14 :: SELECTION OF THE PRETTIEST GROUP (1).

22.2K 3.1K 610
                                    

Sebelum lo baca lo di wajibkan kasih pertanyaan seperti gambar diatas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebelum lo baca lo di wajibkan kasih pertanyaan seperti gambar diatas. Nanti gue disitu dan detik itu juga. HAHAHA.

***

Tidak di sangka Qoutes kosong lagi.

***

🚐🚐🚐

Mily dan Juwita tidak tahu banyak tentang apa itu Selection of the prettiest group. Hanya mengetahui secara samar jika hal ini sudah lama ada dan cuman di adakan dua tahun sekali di setiap perayaan ulang tahun sekolah. Mereka berdua pernah mendengar jika ada makna di balik event ini. Tetapi, Mily dan Juwita tidak tahu persis sebab tidak ingin mencari tahu lebih dalam lagi. Meski begitu, setidaknya mereka sebagai murid punya sedikit pengetahuan tentang story sekolah ini.

Dan sekarang, entah takdir apa yang sudah di tuliskan, hingga Mily dan Juwita benar-benar melangkah sejauh ini.

Siang tadi sudah berubah menjadi sore dan tidak terasa sudah berganti menjadi malam. Mily dan Juwita kini berada di dalam mobil Mbak Dona. Setelah aksi penculikan yang membuat Mily dan Juwita terus cemberut tetapi tentu senang karena mereka benar-benar jadi mengikuti event ini, kedua gadis itu sudah menuju sekolah. Tidak pernah tenang di tempat, Mily dan Juwita terus gelisah sambil sesekali bergerutu.

"Mbak Dona nggak punya baju yang lain gitu? Harus banget aku pake baju yang keteknya ter-umbar-umbar?" Mily duluan protes.

"Masih mending lo, Mil. Lah, gue? Ngumbar-ngumbar keteposan," kata Juwita kesal. Sesekali menarik-narik gaunnya ke atas.

"Ckckck. Kalian berdua ini kampungan banget, deh." Mbak Dona menggeleng-gelengkan kepalanya. "Itu, tuh, namanya style jaman now."

Mily dan Juwita kompak berdecak malas lagi.

Mbak Dona terkekeh melihat itu. Melirik sekilas ke arah Mily dan Juwita yang terduduk di belakang. Kedua gadis itu belum terbiasa dengan pakaian mereka. Ia mengakui, kembang-kembang desanya itu yang selalu ia temui di lapangan kompleks saat sore hari ternyata bisa cantik juga. Meski sebenarnya, kedua gadis itu sudah cantik dari dulu tetapi tertutupi dengan kelakuannya.

Tersenyum lebar dengan usaha nya malam ini. Mbak Dona menancap gas lagi hingga mobilnya melaju lebih cepat.

***

Suasana sekolah malam ini sangat ramai. Tentu sebagian besar semua murid datang untuk menghadiri pesta perayaan sekaligus event yang di adakan bersamaan di malam ini. Mily dan Juwita yang masih berada di dalam mobil takut-takut keluar. Mereka bisa melihat banyak orang berdatangan dan langsung masuk kedalam aula sekolah, tempat acara di laksanakan.

Too Easy To LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang