bab 12

2.9K 130 1
                                    

Happy reading

"Berapa mantan lo??" Tanya Reno tiba-tiba kepada Nadia

"Reno gue yang mau nanya kenapa lo yang duluan nanya" Dara sambil menatap Reno dengan raut muka kesalnya.

"Berapa?" Tanya Reno tanpa mempedulikan ocehan Dara, Dara hanya mencibirkan bibirnya.

"Kayanya 5 orang deh, soalnya gue juga kurang mau mengingat mereka yang udah nyakitin hati gue dan mereka juga telah merusak kepercayaan gue, makanya gue masih agak trauma untuk kembali pacaran, karena gue gak mau patah hati lagi" Jelas Nadia dengan sedih setelah mengingat masa lalu nya yang jauh dari kata bahagia, walaupun ada beberapa momen bahagia, tapi lebih banyak sakit hatinya si.

"Tapi kalau gue bisa buat lo bahagia dan ngga akan pernah nyakitin perasaan lo, apa lo mau jadi pacar gue??" Tanya Reno meyakinkan Nadia dan tangan Reno pun memegang tangan Nadia, yang lain hanya diam melihat kemesraan mereka.

"Gue ngga tau, kenapa sih jadi bahas masalah gue yaudah lebih baik sekarang kita mulai aja lagi" Nadia mengalihkan topik pembicaraan dan melepas kan tangannya dari tangan Reno, Reno pun hanya tersenyum saja.

"Yaudah gue putar lagi ya botolnya" Lalu Dara memutar botolnya dan ujung botol itu pun berhenti tepat kearah Salsa.

"Lo tuh Sal, tapi kali ini gue yang pilihin buat lo, gue pilih nya dare ngga bisa nolak ya lo" Dara dan yang lainnya pun menganggukkan kepala saja yang arti mereka semua setuju.

"Eh gue ga-" Ucapan Salsa terpotong karena Rian sudah lebih dulu berbicara.

"Ngga ada penolakan lo harus mau, ngga mau tau" Kekeh Rian dan yang lainnya cuma mengangguk setuju.

"Yaudah iya-iya" Pasrah Salsa, Salsa  hanya takut nanti yang di minta mereka malah yang aneh-aneh.

"Jadi tantangannya lo harus mau cium Varo, terserah lo sih lo maunya cium dimana, dibibir juga boleh" Goda Nadia mencolek dagu Salsa.

"Nah gue setuju tuh"

"Gue juga"

"Gue apalagi setuju banget, cepet deh Sal cium"

"Ayok kalian cepet gue mau nontonin nih"

Mereka semua setuju dengan tantangan yang di berikan Nadia, Varo hanya diam berarti dia setuju karena tidak ada penolakan.

"Eh eh Kenapa jadi gitu gue ngga mau" Tolak Salsa tidak ingin melakukan tantangan tersebut.

"Tapi lo harus mau" Ucap Rian.

"Mending gue bayar 10 JT nih, langsung gue transfer" Salsa langsung mengambil hp nya dan ingin transfer tapi tiba-tiba, Varo mengeluarkan suaranya.

"Gue bayar 100 JT kalau Salsa ngelakuin tantangan itu" Ucap Varo membuat yang lain terkejut bukan main, Salsa langsung menatap sinis kepada Varo, Varo yang di tatap merasa tidak bersalah malahan ia tersenyum meremehkan Salsa.

"Itu semua ngga akan pernah terjadi" Ketus Salsa tidak terima.

"Mau aja Sal, lumayan loh 100 juta" Ucap Dara yang malahan membela Varo.

"Atau Lo mau nambah lagi Sal, biar ngga usah nyium Varo, Ayok sini tambah lagi uangnya" Tawar Dara.

Salsa berpikir dia tidak mempunyai uang sebanyak itu bahkan tabungannya hanya sampai 90 JT saja dan uang itu pun dia ingin membeli barang yang di inginkan nya, uangnya yang lain juga habis karena ia sering shoping terus.

Dengan terpaksa Salsa setuju dengan tentangannya.

"Aish, nyebelin banget sih kalian" Salsa kesal dengan mereka semua, dan menatap mata mereka semua yang di tatap hanya senyum-senyum saja.

"Ayo, ayo Salsa, ayo"Yang lainnya menyemangati Salsa supaya mencium Varo.

'Masih untung itu orang ngadep depan jadi nya gue bisa nyium pipinya aja'-batin Salsa

Dan Salsa memajukan wajahnya mendekat ke wajah Varo tanpa Salsa sadari Varo langsung berpaling menghadap kearahnya, dan Salsa langsung mencium bibir Varo bukannya pipinya tapi tenang aja itu hanyalah kecupan saja.

Padahal Varo sudah merencanakan itu semua agar Salsa mencium bibirnya bukan pipinya.

"Varo lo, lo kenapa jadi ngadep gue jadinya kan gue salah cium" Marah salsa sambil menatap Varo.

Salsa langsung bangkit dari duduknya tapi belum sempat bangkit ada sebuah tangan yang langsung mendorong pundak Salsa cukup kencang sehingga salsa pun langsung mengaduh kesakitan.

"Aduh, sakit banget siapa sih yang berani dorong gue, akan gue kasih pelajaran tuh orang" Lalu Salsa mencoba bangkit sambil mengusap bokongnya yang sakit.

Salsa lalu melihat siapa yang tadi mendorongnya dan ternyata orang itu adalah Veronika dan ada juga Sisil dibelakangnya.

"Apa sih lo ada masalah apa sih lo sama gue!!!" Bentak Salsa dengan marah.

"Kan tadi gue udah bilang jangan pernah dekat-dekat Varo tapi lo malah cium Varo, lo itu harus diberi pelajaran supaya ngga keganjenan"

"Apa tadi lo bilang, lo mau ngasih gue pelajaran, gue jamin ngga akan pernah bisa, karena gue yang akan buat hidup lo seperti dineraka lo harus ingat itu, dan satu lagi jangan coba merintah gue karena gue ngga suka diperintah lo harus ingat itu" Ucap Salsa penuh penekanan.

"Lo nya aja kali yang keganjenan, bukan Salsa yang ngedekatin Varo, tapi Varo sendiri yang ngedekatin Salsa" Bela Nadia yang sudah berdiri disamping kiri Salsa, dan Dara yang berada disamping kanan Salsa.

"Lagian lo apa-apaan sih ngga malu apa dilihatin sama banyak orang" Geram Dara melihat wajah Veronika.

Salsa dkk langsung pergi meninggalkan Veronika dan Sisil dan itu juga membuat semua perhatian kelas langsung tertuju kepada mereka berdua.

Karena sedari tadi mereka melihat Veronika yang melabrak Salsa, belum sempat keluar dari kelas Salsa berbalik badan menatap Veronika yang sedang membelakanginya.

"Gue ingetin lagi ya kalau gue ngga suka ada yang merintah gue" Lalu Veronika berbalik menatap Salsa dengan marah.

"Dan buat lo Veronika, gue ngga tertarik sama lo!! Jangan ganggu gue lagi" Ucap Varo membuat Veronika langsung menatapnya tidak percaya.

Setelah itu Salsa dkk dan Varo dkk pergi keluar kelas karena mereka males harus berurusan dengan Veronika.

Karena Varo tidak mau lagi ada kaitannya dengan mantan pacarnya karena menurut Varo mantan itu tidak perlu diingat lagi, bahkan harus di lupakan.

Kalian pasti belum tahu kan bahwa Veronika itu mantan pacarnya Varo, mengapa merek putus? mereka putus itu karena Veronika membuat kesalahan yang fatal dan tidak akan pernah Varo maafkan bahkan sampai Veronika berlutut pun Varo tidak akan pernah memaafkannya, padahal Varo sudah mencintai Veronika, tetapi Varo melihat Veronika selingkuh, lalu setelah kejadian itu Varo memutuskan Veronika saat itu juga, tetapi Veronika masih saja mengejar-ngejar Varo sampai saat ini.

Karena dulu alasan Varo pacaran dengan Veronika itu juga karena Varo ingin melupakan orang yang dulu pernah mengisi hatinya, dan orang itu lebih memilih orang lain dibandingkan dirinya yang selama itu selalu ada saat dia membutuh kan.

Semua itu sirna karena Varo melihat dia sedang berpelukan dengan seorang pria yang Varo tidak tahu siapa orang itu, dan saat itu lah Varo jadi playboy dan suka nyakitin perasaan perempuan yang pernah dekat dengan dia.

Akan tetapi apakah Salsa bisa merubah Varo, dan bisa membuat Varo mencintai Salsa tanpa ada niatan untuk menyakiti Salsa.



Masih seru ngga ceritanya??

Jangan lupa vote dan komen yah guys

Dadaah sampe ketemu di part selanjutnya

Salsa & Alvaro (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang