Please kalo ketemu nama pemeran asli/ tiba tiba Ty aku deskripsiin kaya cewek/ Gs itu aku salah ya guys. Belum sempet revisi... huhu....
-
"Apa lo serius mau tau jawaban dari gue?" sahut Jaehyun keras.
"Nggak," jawab Somi tenang, sudah mengetahui watak Jaehyun dengan jelas.
"Gue cuma mau bikin lo berhenti jalan kayak The Flash aja," sambungnya, lalu tertawa kecil.
Jaehyun tidak ikut tertawa. Dia masih memandang tajam Somi, membuat Somi segera menghentikan tawanya.
"Gue mau ngomong," kata Somi akhirnya.
"Tapi setelah lo kasih tau kenapa lo jalan kayak orang kesurupan gitu.""Gue udah bilang bukan urusan lo," tandas Jaehyun sambil kembali berjalan.
Somi segera mengikutinya.
"Kok bisa begitu? Perasaan gue, dulu apa pun urusan lo urusan gue juga," kata Somi lagi.Jaehyun berhenti mendadak sehingga Somi menabrak punggungnya. Jaehyun menatap Somi lagi, lalu tertawa sinis.
"Lo bercanda, kan?" tanyanya."Bercanda gimana?" Somi balas bertanya.
"Gue serius, Jae. Kenapa sih lo?""Gue juga serius," Jaehyun mencondongkan wajahnya ke wajah Somi, tatapannya menjam.
"Lo jangan bercanda lagi. Gue muak dengan tampak sok innocent lo, dengan kata kata lo yg seakan nggak pernah terjadi apa2," sambungnya, lalu kembali berjalan cepat menuju taman.Somi terdiam sesaat, lalu mengejar Jaehyun. Somi meraih tangan kekar Jaehyun membalik tubuhnya.
"Apa, Jae? Apa? Apa yg udah terjadi? Kita baik2 aja, kan?" seru Somi, matanya sudah berkaca - kaca.
Jaehyun benar benar muak dengan gadis ini, walau juga diam diam menyayanginya. Tapi, perasaan itu
segera sirna setelah dia ingat bahwa gadis ini, gadis yg sangat dekat dengannya setahun lalu, adalah kekasih Jeffrey."Denger ya, Som. Jangan lo pikir kita masih bisa baik baik aja setelah apa yg lo lakuin terhadap gue! Udahlah, lo minggir, cari sana si atlet tengik itu," Jaehyun berkata lelah, lalu berbalik.
"Jae! Gue sama Jeffrey udah putus!" sahut Somi, membuat langkah Jaehyyn terhenti.
"Gue sama dia udah putus! Lo denger kan?"Jaehyun bergeming. Berita itu mengejutkannya.
Selama ini, dia menyangka hubungan Somi dan Jeffrey baik baik saja."Gue baru sadar kalo yag gue peduliin tuh elo. Dan gue nyesel banget kehilangan lo," kata Somi lagi, suaranya sudah bergetar.
Selama beberapa menit, yang terdengar hanyalah isakan Somi.
"Penyesalan selalu datang belakangan," komentar Jaehyun akhirnya, lalu untuk ke sekian kalinya mencoba untuk pergi. Tapi untuk kesekian kalinya juga, tangan Somi mencegahnya."Jae, tolong dengerin gue!" jerit Somi.
Jaehyun menatap Somi lagi. Gadis yang pernah dekat dengannya, bahkan satu-satunya yang pernah berbicara dengannya. Gadis yang dulu pernah mendapat tempat di hatinya. Tapi semua lenyap dan terbakar menjadi kemarahan saat Somi dengan cerianya mengatakan bahwa dirinya dan Jeffrey sudah bersama.Ternyata, selama setahun Somi mendekati Jaehyun, hanyalah untuk
mendapatkan seorang Jeffrey. Oh, bukan 'hanya' seorang Jeffrey, tapi seorang cowok yg hebat di
segala bidang, baik akademis maupun ekstrakurikuler, sekaligus cowok paling populer di kampus."Som, denger. Denger baik baik karna gue cuma mau ngomong sekali. Gue nggak mau dengerin apa pun lagi. Lo pikir, setelah lo putus sama Jeffrey putus lo bilang nyesel dan segala macem, lo bisa deket lagi sama gue? Jangan mimpi lo," kata Jaehyun dingin sambil berusaha melepaskan tangan
Somi.
KAMU SEDANG MEMBACA
hello, sunshine. (Republish)
FanfictionJaehyun, Jeffrey dan Taeyong adalah tiga teman sepermainan sejak kecil. Sudah menjadi rahasia umum jika kedua saudara kembar itu menaruh hati pada Taeyong. Semuanya baik saja sebelum Taeyong pindah ke luar negeri. Saudara kembar itu tumbuh dan diper...