GRAHA PERMAI✓

Generasi Awal, Part 1

Flashback

13 tahun yang lalu....

Dua orang manusia berbeda warna seragam itu berjalan beriringan menuju area komplek Graha Permai.

"Main dulu kuy" ajak si anak laki-laki berseragam putih abu-abu "Pees?" anak laki-laki dengan seragam putih biru hanya mengangguk setuju atas ajakan temannya itu.

Song Joongki, siswa kelas 11 SMA dan Ahn Jaehyun, siswa kelas 9 SMP. Dua remaja asal Graha Permai generasi Pertama.

Kalo kata ibu-ibu, mereka adalah 3 sekawan. Bersama Go Hyesun, satu-satunya betina diantara 2 pejantan.

"Lu mau coklat kaga?" tawar Kiki, panggilan akrab Joongki sembari mengelurkan 3 batang coklat dari tasnya "tadi pas jam istirahat gue dapet dari siapa kali"

"Tadi pagi juga gue dapet roti bakar," cerita Jaehyun sembari mengambil satu batang coklat dari tangan Joongki "gak tau dari siapa"

"Pak main ya, sejam" kata Joongki "Hyun, pilih kasetnya sono"

"GTA? Downhill?" tanya Jaehyun yang sedang memilih-milih kaset "atau bola?"

"Bola aja bola, gue lagi pengen nendang" kata Joongki yang sudah berada di depan televisi "lagi kesel gue"

"Napa lagi? Banyak degem yang liar?"

Joongki menggelengkan kepalanya, wajahnya sendu menatap lurus ke layar televisi "Kakel yang gue suka kayanya punya cowok deh"

Jaehyun menaikan sebelah alisnya, menoleh sebentar kepada Joongki lalu kembali fokus kepada televisi "Makanya, kalo suka tuh jangan sama cewek yang lebih tua" sindir Jaehyun "Cewek lu udah kuliah, lah elu masih mikirin uang kas"

Joongki mendelik kepada Jaehyun "Gue sumpahin kena karma" balas Joongki "sama si Hyesun noh, mampus"

"Ya Allah Mas, ya kali gue sama ibu tiri" rengek Jaehyun.

🏡

10 tahun yang lalu...

"Galau banget sih lo" komentar Hyesun saat melihat Joongki yang sedari tadi hanya duduk dengan wajah bertumpu pada lutut dirinya sendiri "Nape? Ditinggal nikah kakak idaman lo itu?"

Jaehyun yang sedari tadi sedang mengerjakan tugas sekolahnya langsung menoleh kepada Heysun dan Joongki, "Seriusan Hye? Masa sih? Si Kyo Kyo itu udah nikah?" tanya Jaehyun yang langsung heboh, sedangkan Hyesun langsung melempar bantal kepada Jaehyun.

"Si.. Si.. Si.. Si.., itu Ka Hyekyo lebih tua dari elo bangke" komentar Hyesun "gue juga lebih tua dari elu, asal panggil Hya Hye Hya Hye aja lu"

Jaehyung menggerakan bibirnya, meledek Hyesun "Gue sama elu aja masih tinggian gue," balas Jaehyun santai dan kembali mengerjakan tugas

Hyesun yang merasa diledek langsung berdiri dari posisi duduknya, melompati Joongki yang berda di ambal ruang keluarga dan langsung menjitak Jaehyun "HEH! ELO MASIH MIKIRIN UN YA! GUE UDAH WISUDA!"

Jaehyun mendelik kepada Hyesun "Elah, Gue juga bisa Wisuda. Nanti empat tahun ke depan" balas Jaehyun dan disusul tawa Hyesun yang meledek

"Elo wisuda gue udah kerja" balas Hyesun "Gue udah punya duit sendiri"

"Sorry nih ya, gue sekarang belum kerja aja bisa dapet duit" balas Jaehyun pedas, tetapi tatapannya masih fokus pada buku catatannya.

"HEH-"

"GUUUYS KIKI LAGI GALAUUU" lerai Joongki sebal karena sedaritadi kedua sahabatnya itu malah sibuk bertengkar, tanpa memperdulikan perkataan adiknya.

Hyesun langsung melompat kesamping Joongki "kenapa-kenapa? Sini cerita sama tante"

"Cocok Hye lu jadi mucikari," kata Jaehyun pedas dan ikut duduk bergabung bersama Joongki dan Hyesun.

"Iye.. Elu yang gue jual" balas Hyesun kepada Jaehyun

"Guys.. Kiki lagi galau.." gumam Joongki dengan nada sedih

"Napa sih lo Mas?"

Hyesun memukul kepala Jaehyun "Elu manggil ke si Kiki aja Mas, gue kan lebih tua dari Kiki" protes Hyesun

"Iya.. Mas Hyesun" balas Jaehyun santai dan langsung mendapatkan tabokan dari Hyesun

"Guys, Kiki lagi galau"

"Ye Elo galau napa?!" tanya Jaehyun gereget "dari tadi, Kiki galau Kiki galau. Gue aja udah beres ngerjain tugas"

"Gue nembak Kak Hyekyo"

"WHAT?!"

"SERIUSAN?!"

Joongki hanya mengangguk lemas sebagai jawaban dari pertanyaan kedua orang disebelah kanan dan kirinya.

"Tapi kok lo malah lemes sih?" tanya Jaehyun "elo di tolak?" lagi-lagi Joongki mengangguk lemas sebagai jawaban.

"Kok Bisa?!" tanya Hyesun "Emang dia jawab apa? Eh.. Eh.. Elonya ngomong apa?"

"Gue nembak dia, Eh dianya malah ketawa" cerita Joongki "dia bilang, fokus sama skripsi aja deh, Kakak udah ga minat pacar-pacaran"

Hyesun mengangguk setuju dengan cerita Joongki "Nih ya Ki, umuran Kak Hyekyo itu udah gak niat main-main" cerita Hyesun "ya pasti dia nyari yang serius lah"

"Gue bisa kok serius" balas Joongki

Hyesun mendelik dan menoyor kepala Joongki "Sekarang gue tanya, elo bisa ngehidupin anak orang ga?"

"Hye, kalo lo lupa. Gue ingetin nih ya. Mas Kiki kan udah ngelola salah satu restoran punya keluarganya" saut Jaehyun santai.

"Lah iya ya" gumam Hyesun, "Yaudah, sekarang elo buktiin sama itu cewek. Kalo lo juga ga bercanda. Beresin skripsi lo! Udah itu lamar"

"WOOO MANTAAAP" kata Jaehyun mengacungkan jempolnya, tanda setuju dengan perkataan Hyesun "Eh tapi gue mau tanya deh, emang semua cewek kaya gitu ya?"

"Kaya gimana?" tanya Hyesun heran

"Ya.. Mengukur semua lelaki dari finansialnya" kali ini Joongki pun ikut mengangguk

"Ya.. Ibaratnya nih ya. Kalo lo mau nikah otomatis lo akan ngehidupin anak orang. Itu anak orang mau dikasih makan apa?" tanya Hyesun "Cinta? Kaga kenyang goblok"

"Ya tapikan berarti itu matre" kata Joongki

Hyesun mengangguk "Perempuan harus punya sedikit sifat matre kali" bela Hyesun "mohon maaf nih ya, Papah gue kerja banting tulang buat ngebahagiain gue, yakali pas nikah gue dibawa hidup susah"

"Berarti elo gak mau hidup susah dong" tuduh Jaehyun

"Emang elo mau?" balas Hyesun dan dijawab gelengan oleh Jaehyun "Nah, makanya gue aja punya cita-cita kalo nanti nikah, minimal laki gue harus juragan toko mas"

Jaehyun mendelik "Engkoh-engkoh di pasar noh"

"Lah Jaehyun mau jadi pengusaha emas" saut Joongki "ikan emas"

Hyesun mengumpat, "Eh Hyun elo kalo punya toko mas gue minat ko jadi istri lo"

"Gue yang gak minat" balas Jaehyun dingin.

Tbc