Vote
"bunda, udah berapa bulan?" tanya maudy gugup
Dewi menatap maudy dan melihat perutnya, ia meletakkan sendok dan garpu
"delapan bulan, dan sebulan lagi kamu akan jadi kakak yang baik" jawab dewi"maudy bukan kakak yang baik, maudy kakak yang egois" batinnya
"baguslah tinggal sebulan lagi. Mama nggak akan kesepian lagi" batinnya lagi
Worra mengusap puncak rambut maudy,sontak ia sadar dari lamunannya.ia menatap worra dengan tersenyum
Selesai sarapan maudy beranjak dari tempatnya
"maudy" panggil jefri
Maudy berhentikan langkahannya dan membalikkan badanya
"kenapa pa? " tanya maudy
"ada yang mau papa bicarakan" kata jefri. Ia berjalan menuju ruang keluarga dan diikuti maudy
Jefri duduk dusofa dan maudy duduk dihadapannya
"maafin papa udah kecewain kamu sama mama" kata jefri
"nggak pa, ini bukan salah papa" kata maudy
"biarkan yang lalu sudah berlalu" lanjutnya
Jefri tersenyum karena maudy telah berubah
•••
Worra dan dewi sedang ada didapur. Mereka sedang membereskan piring piring yang kotor
"dewi, apa jefri sudah tau soal video itu? " tanya worra
Dewi menggelengkan kepalanya sebagai jawaban
Worra berdecik kesal
"kenapa? " tanya dewi"asal kamu tau, jima jefri menonton video itu. Bisa bisa maudy akan hancur lagi jika papanya tau" kata worra
"kita akan tunjukkan video itu ke jefri" kata dewi
"kau gila ingin menunjukkan video itu ke jefri"
"daripada dia tau dari orang lain"
Ada benarnya juga kata dewi. Lebih baik ditunjukkan dengannya sebelum orang lain memberitahunya
"kau tidak sekolah?" tanya jefri kepada maudy
"mm... Maudy mau kekamar dulu pa" jawab maudy, ia menghi darkan pertanyaan dari jefri dan pergi masuk kekamar
Sedangkan jefri veranjak dari tempatnya dan pergi kekantor.
•••
"pagi semuanya" sapa bu rina dan jawab oleh siswanya
"ada yang ingin ibu sampaikan soal–" pembicaraan bu rina terjeda
Semua siswa dijelas memperhatikan gurunya didepan dengan wajah serius
"video" lanjut bu rina
Seorang ditempatnya membulatkan matanya dan kaku. Ia sudah gemetar dan sangat takut
KAMU SEDANG MEMBACA
DEPRESI [Maudy]✔
Ficção AdolescenteMaudy Alincia anak cantik, yang ceria, dan ramah kepada semua orang, kecuali kepada marvel. mereka sering sekali berantem dikelas, walaupun yang mulai itu Maudy, Marvel tetap dingin menghadapi anak itu disaat kedua orangtuanya berpisah, sikap maudy...