BUNUH DIRI

1.2K 41 0
                                    

Kejutan!!!

Update juga lh yah, ufah lama cerita ini ngga update

Vote dan Komennya



Flash Back

Tiba disekolahan. Maudy meletakkan tasnya dikursi dan disebrang bangkunya sudah ada fani dan juga marvel didepannya, tapi hari ini entah kenapa maudy tidak ingin bercakap apapun. Ia beranjak dari tempatnya dan pergi ketoilet, tadinya fani ingin ikut tetapi maudy melarangnya

Sampai ditoilet. Maudy mencuci lengannya dan mengelapnya ditissu

Brakk!!

Suara hantaman pintu toilet. Maudy terkejut, ia membuang tissu dikotak sampah dan segera keluar dari toilet tetapi dicegah oleh solbin dan luna. Mereka menarik lengan maudy dan mendorongnya hingga punggungnya terkena dinding

"hello maudy" sapa solbin

"mau apa kalian, gue udah bilang. Gue nggak ada lagi urusan sama kalian setelah ini" kata maudy

"nggak ada urusan? Lo pikir semudah itu lo pergi dari masalah gue?" tanya solbin

Maudy kali ini tidak ingin takut, ia langsung mengangkatkan kepalanya dan mendekatkan ke solbin dan luna

"solbin. Lo nyadar nggak, kalo selama ini lo hanya diperbudakkan oleh luna?" tanya maudy menekan kalimat 'budak'

Solbin menatap luna tetapi luna segera mendorong maudy sehingga ia terbentur dinding lagi

"tau apa lo?" tanya luna

"gue tau, kenapa lo ajak gue sama fani. Ini alesannya bukan. Lo mau gue sama fani berlutut dihadapan lo kan!" teriak maudy

Ia hari ini sangat marah dan akhirnya ia sudah berani meneriaki wanita busuk ini
"dan lo solbin. Lo masih aja mau nurutin apa kata luna. Setelah kalian nyuruh laki laki yang nggak kalian kenal dan melecehkan gue!!" teriak maudy sehingga matanya memerah bukan ingin menangis tetapi ia benar benar marah

"udah ceritanya?" tanya luna

Luna mendekatkan, dirinya kepada maudy dan menjambak rambut maudy sehingga kepalanya mendongak

"Aaaaaargh!'' teriak maudy kesakitan. Untung saja tidak ada siapa siapa didalam toilet ini hanya saja mereka bertiga dan untunglah mereka kunci toilet yang kedap suara

"lo udah bisa macem macem hah sama gue!" teriak luna dan semakin menjambak maudy

Solbin masih diam dan masih memikirkan perkataan maudy tadi. Ia melamun, tidak membantu luna untuk menerkam maudy

"eh solbin! Lo nggak mau bantuin gue hah!" teriak luna

Solbin sadar dari lamunanya akibat teriakkan luna
"heh, gue udah duga. Lo bakalan minta bantuan dari solbin!, dan juga lo solbin. Lo sama aja bego tau nggak!" teriak maudy

Solbin sudah sangat marah karena dibilang bego. Solbin mendekatkan dirinya ke maudy dan memukul kepala nya dengan keras

Luna yang melihatnya sedikit terkejut dan sangat senang
"lo bilang gue bego. Apa lo nggak sadar kalo lo lebih bego! Dasar wanita gangguan mental. Tidak tau diri. Ciih" kata solbin menggebu gebu

Ia menarik kera baju maudy, ia menatap maudy lekat lekat. Dan tangannya sudah siap untuk menampar maudy habis habisan sehingga ia tergeletak, solbin mengambil ember dan diisi oleh air. Setelahnya ia menyuruh maudy untuk berdiri. Tetapi ia tidak mau, dengan kesalnya solbin memaksa maudy berdiri dan menyiramkan banyu itu ke wajah maudy. Sehingga air itu mengalir membasahi rok dan bajunya

DEPRESI [Maudy]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang