•8•

3.9K 230 1
                                    

Setelah berlama lama memasak

"Alhamdulillah Umi udah jadi"ucap Prilly mengelap keringat yang ada di dahinya

"Iya alhamdulillah, kamu capek?"tanya Umi

"Hehehe lumayan Umi, tapi Prilly seneng banget Umi"ucap Prilly

"Eh Umi ini makanannya di bawa kemana ini Umi? "Tanya Prilly lagi

"Kita bawa ini ke asrama Putri bagian konsumsi, terus nanti kita minta Ali bawa ke asrama Putra"ucap Prilly

"Umi, tapi Umi gapapa nih Prilly lihat wajah Umi capek banget, udah gapapa Umi biar Prilly saja yang bawa"bujuk Prilly khawatir

"Udah gapapa ayo"ucap Umi

Baru sampai ke depan pintu ndalem, Umi terlihat lemas dan hampir pingsan, beruntung makanan nya langsung di pegang Prilly

"Astaghfirullah Umi"pekik Prilly, lalu ia meletakkan makanannya dan membantu Umi duduk

"Astagfirullah Umi kenapa?"ucap Ali panik, karena setelah pulang dari masjid, Ali mendengar pekikan Prilly yang membuat Ali berlari ke ndalem

"Umi gapapa kok, Ali kamu bantu Prilly menghantarkan makanannya ya, Umi mau istirahat"ucap Umi

"Ya Allah umi, Prilly bisa sendiri kok"ucap Prilly

"Udah Pril, biar aku bantu"ucap Ali

"Tapi Umi gapapa kan?"tanya Prilly khawatir kepada Umi

"Udah Umi gapapa kok sayang"ucap Umi meyakinkan

"Yaudah kita pamit ya Umi Assalamualaikum"

"Wa'alaikumussalam"

Di perjalanan, Ali dan Prilly menjadi pusat perhatian santriwati, pasalnya mereka keheranan bagaimana Ali yang terkenal tampan ini masuk ke daerah nya, mereka tambah keheranan lagi ia pergi bersama dengan wanita yaitu Prilly

Sesampai nya di ruang konsumsi Ali dan Prilly pun langsung mendapatkan sebutir monyet eh

"Mas Ali, Prilly? Kalian kok ada disini"ucap Zainab keheranan, ya sebutir monyet itu adalah Zainab

"Eh Li, masih banyak kan tugasnya, di selesain sekarang aja takut santri pada marah"ucap Prilly mengalihkan pembicaraan

"Yaudah Pril, Zainab kami permisi Assalamualaikum"ucap Ali menunduk

"Waalaikumsalam"

Sekarang Prilly dan Ali pun ke asrama Putra, mereka pun menjadi pusat perhatian lagi, khusus nya Prilly, ya jarang jarang kan ada Bidadari masuk ke asrama, di sepanjang perjalanan mereka mendapati siulan siulan dari santri putra yang menbuat Prilly risih dan mempercepat langkahnya

"Huuh sampe juga, haaah kenapa sih cowo cowo itu genit banget"ucap Prilly kesal

"Kamu sih Pril, dia kan menggunakan kesempatan jarang jarang loh ada Bidadari masuk di asrama putra"ucap Ali membuat Prilly membelalakkan matanya

"Oh berarti secara nggak langsung lo ngatain gue Bidadari gitu"ucap Prilly

"Eeeeh nggak nggak"ucap Ali yang baru sadar atas ucapannya

"Alaaah ngaku lo, gue emang cantik sih kaya bidadari gue akuin"bangga Prilly

"Pret"ucap Ali

"Yaudah ayo kita pergi dari sini"tambah Prilly yang merasa was was

"Oke"ucap Ali

Keysabshta_

-Takdir Allah-

Takdir Allah [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang