Ehehe. Jam berapa sekarang?🙈
Jangan lupa vote/komen banyak2 sbelm meninggalkan lapak ini makanya biar ga kemalaman🙈 WKWKWKW
*
🚐🚐🚐
"Ily, kamu beneran pacaran sama anaknya bu Citra itu?"Mily yang sedang duduk makan menoleh ketika Mamanya mendekat. Gadis mendadak gugup, ia tidak pernah menceritakan soal hubungannya bersama Surya. Bukan Mily ingin menyembunyikan, tetapi ia hanya malu.
"Hah? Kata siapa?" tanya Mily.
Rati tersenyum lebar, ia duduk di depan Mily. "Kata bu Citra sendiri. Pagi tadi nggak sengaja ketemu waktu Mama nunggu angkot karena mau pergi ke pasar. Jadi beneran?" tanyanya. Mily hanya menunduk malu, lalu mengangguk pelan.
Tiba-tiba Rati menggebrak meja, "bagus, Ly. Pertahankan Surya terus, jangan sampai kendor!"
"Jadi Mama nggak marah aku pacaran sama Kak Surya?"
"Enggaklah. Masa Mama marah karena kamu pacaran sama Surya. Mama malah bersyukur banget. Surya udah ganteng, badannya cakep, baik, kaya, dan terpenting bisa memperbaiki keturunan! Happy banget deh Mama!"
"Beneran?" Mata Mily berbinar, tetapi hanya bertahan sebentar karena mengingat Ayahnya. "Tapi Ayah gimana? Nanti Ayah makan Kak Surya kalau kalau tau aku pacaran sama dia?" Mily cemberut. Ia tahu betul Nino seperti apa. Saat pertama kali Surya datang ke rumahnya saja, Ayahnya itu membuat Surya duduk hampir sejam lebih karena diintrogasi. Mily mendelik ngeri sendiri, pertanyaan Nino untuk Surya sangat menyeramkan. Untuk hal seperti ini, Ayahnya terlalu ketat. Pria itu terlalu takut jika anaknya jatuh pada lelaki yang salah.
"Kamu nggak usah khawatir. Biar Mama yang urus," ucap Rita. "Kamu enggak usah pikirin itu, kamu pikirin aja bagaimana caranya biar Surya nggak bisa lepas dari kamu. Pokoknya Surya harus jadi menantu Mama! Mama nggak terima lelaki lain selain Surya!"
Mily mengangguk kuat. "Siap, Ma. Ily juga nggak bakal biarin kak Surya di ambil orang."
"Bagus! Mama dukung kamu. Tapi kalau kamu berlebihan pacarannya, Mama sendiri yang bakal makan Surya sekaligus kamu!"
"Siap, Ma. Dijamin enggak," ujar Mily yakin. Ia memakan makanannya lahap. Mendapatkan restu membuat Mily kian bahagia. Walau hubungannya dengan Surya masih seumur jagung, baru beberapa hari, tetapi Mily sudah yakin jika lelaki itu benar-benar ditakdirkan menjadi jodohnya.
🚐🚐🚐
"Kata Sofyan, kamu kemarin di gangguin sama cowok-cowok. Beneran?" tanya Surya sambil menatap Mily serius. Gadis itu sedang terduduk menjilati es krimnya dengan semangat. Ia menoleh, bersama dengan mulutnya yang belepotan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Too Easy To Love
Roman pour AdolescentsPernah jatuh cinta pada pandang pertama? *** Nama mereka adalah Mily dan Juwita. Kalau mendengar namanya, mungkin kebanyakan orang sudah berekspetasi jika mereka berdua adalah gadis yang cantik dan manis. Tetapi, ekspetasi memang sering tidak sesuai...