Takdir Allah [SELESAI]

•10•

Author pov

Umi Aminah kini berjalan menuju ruang konsumsi, sekarang adalah jam makan siang santri, umi ingin melihat respon mereka dari makanan yang sebagian banyak di buat oleh Prilly, tadi ia sempat menyicipi nya dia terpanah karena masakan Prilly sungguh enak

"Assalamualikum"ucap Umi setelah sampai di ruang konsumsi

"Waalaikumsalam"ucap semuanya hormat

"Ini sudah jam makan siang kan?"tanya Umi

"Sampun Umi"ucap salah satu santriwati tertunduk hormat

"Ayo di makan semuanya ini yang masak beda loh"ucap Umi

Lalu mereka semua mengambil piring dan menaruh lauknya, kini mereka menyendok makanan tersebut

Satu suapan

Mata mereka berbinar, seperti menandakan bahwa masakan itu sangat sangat enak, Umi yang menyadari itu pun tersenyum bangga

"Gimana???"tanya Umi

"Subhanallah Umi ini enak sekali, masakan nya enak terus lauk nya di masak enak sekali walaupun sebenarnya lauknya sama saja Umi"ucap salah satu santriwati yang di angguki oleh mereka semua

"Alhamdulillah kalau begitu, kalian penasaran siapa yang buat????"tanya Umi

"Nggeh Umi, kami penasaran"ucap salah satu santriwati

"Yang masak oseng tahu, kering tempe sama tumis kangkung nya itu santriwati juga, namanya Prilly, ya Prilly yang masak itu"ucap Umi bangga

Semua santriwati pun membelalakkan matanya, terkejut, terheran kok bisa seorang Prilly yang awal awal masuk pesantren ini hanya mengenakan kaos lengan pendek dan hotpants itu bisa memasak seenak ini, bahkan banyak juga yang tersedak karena terlalu kaget

"Iya Prilly, dia yang masak"ucap Umi meyakinkan

"Waaah Prilly hebat banget ya udah cantik, sholehah, pinter masak lagi"puji santriwati salah satu geng nya Zainab, yang membuat sang ketua geng menyikut nya

"Kamu bisa ndak, ndak usah puji Prilly"bisik Zainab

"Iya maaf"ucap dia

Skip

Prilly merasa bosan di kamar terus, setelah memakan masakan nya yang di berikan kepada Ali tadi Prilly memutuskan untuk keluar kamar, baru membuka pintu, Prilly di kejutkan oleh kedatangan segerombol santriwati menatapnya dengan mata berbinar

"Eeee kudaa, kenapa kalian di depan kamar gue sih ngagetin aja"kaget Prilly

"Hehehe maaf Pril"ucap Keysa

"Ada apa nih kalian di depan kamar gue?"tanya Prilly

"Pril kamu hebat banget sih bisa masak se enak itu aku aja sampe nambah hehehe"usap Bintang

"Astagah lo disini cuma mau bilang gitu??? Kuker banget seh"ucap Prilly malas

"Kuker itu apa pril?"tanya salah satu santriwati

"Temennya kanker saudaranya loker pacarnya poker"ucap Prilly langsung pergi begitu saja

Prilly pun berjalan santai berkeliling Pesantren juga tak banyak santriwati memuji masakan nya Prilly yang mendapat pujian tersebut hanya membalas nya dengan tersenyum

"Assalamualaikum"sapa Zainab, Rizka dan Lely

"Waalaikumsalam"jawab Prilly

"Eh Prilly tadi masakan kamu itu enak banget sampe sampe aku nambah"ucap Lely yang langsung mendapat injakan kaki oleh Zainab, malu banget gaes

"Looh kenapa Nab? Oh ya Pril, tadi Zainab juga nambah loh malah habis 2 piring"ucap Lely

Prilly yang mendengarkan itu pun tertawa

"Yaudah Pril kami permisi dulu Assalamualaikum"ucap zainab langsung menarik tangan Lely untuk menjauh

"Waalaikumsalam hahaha hahaha, ya ampun gengsi nya itu loh haha haha"

Warning ⚠
Gengsi membuat anda malu
Maaf typo bertebaran.

Keysabshta_

-Takdir Allah-