "Tadi diajak gamau." Yuri langsung pergi menarik Dongbin keluar kelas.
Wonjin tertawa lepas. "Kasian banget sih.."
Yunji mau marah-marah tapi gak mau ribut sama Wonjin.
"Oh iya!" Yunji yang teringat sesuatu segera membalikan badannya kebelakang dan menyuruh Wonjin mendekat.
"Apanih apa?" Wonjin mengerutkan hidung bagian atasnya.
"Kemaren kenapa lo nyuekin gue?" Tanya Yunji sambil menahan senyum. Wonjin jadi salah tingkah. Mau jujur tapi malu.
"Y-ya lo sih!" Yunji bingung tiba-tiba disalahin. "Kok gue? Gue kenapa?"
Dengan suara pelan, Wonjin menjawab. "Lo deket-deket Guanlin mulu. Padahal beda kelas, heran bisa nempel mulu." Yunji tak bisa menyembunyikan senyumnya mendengar jawaban Wonjin.
"Gausa senyum-senyum! Balik sama dia aja nanti!" Kesal Wonjin.
"Idih. Gue tembus bego kemaren. Untung dia mau minjemin jaketnya trus anter gua balik." Jelas Yunji.
"Gua juga mau." Ucap Wonjin dengan wajah serius.
"Maunya lo mah!" Yunji menoyor kepala Wonjin pelan. Yang ditoyor cengar-cengir.
"Lo juga, pas di kantin--"
"Wonjin!" Panggil seseorang membuat Wonjin dan Yunji sama-sama menoleh.
Di depan kelasnya sudah ada seorang gadis cantik sedang melambai-lambaikan tangannya. Gadis itu yang mau Yunji tanyakan tadi.
Panjang umur.
"Samperin sana.." Suruh Yunji dengan wajah malas.
"Dianya udah masuk noh." Jawab Wonjin sambil melihat si gadis jalan kearahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Canggung°^° |Ham Wonjin| [Complete]
Fanfic"Kalo di chat bawel mulu, tapi pas ketemu orangnya langsung bisu." Ham Wonjin dan Song Yunji andalah dua insan yang terikat hubungan persahabatan. Namun.. Jarak memisahkan mereka dengan jangka waktu yang cukup lama. Mereka bertemu lagi saat remaja...