***
bel berbunyi tanda istirahat, semua siswa berhamburan kekantin untuk menyantap makanan.
dikelas maudy masih ada beberapa siswa terutamanya marvel, solbin, maudy dan fani.
fani melihat maudy sedang membereskan buku ia menghampiri maudy,"may kita kekantin?" ajak fani
"mm..." sebelum maudy menjawab ajakan fani ia melihat ke arah solbin dengan ketakutan. ia masih ingat perkataan mereka bahwa jangan dekat dekat sama fani dan juga marvel
"May" panggil fani menyenggol bahu maudy sontak lamunan maufy buyar oleh fani
"lo..lo duluan aja"
"bener?" tanya fani menatap mata maudy tetapi matanya tidak menatap fani melainkan... fani menoleh kebelakang dimana mata maudy melihat. fani menatap ke solbin sedang memasukkan buku didalam tasnya
"hm...yaudah kalo gitu gue duluan" kata fani
"vel gue duluan" kata fani kepada marvel
marvel menganggukkan kepalanya, ia melihat ke arah maudy dari tadi hanya melamun dan entah apa yang ia lamunkan
marvel beranjak dari tempatnya dan menghampiri maudy
"may lo nggak kekantin?" tanya marvelsolbin menoleh kearah mereka
maudy mengangkatkan kepalanya
"enggak deh vel, gue nggak nafsu makan"
"lo sakit?" tanya marvel menemoelkan tangannya ke dahi maudy.solbin mengeratkan kedua telapak tangannya, saat ia melihat adegan marvel dan maudy. solbin tiba tiba berdiri menghentakkan kakinya membuat maudy dan juga menoleh kearah solbin. maudy melepaskan tautan tangan marvel dari dahinya dan solbin pergi dari kelas entah kemana tapu maudy tau kemana solbin pergi
"mmarvel gue ketoilet dulu yah"
maudy beranjak dari tempatnya dan berjalan cepat agar tidak diikuti marvel, marvel memang tidak mengikutinya karena maudy bilang ia mau ketoilet, agar tidak diikuti marvel ia memilih alasan untuk ketoilet. padahal ia mau kegedung atas untuk menemui solbin"aneh sifat maudy sekarang" kata marvel mengerutkan keningnya
***
fani tengah duduk sendirian dikantin sedang makan batagor dan es teh manis karena begitu lapar ia akhirnya pergi sendiri kekantin karena maudy tidak mau kekantin.
marvel baru saja tiba dikantin, ia membeli nasi goreng spesial diwarung bik yati, setelah memesan marvel membawa nasi gorengnya sedang mencari tempat duduk. dari jauh marvel melihat fani duduk sendiri dan ia memutuskan untuk duduk disana karena semua tempat sudah penuh.
marvel meletakkan nasi gorengnya di meja fani. fani mendongakkan kepalanya ada marvel duduk dihadapannya
"maudy mana?" tanya fani
"dia nggak nafsu makan. jadinya ketoilet" jawab marvel tidak menatap fani
fani mengerutkan keningnya, kenapa tidak nafsu makan pergi ketoilet?, aneh sekali bukan. fani menggelengkan kepalanya dia heran kenapa sifat maudy hari hari ini berbeda?
maudy sampai di gedung atas sekolah. angin sudah bertiupan sampai ia melihat solbin tengah berdiri disana, maudy menghampirinya
solbin tengah melihat awan awan yang agak mendung begitu juga dengan udara yang dingin. solbin mendrngar ada langkahan kaki menuju kemari. solbin segera membalikkan badanya dan melipat kedua tangannya didiepan dada
maudy berhenti saat solbin membalikkan badannya
"lo mau ngapain manggil gue?" tanya maudy serak"heh" solbin tersenyum sinis jarak mereka dua meter solbin mendekati ke maudy tetapi maudy menjauh.
KAMU SEDANG MEMBACA
DEPRESI [Maudy]✔
Fiksi RemajaMaudy Alincia anak cantik, yang ceria, dan ramah kepada semua orang, kecuali kepada marvel. mereka sering sekali berantem dikelas, walaupun yang mulai itu Maudy, Marvel tetap dingin menghadapi anak itu disaat kedua orangtuanya berpisah, sikap maudy...