Mencoba Melupakan [Sudah Terbit]

43 : Sah [END]

[PART INI DIHAPUS UNTUK KEPENTINGAN PENERBIT]

TAMAT

Alhamdulillah
Assalamuaikum semua

Aku benar-benar bahagia dan terharu karena akhirnya bisa menyelesaikan cerita yang aku tulis ini. Aku lupa kapan awal menulisnya. Maaf kalau endingnya kurang memuaskan.

Cerita ini terinspirasi dari hatiku yang hancur, dan akhirnya aku dapat mengekspresikan segala rasa di hatiku menjadi cerita. Bermula ketika galau melanda dan akhirnya aku terinspirasi dari buku motivasi hijrah cinta yang aku beli. Katanya, selagi menunggu seseorang itu datang, baiknya kita isi waktu kita dengan hal-hal positif seperti menulis.

Dan Alhamdulillah sekali, pada sahabatku yang sukanya sider dan gak ngevote😂😂😂 tapi dia itu yang ngotot kalau aku harus tetep update.

Oke oke, makasih semuanya yang selama ini ngevote dan bikin semangat aku meludak meski votenya gak lebih dari 10 dalam 1 part😂😂😂 dan buat yang sider, aku menghargai kalian.

Semoga cerita ini juga bermanfaat untuk kalian para pembaca, semoga aku nulis ini gak sia-sia. Lalu.... Aku juga mau kasih tahu kalau aku juga nulis second storynya MM, judulnya Penantian Terindah. Itu kisahnya mbak Vika dan Mas Ilham yang ngegantung disini, hehe...

Dan jangan lupa mampir ke cerita aku yang lain. Surga Cinta dan Yang Tercyduk...

Oke, hanya itu yang bisa aku tuliskan, selebihnya rasa bahagia ini sulit untuk dikatakan.

Dan, jangan lupa share cerita ini ke teman-teman kalian, ajak mereka ngevote sama komen juga... Semoga bisa di terbitkan, wkwkw

Oke, sampai jumpa di lain waktu, jangan hapus dari perpustakaan kalian karena aku akan post puisi di next part, kalau ada waktu bakal aku buatin ekstra partnya...

Ah iya, aku mau pendapat kalian tentang MM, gimana kalian yang udah abca cerita Mencoba Melupakan ini sejak prolog sampai end. Aku pengen tahu komentar kalian tentang cerita ini.

Sayang kalian
-Dn💙

12 Juli 2019, Jum'at
Surabaya