BAB 3

283 176 197
                                    

Nova menarik nafas, kehilangan oksigen setelah berbicara panjang lebar.

"Wow," gumam Rena.

"Kamu emang keren banget, Va. Nggak ada yang nandingin kamu." Rena tersenyum lebar dan mengancungkan dua jempol ke arah Nova.

"Kalau pria berkulit gelap di belakangmu, bagaimana?" Lanjut Rena lirih.

Nova menengok pelan. Pria itu adalah pria yang sejak tadi bersama si pria misterius berkacamata.

"Dia polisi."

Nova mengembalikan pandangannya ke arah Rena yang tertegun.

"Kamu mau kasih tau aku lagi alasannya?" tanya Rena bersemangat.

"Nggak." Jawab Nova singkat lalu meminum milkshake coklatnya.

********

"Duh, Va. Sana buruan ambil snack. Keburu filmnya mulai." Decak Rena kesal.

"Nanti aja, lagi males."

"Kalau nanti nggak seru dong, harusnya nonton sambil makan snack." Ujar Rena memelas.

"Yaudah, iya. Aku ambil dulu." Nova beranjak dengan enggan.

Tak lama kemudian ia kembali dengan beberapa bungkus snack untuk dinikmati sambil menonton film The Nun.

"Loh belum dimulai filmnya, Ren?"

"Nunggu snack dulu hehe." Ucap Rena cengengesan.

"Lagian kamu minta nonton film horror siang bolong gini. Nggak serem deh." Kata Nova seraya membuka salah satu bungkus snack.

"Justru bagus karena siang. Kalau malem aku takut nggak bisa tidur."

"Kalau takut ya jangan nonton film horror, Rena!"

"Ssst, udah mulai nih filmnya."

Mereka berdua menikmati film sambil memakan snack dengan senang hati. Terkadang teriakan kecil terlontar karena mereka terkejut dengan adegan dari film.

"Kasian bapaknya jadi kekubur di dalam tanah." Ucap Rena cemas.

"Itu bukan bapaknya dia, Rena!" Kata Nova kesal.

"Emang bukan. Yang penting dia kayak bapak-bapak." Ujar Rena menjulurkan lidahnya.

"Terserah kamu aja." Gumam Nova acuh.

"Eh, Rena." Panggil Nova ringan.

"Kenapa, Va?"

"Kamu suka baca majalah bisnis nggak?" Tanya Nova penasaran.

"Nggak suka, tuh. Soalnya aku nggak ngerti bisnis."

"Berarti kamu nggak tahu, ya udahlah."

"Nggak tahu, apa?" Kini gantian Rena bertanya penasaran.

"Nggak jadi, kepo deh kamu."

"Ih, Nova. Ayo bilang aku nggak tahu tentang apa! Kamu udah bikin aku penasaran loh."

"Percuma aja, kamu nggak akan tahu karena kamu nggak pernah baca majalah bisnis." Nova tersenyum miring.

THE PHENAKISM [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang