Hari ini seluruh penghuni pesantren sudah di sibukkan oleh acara nanti malam, di ujung halaman sudah ada panggung untuk santri santri unjuk bakat mereka, tak lupa warga warga pun juga di undang untuk mempererat tali silaturahmi sesama warga
Prilly pagi ini bangun kesiangan karena latihan bernyanyi sambil di iringi dengan gitar yang membuat Prilly pusing tujuh keliling, Prilly bangun pukul set 6 pagi ia pun kesiangan saat melakukan sholat subuh
"Makanya mbak, kalo tidur tuh jangan kemaleman"gerutu Dijah
"Iya iya ini juga kan buat nanti malem"ucap Prilly
"Kamu tu Mbak Mbak "ucap Dijah sambil menggelengkan kepalanya
"Jah, bisa nggak sih lo ga usah manggil gue Mbak"ucap Prilly kesal, ia di panggil mbak berasa ia sudah berumur saja
"Tapi Mbak"ucap Dijah tak enak
"Udah deh! Gue itu sama kaya yang lain jadi lo manggil gue Prilly aja, inget
P-R-I-L-L-Y" ucap Prilly"Yaudah, Prilly"ucap Dijah ragu ragu
"Nah pinter, yaudah kalo gitu gue mau keluar dulu cari angin"ucap Prilly
"Angin kok dicari, seharusnya yang di cari itu jodoh"ucap Dijah
Prilly hanya terkekeh pelan, seketika memorinya terputar saat Ali mengatakan yang di katakan Prilly dan Prilly membalasnya sama seperti yang di katakan Dijah
"Yaudah gue pamit , Assalamualaikum"ucap Prilly setelah sadar bahwa Ali telah bergentayangan di pikiran nya
"Wa'alaikumussalam"ucap Dijah
Prilly pun berjalan sambil bersenandung kecil lagu yang akan di nyanyikan nya nanti malam, biar lirik nya nggak lupa begitu pikir Prilly
"PRILLY"Pekik seseorang, lantas Prilly membalikkan badan nya
"MILA"Teriak Prilly, Mila pun berlari mendekati Prilly dan memeluk nya begitu erat
"Gue kangen banget sama lo! Lo sih gak balik balik sok sibuk lo"ucap Prilly setelah sesi pelukan
"Hehehe maaf, kan aku ngurusin kuliah aku juga kangen banget sama kamu"ucap Milla
"Tapi lo bakal ke Jakarta lagi ga??"tanya Prilly
"Gak tau sih"ucap Mila
"Yeee enak ya lo ketemu Bang Kevin gue tau kok lo balik ke Jakarta salah satu alesan nya kan itu"ucap Prilly menyenggol lengan Milla
"Hehehehe kok tau sih, kan makin sayang muaaach"ucap Mila lebay
"Yaudah yok ke Papah"ucap Prilly
"Yuks"ucap Milla sambil merangkul Prilly
Skip malam
Prilly sudah siap dengan gamis berwarna pink dengan kerudung pashmina dengan warna yang senada dari pemberian mamah nya kemarin
"Subhanallah Prilly, kamu cantik banget sih"puji dijah sekarang dijah pun sudah terbiasa memanggil Prilly tanpa embel embel mbak
"Waah Prilly cantik banget, mau kemana nih"tanya Mila yang baru keluar dari kamar mandi
"Buat acara nanti, gue di suruh papah buat pentas"ucap Prilly
"Pentas apa nih? Nyanyi? Judulnya apa?"tanya Mila penasaran
"Iya nyanyi, kalo judul nya nanti lo tau sendiri"ucap Prilly
"Eh kayaknya udah mau mulai tuh acaranya yuk ke halaman"ajak Dijah yang berdiri di ambang pintu
"Yuk"ucap Prilly dan Mila
Acara pun di mulai dengan Zainab sebagai pembawa acara nya
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, pengumuman bagi yang mengikuti unjuk bakat ini di mohon untuk segera menuju belakang panggung" ucap Zainab dengan nada yang di lembut lembut kan
Semua santri yang mengikuti acara tersebut pun menuju ke belakang panggung, satu persatu dari mereka pun maju, ada yang menampilkan tarian, nyanyian, qoriah dan banyak yang lainnya, Ali pun sudah maju dan sekarang ia ada di depan panggung untuk melihat penampilan santri lain, dan kali ini giliran Prilly yang menujukkan penampilan nya
"Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, kali ini saya akan menampilkan lagu untuk para remaja remaja disini, saya harap penampilan saya bisa di terima dengan baik"ucap Prilly menggunakan mikrofon
Jreengg
Saat pertama ku mengenal mu
Ku rasa sesuatu yang berbeda
Ku ingin mendekatimu
Tapi ku takut kau menjauh
Semakin lama rasa ini terpendam
Semakin aku takut kehilangan mu
Dari kejauhan ku melihat mu
Ku berharap kau pun merasakan
Iman dan takwa mu
Yang meluluhkan
Rasa ini menjadi Cinta
Kekasih idaman yang ku harapkan
Semoga Cinta ini menjadi nyata
Ana uhibbukka fillah
Ku mencintaimu karna allah
Jika dia yang terbaik untuk ku
Dekatkanlah hati kami ya allah
Ana uhibbukka fillah
Ku mencintaimu karna allah
Jika dia yang terbaik untuk ku
Dekatkanlah hati kami ya allah
PROK PROK PROK PROK
Riuh tepuk tangan memenuhi gendang telinga Prilly, ia tak menyadari bahwa dia telah memberikan penampilan nya saking terhanyut ke dalam lagu itu
Prilly pun membungkukkan badan nya tanda terima kasih lalu Prilly turun dari panggung dan memutuskan untuk menghampiri Milla dan Dijah
"Dijah? Ngapain nangis lo?"tanya Prilly setelah sampai di tempat duduk
"Prilly? Ya allah Prilly kamu tadi nyanyi mu Bagus banget suara kamu Bagus banget apa lagi penghayatan nya"ucap Dijah sambil menyeka air mata nya
"Ya ampun gitu aja kok nangis, baperan lu"ucap Prilly yang membuat Dijah mengerucutkan bibirnya
"Emang nyanyi kamu itu Bagus banget pril"ucap Mila
"Ya ya ya ya"ucap Prilly sambil memutar bola mata nya malas
Gaje okay aku kuat:)
Keysabshta_
-Takdir Allah-
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir Allah [SELESAI]
Romansa#1 in aliandoprillylovers {10/8/19} #1 in ponpes {20/8/19} #1 in ggs {3/9/19} Omegaaatt!!!!! Bisa bayangkan ketika kita lagi tidur dan ketika bangun berada ditempat persaingan???? Masuk pesantren, itu mimpi buruk bagi Prilly Latuconsina dan bagaiman...