Part 09.

1K 78 1
                                    

Mereka masih berada dalam perjalanan, Poni sudah mengantuk. Ia ingin tidur tetapi ia takut jatuh dari motor Galih. Rintik hujan mulai turun, Galih tetap melajukan motor nya. Ini sudah pukul setengah tujuh malam, mereka masih berada dijalan yang lumayan jauh. Ditambah kemacetan yang sempat mereka rasakan tadi. Galih tau kalau poni sudah mengantuk. Hujan semakin besar.

"Kita berteduh dulu ya" Teriak Galih karena hujan cukup deras

"I-iya... poni dingin" Ucap Poni Pelan

Galih menghentikan motor nya disalah satu tenda pedagang angkringan pinggir jalan . Galih merangkul bahu poni seraya menduduki tempat duduk lesehan yang hanya ada meja pendek didepan nya.

"Pak susu jahe nya dua ya" 

"Siap den"

Galih memegang kedua tangan poni, ia mendekap kedua telapak tangan poni. Galih menggesek gesekan telapak tangan nya kepada tangan poni agar  poni merasa hangat. Poni hanya tersenyum, sedari tadi poni lebih banyak diam. Tidak membeo seperti biasa nya.

Cup

Galih mengecupi punggung tangan poni. Ia membuka jaket nya dan memasangkan nya kepada poni.

"Silahkan diminum" Ucap Pria paruh baya setelah menghidangkan dua gelas susu jahe. Poni mengucapkan terimakasih.

"Pon... maaf kamu jadi kemaleman" Ucap Galih merasa bersalah

"Santai aja galih"

"Aku ngabarin papah rudi dulu ya" Ucap Galih seraya merogoh ponsel nya yang berada di saku celana nya.

"Mau ngapain?!"

"Ya mau bilang kalau anak gadis nya masih dipinjem sama calon imam nya"

"Oh.. terus aku harus baper jangan?" Tanya Poni

"Jangan baper, nanti kalau kamu baper. Kamu bakalan sakit hati kalau aku bikin kamu kecewa"

"Aw- panas ih" Teriak Poni saat meminum susu jahe nya. Galih menggeleng gelengkan kepala nya. Poni memang konyol.

"Pelan pelan dong pon, kalau minum tuh bismillah dulu"

"Udah! Ih panas bibir aku"

Galih melirik ke depan dan belakang, tidak ada pengunjung sama sekali. Bahkan tenda ini tertutup sama sekali,mungkin karena hujan semakin deras. Jadi semua tirai ditutup. Penjual nya sedang berada dibelakang seperti nya sedang memasak.

"Sini aku bantuin biar gak panas"

"Nih" Ucap Poni seraya mendekatkan diri nya pada galih tanpa rasa curiga sedikit pun.

Cup

Galih mengecup bibir poni membuat poni terkejut. Ini adalah pertama kali selama hidup nya. Jika ciuman nya hanya di pipi poni sudah biasa. Tapi ini dibibir nya?! Galih masih menempelkan bibir nya di bibir poni. Sama. Ini juga pertama kali untuk nya. Galih mencium sudut bibir poni lalu galih mencium pipi poni. Setelah itu galih menatap Poni tanpa ekspresi.

"Galih! Seriusan tadi first kiss poni loh!.. Itu buat suami poni nanti ish!"

Galih menahan tawa nya , poni memang polos."Kan galih calon ayah dari anak anak poni nanti" Ucapa Galih benar benar sukses meruntuhkan hati poni.

Astagfiirullah

Malam ini!

Poni benar benar

Baper!

"Ta-tapi galih! Zayn malik gimana?! Tadi Galih cium poni kan?!" Poni bertanya pada Galih

Galih mengangguk

"NANTI KALAU PONI HAMIL GIMANA GALIH?!!! MAMAH SAMA PAPAH BAKALAN USIR PONI IH! MASA PONI KECIL KECIL PUNYA ANAK KECIL SIH" Teriak Poni ketakutan

Dasar cebong!

"Ya gak papa dong pon, kan lucu ya? Masih kecil udah punya anak kecil" Goda galih

"Iiih galih tanggung jawab ih.. Huaaaaaaa hiks.. hiks..." Poni tiba tiba saja menangis dengan kencang membuat pemilik warung keluar

Galih tertawa terbahak-bahak. Ia memegangi perut nya karena tawa nya yang sangat keras. Galih menghentikan tawa nya.

Astagfiirullah... Galih pengen ketawa lagiii

Galih menahan tawa nya, poni masih menangis. Lucu banget sih! Galih memeluk poni dan menenangkan poni. Ia mengelus punggung poni.

"Jangan takut, nanti galih tanggung jawab kok" Galih berkata seraya menahan tawa

"Galih ih... poni gak mau punya anak kecil ih, hiks.. galiiiiiihh!!! Jahat banget sih!!!"

Galih melepas pelukan nya, ia memegang kedua pipi poni, ia menatap poni yang menundukan mata nya. Galih mengangkat dagu poni agar menghadap kepada nya "Nih ya sayang-kuuuu, tatap mata galih. Poniii, tadi kata nya bibir poni kepanasan? Iya kan?" Poni mengangguk "Tadi galih cium poni supaya bibir poni sembuh gak sakit. Itu obat nya sayang, jadi gak bakalan hamil kalau cuma cium doang" Ucap Galih membuat poni langsung cepat cepat menghapus air mata nya.

"Jadi poni gak akan hamil kan?!" Tanya Poni

"Iya, enggak sayang"

"ALHAMDULILLAH.. YA ALLAH PONI SENENG BANGET!!! AAAAAKHHH" Teriak poni histeris lalu ia memeluk leher Galih

"Kecuali kalau galih masukin" Ucap Galih pelan hanya dapat didengar samar oleh poni

"Galih ngomong apa?" Tanya Poni setelah melepas pelukan nya

"Ah? Eng-enggak" Ucap Galih terbata bata

"Eh hujan nya reda.. pulang yuk" Ajak Galih

"Bentar pengen makan gorengan dulu" Ucap Poni lalu ia mengambil bakwan yang masih hangat lalu ia memakan nya dengan cabai rawit

Dasar Labil!

Galih menelan ludah nya saat melihat poni memakan cabai.

"Poni suka pedes?" Tanya galih dan dijawab anggukan oleh poni

"Nih makan" Poni menyuapkan bekas gigitan nya kepada galih dan diterima galih dengan senang hati.

"Mmm enak" Ucap Galih lalu pada saat galih akan mengambil bakwan poni berkata

"Yuk pulang"

"Lah?! Bentar"

"Ih ayok udah malem"

"Dasar cewek!" Galih bangkit seraya memakan satu bakwan nya dengan kesal.

Banyakin vote, kasih komentar biar barokah hidup kalean:) sok yang mau kepoin aku mah sok aja cek sok instagram aku @citacitakuu_. Panggil aja aku kak Cit atau Dek ncit, da aku teh baru 17 tahun😋
Part aku private❤

TBC



PONI [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang