24

178 47 16
                                    

Jasper menepati janjinya mengajak keduanya bermain di pantai.

Terlihat Junior yang duduk di atas tanah berpasir dengan istana pasirnya yang setengah jadi. Sedang Athena tengah duduk memandangi lautan.

Ia terlihat cantik siang ini dengan gaun pantainya. Alih-alih menggunakan bikini, Athena memutuskan mengenakan gaun bercorak bunga-bunga berwarna kecoklatan sepanjang mata kakinya. Sedikit aneh menurut Jasper.

 Sedikit aneh menurut Jasper

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Boy." Junior cepat menengok ke arah Jasper, "Wanna play ball with me?"

Junior mengangguk. Ia berdiri dari duduknya dan meninggalkan istana pasirnya.

Lima belas menit, dan ia sudah bosan bermain bola. Ia kembali menyeret tangan Jasper untuk duduk di kursi pantai tepat di sisi kursi milik Athena.

Jasper berbaring dengan Junior yang menduduki perutnya. Terberkatilah otot-otot di perutnya.

"Uncle~" nada Junior saat memanggil Jasper sungguh tidak biasa. Terkesan sangat manja. Dan tentu saja Jasper bingung melihatnya.

"Yas Boy? Any something wrong?"

Junior menggeleng pelan. Ia melirik ke arah sang ibu. Sesuai dengan prediksinya, sang ibu pasti tengah memperhatikan tingkah anehnya ini.

Sebenarnya ini bukan suatu yang aneh untuk Athena. Hanya saja ia belum terbiasa ketika melihat Junior bersikap manja selain kepada Ares dan Zhang Xiu.

Athena menggeleng pelan ketika tatapannya bertemu dengan sang putra. "Not here, Boy. Nanti setelah kita kembali ke New York, kau boleh memintanya pada Papa ataupun Uncle A."

Pundak Junior otomatis lunglai mendengar teguran sang ibu. Sudah dipastikan dirinya akan terbayang hal itu hingga pulang ke New York nanti. Entah kapan itu.

"You wanna something? Lets tell me." Jasper memancing Junior untuk mengatakan keinginannya. Jika dirinya ada di sana, dan mampu memberi apa yang Junior mau, kenapa harus menunggu nanti.

"No Jas. Cukup dia manja kepada Ares dan Papanya. Ia akan semakin manja nantinya."

Jasper memandang tak suka ke arah Athena. Apa yang salah jika dirinya memanjakan Junior? Jelas-jelas Junior adalah putranya. Ia berpura-pura bodoh bukan berarti akan diam setiap saat. Dia berhak atas Juniornya. Berhak atas kepemilikan dan rasa khawatir itu. Bukan pria itu!

"Jika untuk memanjakannya harus memiliki ikatan terlebih dulu dengannya, then marry me." ucap Jasper ringan. Tatapannya mengunci manik ruby Athena.

Athena mengerjap pelan, mencoba mencerna apa yang terjadi beberapa saat yang lalu. Apakah pria itu melamarnya? Sial! Lamaran macam apa itu!

"If it's a joke, it's definitely very crisp." Athena tertawa hambar.

BACK TO YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang