Part 14.

916 73 0
                                    

Poni meneteskan air mata nya, sedari tadi air mata nya mengalir terus menerus. Poni menangis sesegukan saat ia melihat adegan yang begitu menyedihkan hingga menyayat Hati.
Galih mengacak rambut nya frustasi melihat poni menangis seperti itu. Jika tahu seperti ini, ia tidak ingin mengajak poni menonton film ini. Lebih baik ia menonton film setan saja! Biar poni berteriak sekalian.

Poni memeluk galih membuat baju galih basah. Galih mengusap rambut poni.

"Pulang aja yuk, kamu bisa serangan jantung kalau disini mulu sambil nonton" Ucap Galih dan hanya dijawab anggukan oleh Poni.

Setelah berada didalam mobil, poni langsung menangis. Ia memang menangis karena melihat adegan film tadi yang begitu menyakitkan. Lalu ia mengingat ucapan galih yang hanya menganggap nya adik. Ia menjadi sesak dan sakit hati, setelah galih sering memperlakukan nya dengan manis, lalu mencium pipi nya. Lalu Galih mengambil first kiss nya, Apa itu bisa disebut Adik?

"Hiks... hiks... Lo gak tau apa yang gue rasain galih, gue cewek..." Poni menangis seraya mengucap dalam hati

"Udah dong, masa kuda poni nangis sih..." Galih mencoba menenangkan poni

"Maaf, gue ngerepotin lo"

"Santai pon... lo kan  udah gue anggap adik gue"

"Hmm"

"Besok lo gue jemput ya?" Ucap Galih setelah sampai didepan rumah Poni

Poni tersenyum simpul "Oh... gak usah, besok kak fikri jemput gue" Ucap Poni lalu poni meninggalkan Galih

Galih membuka pintu mobil nya lalu ia mengejar poni dan membalikan Poni. Poni menaikan sebelah alis nya.

"Besok gue lo jemput ya... please.." Ucap Galih maksa

Poni berdecak"Lo kayak nya harus periksa deh Gal, soalnya gue tadi udah ngomong.. masa lo gak denger sih? Wah harus diajak ke THT"

"Pon please ya.."

"Gak bisa.. Gue besok sama Fikri"

"LO SAMA GUE!" Ucap Galih tegas dan maksa

"LO BUDEK YA?! GUE BESOK BERANGKAT SAMA FIKRI!! LO GAK USAH MAKSA DONG!!" Teriak Poni Kesal

"YAUDAH IYA!!" Galih membalas teriakan poni tak kalah kencang nya

Poni berniat pergi tetapi lagi lagi Galih menarik nya. Membuat poni membalikan badan dan menubruk dada bidang milik Galih.

Cup

Galih mengecup kilat bibir poni, lalu ia menatap poni yang hanya diam saja. Galih mencium kening Poni lalu ia mengacak rambut Poni.

"Besok hati-hati... jangan pake rok pendek!" Ucap Galih setelah itu Gakih mendorong pelan Poni menuju kedalam rumah nya.

Galih membalikan badan lalu ia menjalankan mobil nya menuju rumah nya.

Poni memasuki kamar, ia mencuci wajah lalu poni mengganti baju menjadi piyama unicorn. Poni berjalan mendekati kasur, lalu ia menaiki kasur unicorn nya yang sudah diganti seprai nya.

 Poni berjalan mendekati kasur, lalu ia menaiki kasur unicorn nya yang sudah diganti seprai nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
PONI [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang