TOK TOK TOK TOK
Ali mengetuk pintu kamar Prilly, namun tak ada satuan dari dalam kamar, Ali masuk dalam kamar itu kebetulan pintu nya tak terkunci
"Prilly Prilly"ucap Ali memanggil nama Prilly namun tak ada sahutan
Ali ingin melangkah keluar, namun mata nya tak sengaja melihat kertas di atas meja, Ali pun melihat nya
Hai! Buat yang baca ini
Gue mau minta maaf kalo gue nyusahin kalian, maafin gue kalo gue ada salah apapun, mungkin kalo seorang yang baca ini gue udah gak ada disini. Hahaha! Gue gapapa ko:) gue cuma mau nenangin diri aja, Gue bakalan balik lagi, janji deh.
Love you ❤-Prilly
Ali terkejut melihat isi surat tersebut, Dimana Prilly? Ia merasa sangat khawatir dengan keadaan Prilly walaupun Prilly mengatakan ia baik baik saja namun bisa saja kan Prilly kenapa napa, lalu ali langsung berlari menuju ndalem, tak lupa dengan kertas yang ada di genggaman nya itu
"Assalamualaikum"ucap Ali kebetulan pintu nya terbuka jadi Ali bisa mencondongkan tubuhnya
"Waalaikumsalam, Ali? Masuk nak ayo"ucap Umi UIly mempersilahkan
Lalu Ali masuk ke ndalem, di sana juga ada Abi dan Umi nya
"Ada apa nak?"tanya Abi Rizal
"Emm maaf sebelum nya Abi, ini dari Prilly"ucap Ali sambil menyodorkan surat dari Prilly tesebut
Abi pun membaca surat dari Prilly tersebut, dia terkejut sekali mengetahui bahwa Prilly pergi, prilly pergi karna nya dia sungguh merasa bersalah telah menampar anak bungsu nya itu
Umi Ully yang melihat raut wajah suami nya setelah membaca surat tersebut langsung mengambil nya dari tangan Abi Rizal, setelah membaca nya Umi pun terjatuh pingsan
"Prilly dimana kau nak, Papah minta maaf, Papah salah"ucap Abi Rizal menyesal, mata nya pun sudah berkaca kaca
***
Tiga hari berlalu, namun Prilly tak kunjung di temukan, untung nya santri santri lain tidak mengetahui nya, Dijah pun izin pulang ke rumah nya sebelum Prilly pergi sedangkan Mila dia mencari Prilly di Jakarta barang kali ada di rumah teman nya
Ali pun khawatir memikirkan kondisi Prilly saat ini, raut wajah nya pun terlihat cemas akhir akhir ini, ia pun sering melamun sejak Prilly pergi
"Astagfirullah Prilly kamu kemana sih?"ucap Ali bermonolog
"Aku minta maaf karena aku gak percaya sama kamu, tapi dalam hati ku aku percaya penuh sama kamu"ucap Ali
"Mas Ali"ucap Zainab, ia sempat melihat Ali melamun lalu ia memutuskan untuk menghampiri nya
"Eh Zainab"ucap Ali sambil menundukkan kepalanya cuma di lirik itu pun sebentar 🙊
"Gimana Mas, Prilly sudah ketemu"ucap Zainab, memang santri yang mengetahui Zainab saja
"Belum"ucap Ali singkat
"Em maafin aku ya mas kalau seandainya aku gak di sana pasti gak begini kejadian nya"ucap Zainab sok merasa bersalah
"Saya permisi, Assalamualaikum"ucap Ali tanpa menjawab ucapan Zainab, Hahaha makan tuh kacang 🙊
"Waalaikumsalam"ucap Zainab
Di lain tempat
Seorang gadis duduk di kursi taman, ia mencoba menahan air mata nya saat mengingat kejadian beberapa hari silam
Ya, gadis tersebut adalah Prilly, ia berpikir salah kah dia jika dia pergi tanpa memberi tahu orang tua nya itu, dia tidak kabur! Dia hanya menjalan kan tugas dari pesantren untuk pertukaran santri
"Prilly, ngapain di sini??"ucap Rani, wanita yang juga ikut pertukaran santri tersebut
Dalam milad Pesantren Al Kautsar, mereka mengadakan pertukaran santri, santri santri yang di tukar nanti akan di uji, dan siapa yang terbaik maka pesantren dan santri nya menjadi santri terbaik dalam satu tahun
"Eh Rani, gapapa kok"ucap Prilly tersenyum lembut
"Yaudah yuk sholat maghrib"ajak Rani yang mendapat kan anggukan dari Prilly
Keysabshta_
-Takdir Allah-
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir Allah [SELESAI]
Romance#1 in aliandoprillylovers {10/8/19} #1 in ponpes {20/8/19} #1 in ggs {3/9/19} Omegaaatt!!!!! Bisa bayangkan ketika kita lagi tidur dan ketika bangun berada ditempat persaingan???? Masuk pesantren, itu mimpi buruk bagi Prilly Latuconsina dan bagaiman...