bab 22

2.4K 112 5
                                    

Happy reading

Hari kelulusan adalah hari yang paling membahagiakan, dan juga hari yang paling menyedihkan bagi anak kelas XII karena mereka semua akan berpisah dan menempuh perjalanan baru, setelah sebelumnya mengikuti ujian yang cukup melelahkan akhirnya mereka semua lulus, ada rasa bangga di diri mereka semua karena bisa menyelesaikan ujian dengan baik, walaupun harus melewati berbagai macam perjuangan.

"Tes..tes.. saya ucapkan selamat untuk kalian semua, dan saya berdiri disini ingin menyampaikan nilai terbaik pada tahun ini" Ucap MC, membuat perhatian mereka semua berpusat ke arah panggung.

"Nilai terbaik ketiga adalah Ananda Putri Mahesa dari kelas Mipa 1, Nilai terbaik kedua adalah Atakia Amelia Salsa Alexander dari kelas Mipa 2, Dan nilai terbaik pertama adalah Alvaro Fernando Mahendra dari kelas Mipa 2. " Jelas MC membuat Varo melongo tidak percaya, bagaimana mungkin ia bisa berada diurutan pertama, padahal selama ini ia banyak sekali bolos pelajaran, mungkin itu semua berkat kerja kerasnya selama ujian, dan juga jangan lupakan dengan otak pintarnya yang tidak semua orang tau.

"Dan bagi nama yang saya panggil tadi silahkan naik keatas panggung" Ucap MC.

Mereka bertiga langsung naik ke atas panggung, walaupun Salsa dan Varo itu bisa dibilang nakal, suka bolos tapi mereka itu termasuk murid yang sangat pintar dalam semua mata pelajaran.

"mari berikan tepuk tangan untuk siswa-siswi yang berptestasi ini!!!"

Setelah menerima piagam penghargaan dari kepala sekolah, mereka kembali duduk bersama teman-teman mereka.

"Wih salsa gue ngga nyangka sama lo. Ternyata lo pinter juga ya" Takjub Dara.

"iyalah gue kan emang pinter, kalian aja yang ngga tau" Sombong Salsa.

"Sombonggg banget si lo" Teriak Nadia.

"iyalah kan salsa itu pacar gue" Jelas Varo.

Dan mereka pun berbicara dan bercanda bersama, sebelum mereka semua berpisah untuk melanjutkan kehidupan mereka masing-masing, pastinya nanti mereka tidak akan bisa sesering ini bertemu karena kesibukan masing-masing.

"Pasti kalian ngga sabar ngga kan nunggu acara puncak nya" Heboh MC diatas panggung, membuat seluruh murid langsung teriak histeris karena tidak sabar.

Lalu MC mengumumkan bahwa acara puncak akan dilaksanakan pada lusa nanti dan akan diadakan pada malam hari.

#Acara puncak#
 
Salsa dan alvaro datang bersama keacara puncak pada malam ini, tau itu emang varo yang menjemput salsa, mereka memakai baju yang warnanya itu sama yaitu warna maron, baju itu terlihat sangan sempurna ditubuh mereka.

Malam hari ini salsa memakai dress selutut, yang sangat sempurna ditubuhnya, dia juga memaki high heels, dengan rambut yang dibiarkan tergerai dan itu menambah kecantikan salsa berkali-kali lipat, yang dipadukan dengan Make-up tipis dengan memakai anting dan kalung yang sangat elegan.

Varo pun tidak mau kalah, dia memakai jas yang sangat sempurna ditubuhnya, memakai sepatu hitam dan rambut yang disisir rapi menambah kegantengan Varo berkali-kali lipat.

Setelah sampai di acara salsa dan varo pun langsung menuju tempat acara diadakan. Disitu juga sudah ada teman-temannya yang sudah datang terlebih dahulu mereka memakan hidangan yang memang sudah disediakan untuk mereka dan yang lainnya juga.

"Salsa lo cantik banget tau" Puji Nadia, penampilan Nadia pun sama cantiknya dengan Salsa, Nadia memakai baju berwarna biru, yang memiliki belahan di pahanya, rambut Nadia juga disanggul.

"Lo juga cantik tau" Balas Salsa.

"Lo tu makan terus njittt, nanti yang lainnya ngga kebagian" Omel Rian kepada Dara yang sedang asik mengunyah kue.

Salsa & Alvaro (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang