Part 04.

1.3K 158 0
                                    

WOY TAU DIRI WOY! VOTE DONK_-
KASIH BINTANG! SIDERS NANTI SAMA AING HAJAR NIH!

Poni memarkirkan motor nya diparkiran sekolah. Poni melepas helm unicorn nya dan merapihkan rambut nya yang acak acakan. Poni menyunggingkan senyum nya saat melihat wajah nya yang sangat CANTIK.

Poni membawa jingjingan yang berisi tempat makan dan Botol minum. Ia menghembuskan nafas kasar saat sudah melihat Setan Tak kasat Mata di gerbang sekolah. Poni berjalan dengan santai nya. Ia berhenti sejenak lalu ia melihat ke arah dirinya.

Seragam? Aman.
Dasi? Aman.
Sabuk? Aman.
Sepatu? Aman.
Kaos kaki? Wassallam.

Unicorn Lagi dan

Lagi.

Poni melihat kuku baru hasil karya nya yang bergambar....

Unicorn lagi.

Bodoamat pura pura gak denger aja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bodoamat pura pura gak denger aja.

Poni melangkahkan kaki nya menuju gerbang sekolah.

1

2

3

Aman

"Poni! Kaos kaki kamu tidak menuruti aturan!" Ucap Arya.

Poni berbalik seraya menyengir.

"Poni emang kamu gak punya kaos kaki yang normal gitu?" Tanya Regi

"E-emang ini gak normal?" Tanya poni seraya tersenyum kikuk

Pletak

Andra menoyor kepala Regi.

"Eh ogeb! Kalau ngomong tuh yang jelas!" Ucap Andra kesal

"Ehh monyet ragunan! Gausah pake acara mukul mukul kepala gue bisa gak sih?!" Ucap Regi emosi.

"Ribut terosss!!" Ucap Galih yang sedari tadi hanya memperhatikan keributan kedua sahabat nya.

Ia sebenar nya sudah tidak tahan untuk berpura pura tidak perduli kepada Poni. Ia menahan senyum nya sedari tadi saat melihat poni membawa tas Unicorn, yang sudah bisa ditebak didalam nya Tempat Makan.

"Nih kaos kaki nya ambil aja" Ucap Poni seraya melepas sepatu dan melepas kaos kaki nya

"Sial!" Umpat Galih saat melihat Poni berjongkok membuat paha mulus nya terlihat. Ia melihat ke arah teman teman nya yang sedang memelototkan mata nya!

Galih berjalan dengan cepat memghampiri poni "Bangun!" Galih langsung menarik poni agar segera berdiri.

"Ih apaansih?! Poni mau lepas kaos kaki poni!" Ucap Poni kesal

"Paha lo keliatan ogeb! Ceroboh banget sih lo! Lo mau pamer ya!!" Ucap Galih dengan tajam dan dengan nada pelan. Hanya Poni yang bisa mendengar.

"Ih ma-masa sih?" Tanya Poni

PONI [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang