pagi hari marvel sudah tiba disekolah. ia berjalan dilorong kelas, sudah ramai siswa siswi berkeliaran. masuk dari kelas ia melihat belakang tempat duduknya tidak ada orang. ia mengerutkan keningnya dan duduk dibangkunya
"fan, maudy kemana?' tanya marvel menoleh fani kebelakang
"mungkin kesiangan. soalnya gue telpon ponselnya nggak aktif. coba lo telpon siapa tau diangkat" jawab fani
marvel mengangguk kepalanyadan menelpon maudy lewat chatting, tetapi terakhir dilihat semalam.
triing...triing...
bel masuk berbunyi, marvel menyimpan ponselnya disaku celanya dan ia. melihat ke ambang pintu tidak ada bayangan dari maudy. ia kembali menunduk dan tiba tiba ada yang masuk kekelasnya. dengan cepat marvel mengangkat kepalanya dan ternyata..."selamat pagi anak anak" sapa bu rina wali kelas 12B
"pagi bu" balas semua murid
"anak anak. pagi ini kita kedatangan murid baru" beritahu bu rina
"murid baru lagi?" celetuk seorang lelaki
"iya. silahkan masuk" suruh bu rina
seorang perempuan itu masuk kekelas dengan senyumannya, semua laki laki melotot melihatnya kecuali marvel dia biasa saja melihat perempuan itu."perkenalkan nama saya solbin" katanya memperkenalkan diri
ini Solbin Kirenova, dia lahir dikorea tetapi orang tuanya berasal dari indonesia. dia terlahir dari anak kaya. tingginya kira kira 178CM, kulitnya cerah, rambutnya berwarna hitam sepanjang pinggang dan dibelah tengah, matanya berwarna hitam coklat, dengan bibir baby pinknya dan hidung mancungnya"panggil aja solbin" lanjutnya lagi
"baiklah perkenalannya sudah selesai untuk tanya jawabnya nanti istirahat saja" kata bu rina
"solbin kamu duduk di" ucap bu rina masih melihat bangku yang kosong
"di belakang marvel" lanjut bu rina
marvel terkejut ia mengerut keningnya dan mengangkat kepalanya. solbin menghampiri tempat duduknya"tapi ini kan tempat maudy bu" kata marvel tiba tiba berbicara
solbin memberhentikan langkahnya"oh iya ibu baru ingat, maudy izin untuk beberapa hari, jadi sementara solbin duduk ditempat maudy" jelas bu rina
marvel terdiam mendengar maudy tidak masuk untuk beberapa hari. ia rasa pasti ada masalah dengan maudy.solbin lanjut melangkah kakinya menuju bangku maudy
"semoga betah ya solbin" ramah bu rina
solbin tersenyum sebagai balasannya.solbin membuka buku tulisnya dan kotak pensilnya
"hai aku solbin" solbin mengulurkan tangannya kedepan untuk kenalkan diri kepada marvel, tetapi marvel tidak membalasnya ia hanya diam dan tidak menghiraukannyasolbin mengerutkan keningnya dan tidak mengulurkan tangannya lagi. ia lanjut memperhatikan pelajaran yang di jelaskan bu rina
◆◆◆
marvel sekarang bersama fani. mereka sedang ada dikantin saling berhadapan. marvel seperti tidak nafsu makan. ia dari tadi hanya melamun dan tidak memakan ataupun meminum sedikitpun. sedangkan fani dia sedang menyantap makanannya
"vel lo dari tadi bengong terus, kenapa sih?, nih makan ntar makannya dingin" kata fani dan lanjut menyantap makanannya
"boleh gabung nggak?" tanya seseorang disamping mereka
fani dan marvel mengangkat kepalanya melihat wajah seorang itu"boleh kok" jawab fani ceria
seorang itu duduk disamping marvel. saat ia duduk disamping marvel fani melotot melihat solbin duduk dengan marvel. sedangkan marvel risih dan tidak ingin diganggu
KAMU SEDANG MEMBACA
DEPRESI [Maudy]✔
Teen FictionMaudy Alincia anak cantik, yang ceria, dan ramah kepada semua orang, kecuali kepada marvel. mereka sering sekali berantem dikelas, walaupun yang mulai itu Maudy, Marvel tetap dingin menghadapi anak itu disaat kedua orangtuanya berpisah, sikap maudy...