Untuk merayakan karena seluruh anggota merah biru squad sudah tak lagi jomblo
🏡
Sisi lain Sasa
"Mas udah sarapan?" tanya Hwasa kepada Loco yang sedari-tadi menunggunya di depan pagar rumah Hwasa. Seperti biasanya.
Loco menggelengkan kepalanya, "Katanya kamu bikin sarapan, yaudah tadi gak makan dulu..." jelas Loco sembari memakaikan sabuk pengaman kepada Hwasa
Hwasa langsung tersenyum, "Makan di rumah mamah aja deh. Aku lupa gak masak...."
"Ke rumah dulu aja deh, tadi Ibu kayanya lagi masak deh. Mau ga?" tanya Loco meminta saran kepada Hwasa.
"Emm... emang gak papa?" tanya Hwasa ragu kepada Loco.
"Yang bilang gak boleh emang siapa?" kata Loco balik bertanya.
Sebenarnya rencana awal mereka berdua adalah menjenguk mamah Hwasa yang sudah tidak tinggal di Graha Permai. Semenjak perceraian putra sulungnya.
"Ayok turun," ajak Loco saat keduanya telah tiba di rumah keluarga Loco. Di Graha Permai Dua.
Iya. Sebelahan padahal. Ngapain pake mobil? Bikin macet ibu kota aja.
"Loh, kamu kenapa balik lagi?" tanya seorang wanita paruh baya yang masih terlihat bugar, kepada Loco yang baru saja keluar dari mobil.
"Sasaaaaa..." belum sempat Loco menjawab pertanyaan sang Ibu. Kini Ibunya sudah bergegas menghampiri perempuan yang baru saja keluar dari mobil Loco.
"Aku belum sarapan tadi, Sasa juga lupa ga bikin sarapan..." jelas Loco kepada Ibunya.
"Kamu belum sarapan, Sa?" tanya Ibu dari Loco kepada Hwasa "ayok masuk... masuk. Ibu kebetulan lagi masak sarapan...."
Hwasa hanya mengangguk saja, dan berjalan mengikuti ibu dari tunangannya itu.
"Biar Sasa bantu, Bu..." kata Hwasa ikut bergabung ke dapur dan langsung mengambil alih untuk memotong beberapa sayuran.
Sedari tiba ke rumah Loco, Hwasa galak yang ditakuti anak-anak cowok merah biru squad tidak terlihat. Yang ada hanyalah Hwasa yang pemalu dan murah senyum.
Jika Bobby dan Sungjae melihatnya. Mereka pasti sudah tertawa ngakak saat melihat tingkah Hwasa.
"Mamah kamu sehat, Sa?" tanya ibu memecah keheningan di area dapur.
KAMU SEDANG MEMBACA
GRAHA PERMAI✓
Fanfiction[KIMhcheees Series] Perumahan yang mayoritas penduduknya memiliki kewarasan dibawah rata-rata. Perumahan dengan tingkat polusi suara tertinggi Perumahan elit, dengan warga kampungan -Orang yang rumahnya bersebelaham dengan mu itu Bukan TETANGGA, mel...