"Ya masa gue dijodohiiiiin..." rengek Yunhyeong kepada Kakak tertuanya yang hanya menatap sedih kepada adik bungsu mereka.
"Dulukan gue pernah bilang, kalo tahun depan lo masih jomblo. Mamah mau jodohin lo--"
"Kapan lo bilang gituuu?" sela Yunhyeong cepat kepada Joongki.
"Gue lupa kapan..." jawab Joongki santai "yang pasti gue ngasih tau di komenta lambe hanbin."
Yunhyeong menarik nafasnya dalam-dalam. Ia sangat ingin mengeluarkan upatan kasar kepada Kakak sulungnya itu. Tapi apa daya, ia masih butuh pekerjaan. Kan bahaya jika misahnya dia dipecat dari Restoran Ssae. Mana modal buat bikin restoran sendiri masih kurang banyak.
"Nih... ini komentarnya," kata Joongki sembari memperlihatkan komentar ia beberapa bulan lalu di updatean lambe_hanbin.
"Gue kira elo bercanda anjiiir..." rengek Yunhyeong yang sudah menelungkupkan wajahnya. "Mau nangis aja gue... huhuhuhuhuu..."
Tadi pagi, Yunhyeong memang mendapatkan kabar buruk saat ia dan kedua orang tuanya sarapan.
Bagaimana tidak buruk, jika malam ini ia harus ikut acara makan malam bersama kedua orangtuanya dan keluarga teman orang tuanya.
Sebenarnya Yunhyeong tak masalah jika harus makan malam saja. Tapi masalahnya, sang Mamah memiliki maksud untuk menjodohkan ia dan anak perempuan temannya itu.
"Sebenarnya lo bisa aja sih ga dijodohin..." kata Joongki santai, membuat Yunhyeong segera menatap Mas-nya dengan antusias. "Asal nanti malem lo ngenalin cewek ke Mamah."
Senyum di wajah Yunhyeong langsung pudar saat mendengar saran dari Joongki, "Siapa anjir cewek yang gue bawa? Bobby di pakein Wig?"
Joongki mengedikan bahunya, "Sungjae aja suru pake gamis...."
🏡
"Saya baru kali ini liat Pak Yunhyeong ngelamun..." bisik salah satu pegawai restoran "tadi juga pas datang ga seceria biasanya."
Yunhyeong menghela nafasnya, pikirannya benar-benar kacau hanya karena sebuah makan malam. Otaknya tak habis pikir tentang apa yang mamahnya lakukan.
"Harusnya mamah tuh fokus dulu sama Kak Mino, napa jadi ngurusin jodoh gue anjir..." gumam Yunhyeong sebal, tatapannya terlihat tajam pada tempat penyimpanan bumbu dapur.
"Cari cewek kurang dari sehari mana bisa anjir..." gumam Yunhyeong "bertahun-tahun aja gue gak nemu, apalagi cuma beberapa jam."
"Yo..." Yunhyeong segera menoleh saat namanya dipanggil "napa lo? Sedih amat."
"Malem ini gue lembur ya Baaang..." pinta Yunhyeong pada Wooyoung, kakak sepupunya. "Gue yang pegang acara malem ini deh."
Wooyoung dengan cepat menggeleng, "Tante minta lo jam 4 udah balik," tolak Wooyoung cepat.
KAMU SEDANG MEMBACA
GRAHA PERMAI✓
Fanfiction[KIMhcheees Series] Perumahan yang mayoritas penduduknya memiliki kewarasan dibawah rata-rata. Perumahan dengan tingkat polusi suara tertinggi Perumahan elit, dengan warga kampungan -Orang yang rumahnya bersebelaham dengan mu itu Bukan TETANGGA, mel...