•39•

3.5K 302 24
                                    

-Sambil setel lagu Benci-Utopia biar tambah ngefeel-

Bertahan dengan sejuta luka tidak lah mudah.
Bertahan, sedangkan dia tak mengharapkan.
Bertahan, sedang yang dipertahankan berusaha menghilang dari pandangan. Bertahan, walaupun menyakitkan.

Keadaan Prilly memang sudah membaik, tapi tidak dengan hati nya, hati nya masih rapuh akibat perlakuan Ali kemarin

Mata Prilly memicing melihat Zainab yang sedang berjalan dengan anggun, ralat! Pura pura anggun

Tatapan mereka bertubrukan, padangan Prilly menyorot tajam ke arah Zainab, sedangkan Zainab menatap nya biasa sambil tersenyum

Prilly di buat heran dengan perlakuan Zainab, dulu terakhir dia bertemu sekitar 3 hari yang lalu mata nya menyorotkan tanda kebencian

Lalu Prilly mengedarkan pandangan nya kearah lain, lalu dia menemukan objek yang membuat Zainab tersenyum

Prilly tahu, disana ada Ali yang memperhatikan mereka berdua, maka dari itu Zainab tersenyum agar Ali berfikir positif pada Zainab

Prilly di buat sebal, lalu tanpa melakukan hal apa pun, Prilly berlalu pergi karena terlalu kesal

Sakit? Sangat, bagaimana tidak, orang yang sekarang di perjuangkan nya saja tak perduli dengan nya

Rasa nya Prilly ingin memilih mundur memperjuangkan Ali, namun hati nya menolak keras, hati nya memilih untuk tetap memperjuangkan Ali walaupun dia sudah di sakiti berkali kali

Hari ini Prilly akan di urut oleh tukang pijat kepercayaan pesantren, walau tubuh nya sudah sehat, pinggang nya sudah sehat, namun kaki nya masih saja belum sembuh, malah semakin sakit tiap hari nya

Berbicara tentang mengurut, Prilly jadi teringat tentang kejadian saat kaki nya terkilir saat jatuh dari pohon di karenakan Ali

Namun saat itu juga, Ali langsung mengurut kaki Prilly dan pada akhirnya sembuh juga

Berbeda dengan kali ini, Dia lah yang memberikan luka, dan dia tak menyembuhkan nya, justru dia menyakiti hatinya

"Eh Abi"ucap Prilly ketika berpapasan dengan Abi Abdullah lalu Prilly mencium tangan Abi Abdullah

"Prilly? Kamu sedang apa?"tanya Abi Abdullah

"Nggak tahu Bi, Prilly kuker hihihi"ucap Prilly menyengir lebar

"Kamu ini, bisa saja ya, ngomong ngomong, Ali gimana sama kamu?"tanya Abi Abdullah, dia telah mengetahui perasaan kedua nya, dan tanpa di omongkan pun Abi Abdullah sudah mengetahui

"Huft, ga tau Bi"ucap Prilly lemas setelah mendengar nama itu

"Sudah dong, jangan sedih nanti cantik nya berkurang"ucap Abi Abdullah menghibur Prilly

"Ah bisa aja, kan Prilly makin suka"ucap Prilly genit membuat Abi Abdullah geleng geleng kepala

Seseorang yang tadi berlalu pun langkah nya menjadi terhenti oleh ucapan Prilly, siapa lagi kalau bukan Ali

"Assalamualaikum Bi, Ali mau bicara serius sama Prilly, ali permisi Assalamualaikum"ucap Ali lalu berlalu pergi sambil menarik lengan Prilly

"Waalaikumsalam"

****

Ali melepas kan cekalan nya dari lengan Prilly membuat Prilly agak meringis

"Anda"ucap Ali sambil menahan emosi nya karena Prilly

"Kenapa?"tanya Prilly tanpa merasa bersalah bagi Ali

"Anda benar benar keterlaluan"ucap Ali memandang tajam Prilly

"Maksudnya?"ucap Prilly sambil menaikkan satu alis nya

"Jika anda wanita murahan, jangan lah anda menunjukkan nya, lebih baik anda tutupi sikap murahan anda"ucap Ali dengan nada sedikit di naikkan

DEG

Hati Prilly seketika teriris, teriris lagi tepatnya, Ali kembali menyakiti nya, sakit yang di rasakan Prilly kali ini berkali lipat yang Ali berikan pada nya

Bahkan satu tetes air mata sudah mengalir di pipi nya, Ali yang sempat melihat itu terkejut, namun Ali akan tetap mengeluarkan unek unek nya hari ini

"Anda benar benar keterlaluan saya sudah tahu sifat sifat anda, sifat anda sangatlah buruk, seperti tidak berpendidikan, dan kali ini anda membuat saya semakin yakin bahwa anda seperti wanita murahan saat anda benar benar berani mendekati ayah saya"ucap Ali emosi

Hancur! Hancur sudah, perkataan Ali membuat hati Prilly hancur berkeping keping

Air mata semakin deras mengalir di pipi mulus Prilly, membuat Ali seketika berpaling, rasa nya tak tega

Lalu Ali berlalu pergi begitu saja

Prilly juga langsung berlari menuju taman dengan air mata yang masih mengalir, dia sudah mati matian menahan air matanya, namun malah semakin deras

Di sisi lain

Ali masih berjalan tak tentu arah, dia merasa gelisah tentang perkataan nya tadi

Langkah Ali terhenti seketika, dia mengingat kata kata Umi nya dulu

Flashback on

"Nak, kamu jangan sekali kali menyakiti hati wanita ya, apalagi menyakiti fisik nya"ucap Umi Aminah menasehati Ali

"Memang nya kenapa Umi?"tanya Ali

"Jika kamu menyakiti hati wanita, maka Umi juga tersakiti karena Umi juga wanita, wanita juga yang melahirkan anak anak nya, jangan menyakiti hatinya apalagi fisik nya ya Nak, itu sama saja kamu menyakiti Umi"ucap Umi Aminah menjelaskan

"Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shalallahu ‘alayhi Wasallam bersabda: “Berbuat baiklah kepada Wanita, karena sesungguhnya mereka diciptakan dari Tulang Rusuk, dan sesungguhnya Tulang Rusuk yang paling bengkok adalah yang paling atas. Maka sikapilah para Wanita dengan baik.” (HR al- Bukhari)"

"Begitu ya umi, Insyaallah Ali janji tidak akan menyakiti wanita"ucap Ali sungguh sungguh

Flashback off

Ali terhenyak seketika, dia lupa perkataan Umi nya dulu, ia harus segera meminta maaf pada Prilly

Skip

Prilly masih menangis seperti tadi, ingatan nya masih mengingat jelas saat Ali mengatai nya dengan sebutan 'wanita murahan' dan 'tidak berpendidikan' apakah Ali sekejam itu??

"Maafkan saya"ucap seseorang di belakang Prilly membuat Prilly menoleh

Lalu Prilly berdiri hendak pergi, tetapi langkah nya terhenti oleh ucapan Ali

"Maafkan saya"ucap Ali mengulangi ucapan nya tadi

Prilly tersenyum getir, apakah kata 'maaf' bisa menghilangkan rasa sakit yang di timbulkan Ali

"Gue mundur, gue mundur karena gue ga sanggup begini, gue gak sanggup menahan rasa sakit yang lo berikan, kedepan nya, lo bisa hidup bebas tanpa gangguan gue, gue ga bakalan ganggu lo lagi"ucap Prilly sambil berusaha tersenyum

"Assalamualaikum"ucap Prilly

****

Aku mundur, aku menyerah pada pengorbananku yang tidak di hargai, aku menyerah dengan hati yang pasrah. Selamat tinggal, tak ada yang mengganggumu lagi

Hayyy
Gimana??
Sad kan??
Vote+komen
Sayang kalian

Keysabshta_

-Takdir Allah-

Takdir Allah [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang