10. About You

172 115 15
                                    

Setiap orang layak untuk melakukan apa yang membuat mereka merasa hidup. Termasuk mencintai mu.

_Arsland Dharma Erlangga_

Arsland mendengarkan Mrs. Dila yang sedang menerangkan mata pelajaran Bahasa Inggris dengan antusias. Selain fisika dan matematika, Arsland juga sangat menyukai mata pelajaran bahasa Inggris. Itu karena sedari kecil ia sudah fasih berbahasa Inggris yang membuatnya tak merasa kesulitan untuk mendapatkan nilai yang sempurna.

Sedangkan Akmal?. Menatapnya jengah. Jika Arsland sangat menyukai bahasa Inggris maka Akmal adalah orang yang sangat membenci mata pelajaran bahasa Inggris, apa lagi yang mengajar adalah Mrs. Dila.

Alasannya yang pertama, Ia tidak fasih berbahasa Inggris, yang kedua karena Ia tak suka dengan suara Mrs. Dila yang menurutnya seperti tikus kejepit itu. Jadi saat Mrs. Dila sedang mengajar, Ia lebih memilih mendengarkan musik lewat earphone.

Sebagian murid yang tidak biasa dengan suara Mrs. Dila, mereka lebih memilih permisi keluar kelas dan pergi kekantin. Jika dipaksakan untuk tidurpun mereka tidak akan bisa.

"Suggestions can be used in the form of solutions, suggestions, plans and ideas. For example, if your friend is in trouble, can't be an English subject, then you can suggest learning English more actively or you can suggest an English learning course." ujar Mrs. Dila menerangkan dengan nada tanpa jeda.

Akmal merogoh kantongnya berharap ada makanan yang bisa ia makan untuk menghilangkan rasa bosannya. Ia pun menemukan sebungkus permen karet di saku celananya. "satu, jadilah" Akmal pun langsung melahap permen karet tersebut.

Akmal melirik Arsland yang tampak fokus memperhatikan Mrs. Dila. "sorry ya, cuma satu" kata Akmal dengan cengiran khasnya. Sedangkan Arsland hanya meliriknya tanpa minat.

"Examples of expressions that are often used to express suggestions:
Let's ………
Why don't we ………
We could ………" terang Mrs. Dila sembari menulis di papa tulis sebagai contoh materi.

Mrs. Dila spontan berbalik badan menghadap anak muridnya, dan mendapati Akmal sedang mengunyah permen Karet dengan earphone di telinganya. " atau sebagai contoh dalam sehari-hari, Why aren't you outside, Akmal?" tunjuk Mrs. Dila dengan penggaris besinya kepada Akmal. " Why do you eat in class? " lanjut Mrs. Dila dengan nada tinggi.

(1. Kenapa kamu tidak keluar, Akmal?. 2. Kenapa kamu makan didalam kelas?)

Semua murid didalam kelas menatap ke arah Akmal duduk. Yang jadi pusat perhatian pun hanya menyengir dengan wajah tanpa dosa.

Akmal yang tidak terlalu mengerti dengan ucapan Mrs. Dila pun hanya menjawab, "Miss, Yu ar pery beutipull miss" celetuk akmal dengan mengangkat kedua jempolnya keudara.

Spontan semua murid didalam kelas tertawa terbahak-bahak mendengar ujaran Akmal.

Mrs. Dila berdecak pinggang dengan menggeleng-gelengkan kepala heran karena kelakuan Akmal. "kamu Akmal!. Saya hukum kamu membersihkan perpustakaan hingga bersih. Tata semua buku berdasarkan tempatnya. Dan tidak boleh kembali sebelum sumua tertata rapi juga bersih dari debu!" perintah Mrs. Dila.

"laah miss... Salah saya apa miss?" sanggah Akmal kesal.

"pertama" Mrs Dila menaikkan jari telunjuknya keudara. "kamu tidak memperhatikan miss saat menerangkan. Kedua" Mrs. Dila menaikkan jari telunjuk dan jari tengah. "kamu makan di dalam kelas di jam pelajaran. Ketiga" jari telunjuk, tengah, dan jari manis. "kamu mendengarkan musik. Dan yang keempat, kamu melawan miss!!.kurang jelas Akmal?"

Waiting LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang