Poni memasuki cafe tersebut dengan senyum sumringah. Galih sampai dibuat tersenyum lebar karena melihat poni yang begitu antusias.
Mereka memilih duduk di pojok karena letak nya lumayan nyaman untuk menikmati cafe tersebut. Poni mendudukan dirinya di sofa berwarna pink dengan tambahan bantal unicorn. Galih duduk disebelah poni.
Galih menyukai poni. Tetapi tidak mencintai nya. Ia hanya menganggap poni sebagai Adik nya. Tetapi galih merasa heran ketika ia bersama poni, jantung nya selalu Dj'an.
Poni melihat lihat daftar menu yang diberikan pelayan. Ia tersenyum senang saat melihat banyak sekali cake lucu yang bergambar unicorn. Galih memperhatikan poni, cantik. Selalu cantik. Galih ingat perkataan nya dengan ibu nya poni. Galih harus menjaga poni. Ia akan menjaga poni, galih akan memegang ucapan Mayang ibu nya Poni. Galih berjanji tidak akan menyakiti poni. Kalau sampai ia menyakiti poni, ia berarti Gagal!"Mini cake aja ya? Eh tapi minum nya apaan nih?" Ucap Poni seraya bertanya pada Galih
"Terserah poni aja, biar nanti galih bayar semua" Ucap Galih
"Serius?!" Poni berteriak karena senang
"Iya sayang"
"Ih!" Poni menahan senyum nya. Pipi nya kembali dibuat merah hanya karena galih memanggil sayang. Galih tertawa diikuti Poni.
KAMU SEDANG MEMBACA
PONI [On Going]
Humor"Pon.." Panggil Galih "Apa lagi si!" Galih mendekatkan wajah nya pada telinga Poni lalu Galih berbisik. "Lo cinta banget Unicorn ya? Sampai celana dalem lo juga ikutan Unicorn" Ucap Galih Vulgar membuat wajah Poni sangat merah. Poni memukul dada Ga...