Happy reading
Sesampai nya di toilet Salsa langsung masuk saja ke salah satu bilik WC yang kosong. Dan langsung Mengeluarkan isi perut nya.
"Gila akhirnya lega juga"
Setelah sekitar lima menitan Salsa sudah selesai dengan panggilan alamnya, tapi waktu mau balik ke kelas Salsa dikejutkan dengan dua orang cewe yang ia pun tidak tau mereka itu siapa. Karena Salsa tidak mengenal mereka jadinya Salsa bersikap biasa saja.
Tiba-tiba saat Salsa mau melangkah keluar rambut Salsa yang panjang langsung ditarik dengan sangat kuat sama salah satu cewek tersebut.
"Lo gue peringatin ya jangan dekat-dekat lagi sama Varo karena Varo itu hanya milik gue seorang, lo ingat ini kalo lo masih dekat-dekat sama Varo akan gue jamin kalo hidup lo ngga akan aman"Cewe tersebut menunjuk-nunjuk kepala Salsa dengan telunjuknya yang tajam.
"Siapa sih lo dan lo lepasin nih tangan kotor lo dari rambut gue, itu telunjuk atau kuku setan sih tajem banget" Sambil menghentakkan kasar tangan cewek itu dari rambutnya dan tak selang berapa lama jambakan itu pun terlepas. Membuat sang cewe yang menjambak sedikit kesal.
"Oh iya kita belum kenalan kan, kenalin nama gue Veronika dan gue peringatin sama lo sekali lagi jangan dekat-dekat lagi sama Varo dan juga lo itu ngga usah sok kecantik kan lo itu cuma murid baru disekolah ini jadinya ngga usah belagu jadi orang" Ancam Veronika menunjuk kembali dahi Salsa dengan telunjuknya yang tajam, membuat Salsa menepis kasar tangan Veronika.
"Lo dengar kan, yakali telinga lo budek sampe ngga denger" Ucap temannya veronika yang bernama Sisil dengan nada intimidasi.
"Lo kira gue takut sama ancaman kalian berdua hah" Lalu Salsa langsung menarik rambut Veronika dengan kencang membuat kepala Veronika mendongak ke atas.
"Bangsat sakit!!!" Lalu Veronika berusaha melepaskan tangan Salsa, tapi ternyata tidak semudah yang di bayangkan, karena Salsa menjambaknya dengan sangat kuat.
"Kenapa?? Gitu aja kesakitan" Remeh Salsa, lalu setelah itu pergi dari toilet tapi sebelum itu Salsa menghentakkan keras rambut Veronika, membuat beberapa helai rambutnya tercabut.
"Lo awas aja cewe jalang, gue akan bales lo inget itu" Sambil menatap kepergian Salsa Veronika sangat emosi kepada Salsa.
"Ver udah yuk balik kelas, nanti kita bakal bales cewe jalang itu lagi" Lalu mereka berdua kembali kelasnya.
***
"Dasar cewe gila, stress banget kayanya itu orang cuma karena Varo yang ngga ada apa-apa nya itu" Gumam Salsa sepanjang koridor menuju kelas, dengan perasaan kesal.
"Mana dahi gue jadi sakit lagi nih gara-gara cewe stress itu"
Sesampainya Salsa dikelas teman-teman Salsa banyak yang bertanya kepada Salsa apa yang terjadi dengan nya.
Karena mereka melihat raut muka Salsa yang keliatan kesal dan juga Salsa sedang menahan emosi beserta dahinya yang ada bekas luka."Salsa lo kenapa?? dan juga tadi kenapa lama banget ke toilet nya jadi nya kami tinggal deh, apa lo marah?? dan juga dahi lo kenapa nih" Tanya Dara merasa tidak enak hati saat melihat Salsa masuk kelas dengan muka kesalnya.
"Engga gue ngga marah sama kalian tapi gue itu lagi sebel banget sama cewek stress itu, siapa tadi ya nama cewek itu gue lupa, apa kalian tau itu cewe jambak rambut gue emang stress itu cewe sama juga dia nunjuk dahi gue lagi pake jari setannya yang tajem banget" Jelas Salsa dengan raut wajah bete nya.
"Emang apa masalah nya sampai-sampai tu cewe ngelabrak Lo?" Tanya Nadia.
"Itu cewe marah karena dia kira gue yang dekat-dekat sama Varo padahal kan emang si Varo nya aja yang dekat-deket sama gue, ngga akan gue biarin itu cewe tenang gue akan buat hidup nya seperti di neraka"
"Siapa si cewek itu?? gue jadi ikutan kesel dah" Tanya Dara penasaran.
"Lupa gue namanya,buat apa juga gue inget namanya"
Tiba-tiba dari arah pintu Kevin selaku ketua kelas langsung teriak kencang" Woyyy guys hari ini kita jamkos karna guru-guru lagi ada rapat"
"Yeayyy asik tuh" Teriak salah satu murid cowo yang bernama Udin padahal nama aslinya sih bukan Udin.
"Lebih baik kita main aja yuk" Ajak Dara.
"Main apa sih Dar gue ngga mau ya kalo mainnya sampai nguras tenaga gue"Ucap Nadia yang sama sekali tidak ingin dirinya lelah.
"Ya engga lah kita mainnya cuman duduk aja kok" Ucap Dara.
"Okey lah kalo gitu"
"Tapi main apa sih Dar??" Tanya Salsa.
"Oh iya gue lupa ngasih tau, kita main TOD kalian pada mau kan??" Tanya Dara.
"Ay ay kapten" Sahut Salsa dan Nadia secara bersamaan dan mereka tertawa karena kelakuan yang dibuat mereka dan itu pun menarik perhatian Varo, Reno, dan Rian.
"Eh kita ikut dong boleh yah?" Tanya Reno yang ingin ikutan bermain.
"Gue juga ikut" Rian ikut-ikutan ingin main.
"Kalau lo Var mau ikut juga ngga??"tanya Reno
"Hmm" Tanggap Varo dengan berdehem saja, seperti kosa katanya hilang Varo hanya membalas dengan deheman.
"Irit amat pak ngomong nya, ngga ada stok kata ya" Ledek Dara, Varo hanya memutar matanya malas tanpa ingin membalas perkataan Dara.
"Ini jadi apa engga sih kalau ngga gue pergi nih" Salsa sudah jenuh karena melihat kelakuan mereka, yang membuat semakin lama saja.
"Yaudah ayo dah main ibu negaranya Varo ntar ngambek" Goda Dara dan mereka ber enam pun duduk di kursi yang mengililingi meja Varo dan Salsa.
"Yaudah ya gue mulai tapi ada perjanjiannya kalian semua harus mau apapun yang disuruh mau itu tantangan atau pun pertanyaan, kalo kagak mau bakal kena denda 10 juta satu orang ya" Ucap Dara memberikan persyaratan terhadap mereka semua.
"Yahh Dar, mahal benget dah" Desah Rian tidak senang.
"Makanya lo jujur dan ngelakuin tantangan yang di berikan"
"Terus kalo ada yang ngga jujur sama ikut tantangannya duitnya Lo kemanain" Tanya Rian lagi.
"Bakal gue sumbangin aja"
"Yang lain pada setujukan?"
Mereka semua pun mengangguk.
"T-tapi"
"Udah deh Rian lo ngga usah banyak nanya, udah Dar mulai aja"
Dara pun langsung saja memutar botol yang ada di atas meja dan botol itu berhenti tepat pada Nadia.
"Lo tuh Nad, lo pilih truth or dare?" Tanya Dara sambil menatap Nadia, yang lainnya pun juga menatap Nadia.
"Gue pilih truth aja deh" Jawab Nadia.
"Yaudah jawab yang jujur awas lo boong, bayar cuan ke gua" Ucap Dara mempergakan tangannya seperti meminta duit
"Iya iya Dar, gue kagak bakal boong ah"
"Berapa mantan lo" Tanya Reno tiba-tiba.
Jangan lupa vote dan komen ya guys.
KAMU SEDANG MEMBACA
Salsa & Alvaro (Tamat)
Genç KurguPLAGIAT JAUH-JAUH! SEMUA BAB SUDAH DI REVISI! Awal publis (2018) "Apa pindah sekolah,mama sama papa jangan bercanda deh"ucap salsa "Mama sama papa gak bercanda, dan gaada penolakan" tegas dinda mama salsa "Ayolah ma aku kan gaada masalah masalah d...