Mulai Memanas

4.1K 565 51
                                    

"Woy ayok Mabaaaar," ajak Chanwoo heboh "gue udah mythic neeeh"

"Halah, gue kopling biasa ae." saut Hanbin yang memang tidah tahu menahu tentang games.

"Gue ikutaaaan," kata Yerim yang ikut bergabung.

Anak-anak Graha Permai memang sedang asik berkumpul di rumah Kim Yerim sesuai dengan apa yang Yerim katakan bahwa keluarganya mengadakan acara selamatan dan mengundang seluruh penduduk Graha Permai.

"Halah, udeh lo mentok-mantok juga maen cooking mama." ledek Junhoe yang sudah siap dengan ponselnya, sedangkan Yerim langsung mendelik pada June dan memamerkan home Mobile Legend-nya.

"Sowreeey, udah Epic," jawab Yerim sombong "emangnya elo warrior! Kaya sepatu."

"Wah si bangsul nantangin," saut June merasa terusik "elo Epic juga karena beli akun kan!" tuduh June dan langsung mendapatkan lemparan kulit jeruk milik Yerim.

Dan tanpa keduanya sadari, ada beberapa orang yang memperhatikan mereka berdua. Khususnya, si icon blok B yang sangat berisik, tetapi kali ini berubah menjadi pendiam.

🏡

Oci: Juneeet

June yang sedang menjaga toko ibunya langsung membalas chat masuk dari Rose.

June: Ya

Oci: Anterin gueee
Oci: Nyari tikus

June: Toko gak ada yang jaga
June: Ibu lagi belanja barang

Chat di atas bukan sebuah kebohongan, karena itu memang benar.

Sebenarnya June bisa dibilang tukang ojek di Graha Permai, dia jenis anak manusia yang iya-iya saja jika ada penduduk Graha Permai yang meminta tolong untuk diantarkan.

June menghela nafasnya, kembali duduk di depan toko sembari memainkan gitarnya.

"Kak itu minuman dijual kaga?"

"Kaga, itu cuma pajangan." jawab June asal "Menurut ngana?!"

Yerim hanya menyengir saja, berjalan menuju kulkas yang berada di toko tersebut dan mengambil sebuah minuman isotonik.

"Ini berape?"

"Enam rebu," jawab June tanpa melihat minuman apa yang Yerim ambil, lelaki tersebut lebih memilih fokus pada gitarnya. Mecari kunci-kunci nada.

Yerim ikut duduk di sebelah June, lesehan dengan kerdus sebagai alasnya. "Heran galau mulu, kayanya kalo Graha Permai ngadain award, lo cocok jadi pemenang Pria paling Ngenes."

"Diem atau gue tampol pake gitar," ancam June tanpa menoleh sedikitpun.

Yerim menghela nafasnya, "Hidup itu singkat Bro, gak asik kalo cuma diisi sama sedih-sedih mulu." kata Yerim menggurui.

June moleh sebal pada Yerim, "Tau apasih korban perselingkuhan?" sindir June pedas, "Urus noh cowok lo yang kabur sama cewek lain."

Yerim langsung menggetok kepala Jume dengan sebal, "Bedanya sama elo apaan kak? Ditinggal jadian. Me.Nye.Dih.Kan."

"Sok tau," balas June tak terima "dia cuma manasin gue aja."

GRAHA PERMAI✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang