3 hari telah berlalu, Ali pun sudah di pulangkan ke Pesantren, santri yang mendengar kabar bahwa Ali amnesia itu pun membuat santri santri khususnya santriwati panik, kan banyak bucin nya Ali, -
Sekarang Prilly semakin gundah karena Ali tak mengingat nya sama sekali, dia bahkan sering lupa dengan nama Prilly
Prilly sedang berada di balkon kamar ndalem nya yang berlantai dua, memang Prilly sementara tidur di ndalem dulu, karena kondisi Prilly kini sedang tidak fit, mungkin karena terlalu memikirkan Ali membuat Prilly telat makan
Prilly merenungkan semua kenangan kenangan yang telah di lakukan diri nya dengan Ali, banyak sekali kenangan, yang pasti nya tak akan di lupa, tetapi, Ali tak mengingat nya
Hati Prilly mencelos saat Ali menatap nya dengan tatapan dingin dan tajam seakan Ali terganggu dengan kehadiran Prilly di ndalem nya tadi
Apakah Ali membencinya? Itu sangat tidak mungkin, dulu Ali tak mungkin membenci nya, mana mungkin Ali membenci Prilly jika Prilly saat itu pergi dari Pesantren saja dia sudah sangat panik, Prilly sempat melihat mata Ali berkaca kaca saat Prilly di hadapan ali
Tapi sekarang? Ali mungkin membenci Prilly, tak ada tatapan lembut setiap Ali sekilas melihat Prilly, yang ada sekarang hanya tatapan tajam dan dingin membuat yang di tatap tak berkutik
Apakah Prilly sekarang mencintai Ali? Entahlah, prilly pun belum menyadari akan hal itu
Yaa
Prilly akan berjuang!
Untuk Ali segera sembuh!
Dengan cara,
Mendekati Ali lagii!!
Bisa saja Ali nanti teringat akan kejahilan Prilly di masa lalu
Oke fiks!
Prilly akan berjuang sekuat tenaga untuk mengembalikan ingatan Ali yang sedang dalam mode pikun ini
Lalu Prilly kaluar dari ndalem menuju ke masjid untuk menunaikan sholat dhuha meminta agar Allah mengembalikan ingatan Ali
Setelah Prilly selesai menunaikan sholat dhuha, Prilly langsung keluar dari masjid
Di perjalanan, Prilly berfikir bagaimana nanti bisa mendekati Ali yang dalam mode pikun itu
Pucuk di Cinta!
Ulam pun tiba!
Ternyata yang di gibahin mucul juga!Prilly berpapasan dengan AIi, kedua nya saling berhenti dengan kondisi menunduk, lalu Prilly akan melancarkan aksi nya
"Assalamualikum Ali"ucap Prilly sambil tersenyum ramah
"Waalaikumsalam"ucap Ali datar, singkat, padat dan jelas
"Emmm, eh Ali lo udah makan?"tanya Prilly memecahkan rasa canggung di antara ke dua nya
"Udah"jawab Ali singkat
"Ya Yllah, jawaban gitu amat, singkat bener deh"gerutu Prilly
"Mamang masalah anda?"tanya Ali
"Ya elah, jangan saya-anda dong, aku-kamu aja gitu, berasa lagi ngomong ama aki aki gue"cerocos Prilly
"Kalau tidak ada yang di bicarakan saya pamit, Asssalamualikum"ucap Ali tanpa membalas ucapan Prilly sebelum nya lalu berlalu pergi
"Susah banget ya Li, lo gue deketin aja udah ilfeel"gumam Prilly sambil memejamkan mata nya menyandarkan diri nya ke tembok samping masjid
Lalu mata Prilly terbuka
"Oke Prilly semangat!! Pokoknya lo gak bakalan nyerah selagi Ali masih idup"ucap Prilly menyemangati diri nya sendiri
"Hufttt"Prilly menghela napas berat lalu melanjutkan perjalanan nya
Gimana nihhhh
Dikit banget kan?
Karena aku lagi ga mood:h
Ini aja aku ketik sambil riyep riyep
Ngantuk soal nya hehehe
Vote+komen yaa
Sayang semuaKeysabshta_
-Takdir Allah-
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir Allah [SELESAI]
Romansa#1 in aliandoprillylovers {10/8/19} #1 in ponpes {20/8/19} #1 in ggs {3/9/19} Omegaaatt!!!!! Bisa bayangkan ketika kita lagi tidur dan ketika bangun berada ditempat persaingan???? Masuk pesantren, itu mimpi buruk bagi Prilly Latuconsina dan bagaiman...