Ali pov
Huuh alhamdulillah akhirnya selesai juga angkat angkat nya dengan Prilly yang super bawel itu, aku rasanya ingin tertawa melihat ekspresinya saat di godai santri Putra tadi hihihihi
"Ali? Sudah selesai"ucap Umi yang baru datang dari kamarnya
"Alhamdulillah sudah Umi"ucap ku
"Loh, Prilly mana???"tanya Umi
"Oh Prilly, dia sudah pergi ke kamar nya"ucap ku
"Astaghfirullah Umi kira Prilly makan di sini"ucap Umi aku hanya mengendikkan bahu
"Tunggu sebentar ya Li"ucap Umi langsung pergi ke dapur
Tak lama aku menunggu Umi, Umi pun datang membawa rantang makanan
"Ini kasihkan Prilly ya, Umi yakin dia pasti males pergi ke ruang konsumsi, jadi kamu antarkan makanan ini"ucap Umi sambil menyerahkan rantang itu, aku pun menerimanya
"Yasudah Umi, Ali pamit dulu Assalamualaikum"ucapku setelah menyalami Umi
"Waalaikumsalam"jawab Umi
Disepanjang jalan di asrama santriwati, mereka semua heboh, memang kan, aku laki laki masuk di kawasan perempuan, tak heran ada yang menanyaiku mengapa aku disini yang hanya ku jawab senyuman, bukan karna aku sombong, tapi kalau ku jawab mengantar makanan ke Prilly kan semua heran bisa jadi fitnah nanti, bahkan sekarang ada yang mengikutiku saking penasaran nya aku tersenyum geli, sampailah aku ke kamar bertuliskan 24 yang tandanya kamar Prilly, santriwati yang mengikutiku tadi dia sedang bersembunyi takut aku melihatnya
TOK TOK TOK
"Assalamualaikum"ucap ku
CEKLEK
"Waalaikumsalam"pucuk dicinta ulam pun tiba ternyata Prilly yang membukanya
"Ali? Ngapain??"tanya Prilly
"Ini aku mau menghantarkan ini dari Umi"ucap ku sambil memberikan rantang yang ku bawa
"Apa itu jangan jangan bom ya???"ucap Prilly astaghfirullah sabar Ali
"Iya bom"ucap ku kesal
"Ngapain elo ngasih bom?"tanya dia oke sabar Ali sabar
"Buat bunuh kamu"ucap ku santai, dia malah melotot kan matanya
"Pret"ucap nya aku mencoba untuk menahan tawaku
"Yang bener aja deh Ali ku"ucap dia langsung menutup mulutnya
Deg deg deg
Astagfirullahaladzim mengapa jantung ku berdebar kencang sekali setelah mendengar kata terakhir yang diucapkan nya
"E-eh so-sorry"ucap nya kikuk
"I-iya"ucap ku kikuk juga
"Eh aku lupa ini makanan dari Umi, katanya buat kamu"ucap ku
"Tapi nggak bom kan?"ucap nya
"Ya nggak lah"ucap ku terkekeh kecil
"Yaudah aku permisi dulu Assalamualaikum"ucap ku pamit
"Waalaikumsalam"jawab nya
Aku pun membalikkan badan ku mata ku terbuka semua, Prilly pun sama, aku tak menyadari berapa banyak santriwati yang menguping pembicaraan ku dengan Prilly, bahkan mereka lebih dari 10
Dijah pun ikut menguping juga, setelah mereka ketahuan menguping dia hanya tersenyum canggung lalu mereka semua pergi ke kamar nya masing masing
Mungkin mereka malu karena sudah di pergoki menguping aku hanya menggelengkan kepalaku lalu aku berbalik tersenyum pertanda pamit lalu ia membalas senyumku dan aku kembali ke rumah, diperjalanan juga tak luput dari pusat perhatian.
Keysabshta_
-Takdir Allah-
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir Allah [SELESAI]
Romance#1 in aliandoprillylovers {10/8/19} #1 in ponpes {20/8/19} #1 in ggs {3/9/19} Omegaaatt!!!!! Bisa bayangkan ketika kita lagi tidur dan ketika bangun berada ditempat persaingan???? Masuk pesantren, itu mimpi buruk bagi Prilly Latuconsina dan bagaiman...