sketsa gambar

1.9K 126 6
                                    

Hali memasuki kamar Blaze. Kamar itu berantakan sekali, sama seperti kamar Ice, kamar Blaze ada banyak kepalan kertas kertas.

Hali mulai menggunmpulkan sampah sampah itu, lantas di masukannya di ke dalam plaatik sampah. Hingga ia tak sengaja melihat pajangan yang Blaze pajang di atas kasurnya itu.

Gambar dengan ukuran A3 yang berisikan Blaze dan Ice, yang tengah mengeluarkan kuasa mereka. Dengan tulisan kecil di ujung gambar itu "berbeda tetapi bersama". Kata itulah yang menggambarkan kondisi mereka dan kekuatan mereka.

Hali berbalik menuju meja belajar Blaze, dilihatnya ada dua buku gambar dengan ukuran A3 yang sama. Dibukanya lembar pertama itu.

Terlihat gambar tiga orang di sana, saling merangkul bahu dengan senyuman yang indah.

Lantas lembar lembar selanjutnya Hali buka. Tak jauh berbeda gambar gambar yang dibuat oleh Blaze memang indah.

Ada juga gambar yang memperlihatkan Hali, Taufan, dan Gempa. Disana mereka terlihat seperti sudah remaja, padahal masa itu mereka masih anak anak.

"Apa ini kau inginkan?" Hali berbisik perlahan, ia terbawa oleh gambar gambar Blaze.

Ada juga gambar gambar Blaze, Taufan, Dan Thorn yang sedang tertawa. Hingga tiba di lembar ke tiga dari buku ke dua, tangan Hali terhenti saat melihat gambar itu.

Gambar yang menggambarkan posisi dan situasi saat ulang tahun ke lima mereka, tapi buka itu yang Hali lihat. Pada satu sudut gambar terlihat ada seseorang yang melihat ke arah mereka seperti mengawasi. Padahal saat situasi seperti itu orang harusnya terlihat panik atau bingung, tapi orang itu tidak ia santai dengan senyuman yang tidak terlalu jelas.

Hali membuka buku pertama, ia seperti pernah melihat orang pada gambar tadi dan benar, Blaze ada menggambar dua orang anak yang sedang berderi sambil tersenyum. Salah satu dari anak itu mirip dengan yang tadi di gambar ulang tahun kelima itu.

"Retak ka" Hali terdiam, otaknya kini terisi oleh pertanyaan tentang dua gambar ini. 'Apa dia mengenalnya?'. Hali masih terdiam di meja itu. Belum ada yang ia mengerti dari gambar gambar itu.

"Tring tring" tiba tiba telpon masuk. Hali yang terkejut lantas mengambil hape yang ia taruh di atas kasur Blaze, dan tanpa sengaja ia menjatuhkan sesuatu saat ia berdiri.

"Ada apa?" Hali menjawab telpon itu. Sebelum ia mengangkatnnya terlihat nama seseorang 'landak ungu'.

"Santai, gue cuma di suruh ngecek lo aja, sama abang gue"

"Oh, gue udah nyapek. Dan gue bisa jaga diri gue sendiri" Hali langsung memutus telpon sepihak. Lantas kembali merapikan kamar yang amat berantakan.

Hingga ia baru ingat kalau menjatuhkan buku gambar Blaze tadi. Hali berjalan menuju meja itu, buku itu terbuka pada bagian akhir. Isi terlihat gambar yang baru sketsanya saja, tapi terlihat jelas gambar itu adalah gambar ketujuh boboiboy yang sedang berdiri dengan posenya masing masing.

Hali membungkuk meraih buku itu. 'Kembali?' bisiknya kecil, lantas melanjutkan beberesnya.

                                  ***
Hai teman teman

Terima kasih karena kalian sudah mambaca, semoga dapat menghibur.

Dan maaf klo ceritanya jelek, banyak typo, dll. 

Sekian dari Author. Bye

ceritakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang