Setelah berbincang bincang dengan Ali, Prilly memutuskan untuk mengelilingi pesantren, Ali meminta untuk menemani Prilly, awal nya Prilly menolak namun atas bujukan Ali, Prilly pun mengiyakan saja
"Nggak berubah ya, sekolah nya"ucap Prilly yang berjalan di koridor sekolah nya dulu, Prilly jadi teringat kelas nya yang hiperaktif semua, sering mendapat teguran dari guru
"Nggak ada yang berubah Pril, flashback ya?"tanya Ali
"Iya nih, udah lama nggak kesini"ucap Prilly lalu langkah nya berhenti di sebuah kelas
Kelas paling pojok, kelas yang di buat kedap suara agar tak mengganggu sekitar nya, kelas yang terkenal terlalu aktif, pasti nya itu kelas Prilly dulu, ia kembali menerawang masa masa sekolah sambil mondok, rela begadang mengerjakan PR setelah diniyah menahan mati matian rasa kantuk yang menjalar
"Boleh masuk nggak sih?"tanya Prilly menatap pintu yang tertutup rapat, padahal ini sudah jam istirahat
"Masuk saja, wong ini pesantren juga milik kamu"ucap Ali terkekeh membuat Prilly ikut terkekeh juga
"Punya kamu juga"ucap Prilly
Prilly sudah mengetuk pintu nya, namun tak ada jawaban lalu mereka memutuskan untuk membuka nya
Ceklek
Pintu terbuka menampilkan murid murid wanita yang sedang konser, seperti Prilly dulu, namun lebih parah Prilly (o(╯□╰)o)
"Asalamualaikum"ucap Prilly dan Ali berusaha menahan tawa nya
"Waalaikumsalam"
Sontak murid murid yang melihat kedatangan Ali dengan wanita cantik namun sangat asing, lalu mereka kembali ke posisi biasa, sambil membereskan barang barang konser
Satu yang di rasakan mereka
Malu cuy! ( ̄︶ ̄)> <( ̄︶ ̄)
"Hai semua, apa kabar"tanya Prilly ramah
"Alhamdulillah baik"
"Kalian pasti heran ya, kakak sama kak Ali ini kok bisa di sini"tanya Prilly di angguki oleh semua
Prilly terkekeh
"Sebenarnya nggak ada hal penting kok, cuma mau lihat kelas lama kakak, nggak papa kan?"tanya Prilly di angguki oleh semua
"Dia nggak kenal aku ya, Li?"tanya Prilly melirik sekilas Ali
"Nggak tahu dia semua, kelihatan muka nya"jawab Ali
"Oke, kenalin ya aku Aisyah Prilly Latuconsina, alumni kelas ini"ucap Prilly tersenyum manis
"Prilly?"gumam satu kelas, merasa tak asing dengan nama itu
Mereka ingat, kelas 3 aliyah sering mengucapkan nama itu saat mereka membahas Ali, mereka sering bilang 'Mas Ali itu punya nya Mbak Prilly, Kalau Mbak Prilly balik, nanti tau rasa kamu'
'Prilly? Yang deket sama Mas Ali itu ya?'
'Kayak nya, cocok banget'
'Mbak Prilly Latuconsina? Anak nya Kyai Rizal ya?'
'Waah cocok yah'
'Oh ini ya yang nama nya Mbak Prilly, pantesan Mas Ali nunggu Mbak Prilly lama, wong cantik nya kebangetan'
"Kok--"tanya Prilly bingung sambil menatap Ali
"Nama mu lebih terkenal ketimbang wajah mu"ucap Ali terkekeh
"Kok bisa tahu sih?"tanya Prilly heran
"Biasa, APL kan masih ada"ucap Ali
"Ohh, waah member baru, Li?"ucap Prilly menaik turunkan Alis nya
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir Allah [SELESAI]
Romansa#1 in aliandoprillylovers {10/8/19} #1 in ponpes {20/8/19} #1 in ggs {3/9/19} Omegaaatt!!!!! Bisa bayangkan ketika kita lagi tidur dan ketika bangun berada ditempat persaingan???? Masuk pesantren, itu mimpi buruk bagi Prilly Latuconsina dan bagaiman...