bab 20

2.5K 105 6
                                    

Happy reading

"Aku pastinya akan berusaha untuk ninggalin semua kebiasaan buruk aku" Sambil melihat ke arah Varo.

"Aku ngehargain keputusan kamu"

Mereka pun menghentikan obrolan karena ibu guru yang mengajar mereka sudah datang.

"Pagi anak anak" Sapa Bu Rina kepada anak muridnya.

"pagi Bu!" Ucap semua anak murid dan pelajaran pun berlangsung dengan sesekali ada canda tawa yang dibuat Rian.

"Sudah Rian jangan bercanda lagi, sekarang fokus sama pelajaran" Tegur Bu Rina lembut, Bu Rina adalah salah satu guru yang paling disukai semua siswa karena sifatnya yang amat sangat lembut membuat ia menjadi guru Favorite.

"Gimana ngga tambah sayang coba sama ibu, ibu aja negur nya lembut banget gitu" Ucap Rian, membuat Bu Rina tersipu malu.

"Sudah-sudah, kita lanjut pelajaran lagi" Lalu mereka semua fokus belajar, tidak ada lagi yang bercanda.

Tak berapa lama pun bel istirahat berbunyi.

Ting Ting Ting

"kantin yuk guys" Ajak Reno

"Siapa si lo kaya kita kenal aja??" Tanya Nadia.

"Sok lupa lo sama gue"

"Lo siapa ya gue lupa??" Tanya Nadia pura-pura amnesia.

"Gue buntingin baru tau rasa" Ketus Reno, lalu berjalan merangkul Rian, yang sedang bersama Dara.

Rian langsung melirik Reno tajam, karna gara-gara Reno ia gagal pdkt dengan Dara.
"Apaan sih bangsat, gue lagi pdkt bisa ngga si lo jangan ganggu"

"Lain kali juga bisa, sekarang kekantin aja, gue deh yang bayarin lo" Sambil menarik kerah baju Rian.

"Lo kalo punya dendam sama gue bilang dong, jangan kaya gini bjittt" Lalu Rian berusaha melepaskan tangan Reno dari kerah bajunya.

"Lupa gue anjim"

Sedangkan Varo, Salsa, Dara, dan Nadia hanya melongo melihat kepergian Reno dan Rian.

"Kaya orang pacaran aja mereka berdua" Gumam Salsa yang masih bisa didengar oleh Varo.

"Heh kamu ngga boleh gitu" Omel Varo.

"Tapikan emang bener" Gumam Salsa.

Lalu mereka ber 4 berjalan menyusul Reno dan Rian, ternyata Reno dan Rian belum sampai kantin malahan mereka sedang asik menggoda adik kelas.

"Bukannya ke kantin, tapi malahan disini" Omel Dara.

"Apa si yaang kamu jangan marah, aku kan di ajakin Reno" Lalu Rian mendekat ke arah Dara.

"Apaan si lo, inget kita itu ngga pacaran, jadinya jangan panggil gue kaya begitu"

"Bodo amat"

"Ini jadi kekantin ngga si" Ketus Nadia, yang sedari tadi menahan rasa laparnya.

"Jadi sayang jadi" Ucap Reno.

"Karena gue lagi males debat, jadinya kali ini lo aman Ren" Ketus Nadia.

Lalu mereka menuju kantin dengan diselangi canda tawa, setelah sampai di kantin mereka menempati tempat duduk yang paling pojok.

"kalian mau pesan apa biar gue yang pesanin??" Tanya Salsa.

"Yaudah aku temenin kamu" Varo pun bangkit dari duduknya.

"Ngga usah gpp, aku bisa kok" Bantah Salsa.

Salsa & Alvaro (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang