20

179 50 9
                                    

Tidur Athena beberapa saat yang lalu terasa sangat nyaman, sekalipun posisi mereka berada diketinggian lebih dari tiga puluh ribu kaki dari permukaan laut.

Saat ini Athena tengah duduk manis dengan Junior berada di sampingnya. Sedang Jasper lebih memilih duduk bersama Brian di meja seberang. Membicarakan beberapa hal yang Athena yakini tidak jauh-jauh dari pembahasan bisnis. Padahal beberapa makanan telah terhidang rapih di hadapan mereka.

Athena merasakan sisi kanan cardigannya ditarik oleh seseorang. Membuatnya meletakkan kembali sepotong steak yang terlihat menggiurkan itu.

"Mommy, Jun ingin chicken fried steak."

Wanita cantik itu tersenyum lembut.

Dan Junior merasakan puncak kepalanya tengah diusap pelan oleh sang ibu, "Kenapa harus mencari yang lain, jika Jun telah memiliki yang lebih dari cukup di sini?"

Kepala kecil itu menggeleng, "Mommy, Junior ingin chicken fried steak." Ia tetap keukeuh meminta menu makanan tersebut.

Athena terdiam melihatnya. Tak kuasa memandang tatapan memohon itu, Athena menghela nafasnya. Lantas ia bangkit dari duduknya untuk menuju ke arah dimana Jasper berada. Ia merasa perlu untuk meminta izin terlebih dahulu kepada sang tuan rumah.

Namun niatnya terhenti akibat tangannya yang dicekal lembut oleh tangan mungil sang putra. Athena memandang tak mengerti. Apa lagi kali ini?

"Nanti, ketika kita tiba di tujuan, Mommy buatkan untuk Jun, ya?"

Athena tersenyum. Sudahkah Athena mengatakan bahwa Junior adalah anugerah terbaiknya?

"Tentu, sayang." Ia mengecup dalam puncak kepala sang putra.

Tidak lama setelah itu, seorang pramugari datang dengan sebuah nampan yang berisikan chicken fried steak diatasnya.

"Maaf, tapi saya tidak meminta ini." Athena mencoba menjelaskan jika dirinya memang tidak menginginkan itu. Terlebih di mejanya telah penuh dengan makanan.

"Junior menginginkannya."

Jasper yang melihat jika perdebatan itu tidak akan pernah berakhir, ia pun lebih memilih angkat suara. Ia tau gadis itu pasti akan menolak sekalipun dirinya sadar jika itu adalah menu yang diinginkan oleh Junior.

Mendengarnya, Athena menghembuskan nafas pelan. Jasper dan sifat sesuka hatinya.

Pandangan Athena tertuju pada pramugari yang masih berdiri di sana, "Maaf, bisa kau bawa ini masuk lagi? Atau, kau bisa bergabung dengan kami dan menghabiskannya disini." Tawar Athena.

Namun jelas, pramugari tersebut akan menggeleng tegas. Bagi orang yang waras, duduk untuk menikmati makanan dengan jarak yang teramat dekat dengan seorang Jasper Meraz adalah mimpi buruk. Kau pasti akan gagal di suapan pertama karena aura tak bersahabat yang menguar dari tubuh pria itu.

"Maaf Nona, saya akan mendapat masalah jika tidak menjalankan tugas dengan baik. Dan tugas utama kami selama penerbangan ini adalah memenuhi segala keperluan dan membuat Nona Athena dan Tuan muda Junior merasa nyaman."

Kelopak mata Athena terpejam mendengarnya. Sebegitu menyebalkannya 'kah ayah dari anaknya ini?

"Sebenarnya, bukan itu yang aku maksud."

BACK TO YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang