Part 08.

1.1K 79 3
                                    

Poni memasuki cafe tersebut dengan senyum sumringah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Poni memasuki cafe tersebut dengan senyum sumringah. Galih sampai dibuat tersenyum lebar karena melihat poni yang begitu antusias.

Mereka memilih duduk di pojok karena letak nya lumayan nyaman untuk menikmati cafe tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka memilih duduk di pojok karena letak nya lumayan nyaman untuk menikmati cafe tersebut. Poni mendudukan dirinya di sofa berwarna pink dengan tambahan bantal unicorn. Galih duduk disebelah poni.

 Galih duduk disebelah poni

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Galih menyukai poni. Tetapi tidak mencintai nya. Ia hanya menganggap poni sebagai Adik nya. Tetapi galih merasa heran ketika ia bersama poni, jantung nya selalu Dj'an.
Poni melihat lihat daftar menu yang diberikan pelayan. Ia tersenyum senang saat melihat banyak sekali cake lucu yang bergambar unicorn. Galih memperhatikan poni, cantik. Selalu cantik. Galih ingat perkataan nya dengan ibu nya poni. Galih harus menjaga poni. Ia akan menjaga poni, galih akan memegang ucapan Mayang ibu nya Poni. Galih berjanji tidak akan menyakiti poni. Kalau sampai ia menyakiti poni, ia berarti Gagal!

"Mini cake aja ya? Eh tapi minum nya apaan nih?" Ucap Poni seraya bertanya pada Galih

"Terserah poni aja, biar nanti galih bayar semua" Ucap Galih

"Serius?!" Poni berteriak karena senang

"Iya sayang"

"Ih!" Poni menahan senyum nya. Pipi nya kembali dibuat merah hanya karena galih memanggil sayang. Galih tertawa diikuti Poni.

PONI [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang