SILENT READERS BAKU HANTAM KUY?
Galih menendang bola hingga langsung menjebol gawang pertahanan lawan. Ia ber'tos ria bersama teman-temannya. Ia melihat ke arah Poni yang sedang tersenyum senang kearahnya. Ia mengedepikan sebelah matanya pada Poni membuat Poni menahan senyumnya.
Pertandingan dimenangkan oleh tim Galih, Poni menghampiri Galih dan langsung memberikan botol air mineral untuk Galih, Arya, Andra dan Regi serta yang lainnya.
"Makasih neng poni" Ucap Regi seraya menggoda Poni
Galih mendengus lalu ia merangkul Poni dan membawa Poni duduk disebuah kursi. Poni mengambil tissu didalam tasnya lalu ia mengelap keringat Galih yang mengalir didahi. Galih tersenyum senang sedangkan Poni sedikit gerogi saat Galih terus saja menatapnya.
Poni mendengus saat Galih terus saja menatapnya, ia mengelap dahi Galih dengan kencang karena kesal "I love you" Ucap Poni seraya menjepit hidung Galih menggunakan tissu.
Galih tertawa lalu ia menangkap tangan Poni dan menggenggam nya "I Love you more Poniku" Galih mencubit kedua pipi Poni
Tiba-tiba saja Andra datang kearahnya lalu memberikan satu batang cokelat "Gal.. ini dari si Renya anak sebelah, dia ngasih ini buat lo.. katanya dia suka lo, terus dia takut kalo ngasihin cokelatnya ke lo langsung.. dia gak enak sama neng poni" Ucap Andra membuat Poni menatap tak terima
Emang Poni hantu?!
Galih tersenyum lalu ia menatap Poni "Makasih ndra.. kenapa harus takut? Cewek gue gak ngiggit kok.. dia mah ganas nya ke gua doang" Goda Galih
Andra bersiul "Ganas ya gal?!" Goda Andra sengaja
"Iya ganas.. super ganas malah pacar gue yang inituh" Galih memeluk pinggang Poni lalu ia mencium pelipis Poni. Andra dan Galih terbahak
Poni memukul wajah Galih menggunakan tas kecil miliknya.
"Eh gal.. dia minta foto, boleh gak? Kasian sumpah" Ucap Andra
Galih menatap Poni meminta izin "I don't care..." Poni mengedikan bahunya acuh
Galih mengangguk lalu ia meninggalkan Poni. Galih menuju tempat dimana Renya berada lalu ia berfoto bersama. Poni menatap Galih yang sedang berfoto bersama oranglain, ia menahan nafasnya.
Galih kembali lagi kepada Poni "Sayang yuk pulang" Ajak Galih
Poni diam saja "Ekhem.. enak ya yang banyak fans mah hmmm" Sindir Poni
Galih tidak bisa menahan senyumnya. Ia mengacak rambut Poni lalu merangkul bahu pacarnya itu.
"Kerumah abang dulu ya neng" Goda Galih seraya mengajak Poni kerumahnya
"Enggak ah.. poni malu sama bunda"
"Lahh? Malu kenapa yang?!"
"Pokoknya enggak mau titik!"
"Yaudah sono pulang sendiri!" Kesal Galih tanpa sengaja mengucapkan kata-kata yang mengusir Poni
Poni menatap Galih tajam "Kamu nyuruh aku pulang?! Iya?! Yaudah oke! Bye!" Poni mendorong Galih lalu ia berlari keluar dari tempat futsal.
Galih mengacak rambutnya kesal.
Poni menaiki taksi dengan perasaan kesal. Galih mengetuk kaca membuat Poni menoleh "Jalan aja pak"
"Sayang buka dong!" Teriak Galih dari luar
"Neng itu ada temennya" Ucap Sang supir taksi
"Orang gila dia tuh pak! Udah jalan aja"
"Yaudah iya" Ucap Sang supir mengalah
Galih mengambil motornya lalu ia mengejar Poni memnggunakan motor.
Myinsta:@ Citacitakuu_
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
PONI [On Going]
Humor"Pon.." Panggil Galih "Apa lagi si!" Galih mendekatkan wajah nya pada telinga Poni lalu Galih berbisik. "Lo cinta banget Unicorn ya? Sampai celana dalem lo juga ikutan Unicorn" Ucap Galih Vulgar membuat wajah Poni sangat merah. Poni memukul dada Ga...