six

2.3K 348 4
                                    

~lohaaaa...^^




jisoo meluapkan semua kerinduannya di depan makam sang istri. dia bercerita segala hal tentangnya dan putri kecilnya. bercerita tentang kesedihan kim Simi yg tempo hari menangis karena merindukannya, air matanya pun tiba-tiba ikut menetes membasahi pipinya selama dia bercerita. sepasang tangan menghapus air mata yg jatuh di pipinya.

"umhh.." kaget jisoo dan diapun langsung mendongkakan kepalanya. "eh sayang, kau sudah bangun?" melihat Simi ada di depannya, dengan segera jisoo menghapus sisa air matanya.

"dadd apa kau menangis?"

"ah tidak sayang, tadi mata daddy terkena debu karena angin yg sangat kencang. apa daddy terlihat seperti sedang menangis?"

"heemh. kenapa daddy tidak membangunkan ku? aku juga merindukan mommy."

"mian sayang, kau tertidur sangat pulas tadi. jadi daddy tidak tega untuk membangunkan mu."

"hmm.. dadd apa kau menceritakan kesedihanku pada mommy?"

jisoo menganggukan kepalanya.

"yakkk!! kenapa daddy menceritakan itu!! bagaimana kalau mommy ikut sedih dad?! aku tidak mau jika mommy bersedih karena ku. aku sudah berjanji untuk tidak menjadi putri yg cengeng pada mommy."

"mianhae sayang mianhae... daddy tidak tau jika kau sudah berjanji seperti itu pada mommy mu."

Kim Simi menghiraukan ucapan jisoo, lalu dia pergi mendekat pada makam sang mommy.

"momm, maafkan aku. aku sudah mengingkari janji kita, kemarin aku menangis momm. aku menangis karena aku sangat merindukan mu momm."

"stttss... gwenchana sayang, mommy pasti memaafkan putri kecilnya ini."

"dadd, jika aku bercerita pada mommy tentang kejadian tadi di rumah sakit mengenai eomma jen boleh kah? apa mommy akan marah? apa mommy akan sedih?" bisik Simi di telinga jisoo karena dia tidak ingin mommy-nya sampai mendengar.

"sayang dengarkan daddy, apapun itu jika kau bahagia daddy dan mommy tidak akan pernah marah pada mu. karena kebahagian mu adalah kebahagian kami juga, kebahagian daddy dan mommy. jadi daddy pastikan mommy akan senang mendengarnya. ceritakanlah."

setelah mendengarkan penjelasan sang daddy, Simi langsung menceritakan semua kejadian yg terjadi hari ini, kejadian dimana dia bertemu dengan Jennie.

"dadd, ayo kita berdoa untuk mommy. aku sudah selesai bercerita."

mereka berdua segera bergegas setelah mengunjungi makam orang terkasihnya.

jisoo dan Simi bergegas pulang ke rumah karena matahari sudah mulai tenggelam.

dalam perjalanan pulang~

"dadd aku sangat bahagia hari ini."

"ummhh.. apa yg membuat mu sangat bahagia sayang?" tanya jisoo yg melirik sebentar pada putri kecilnya yg duduk di samping kemudi kemudian fokus kembali pada jalan.

"dadd kau tau? tadi ketika di pemakaman mommy, makam mommy sangat wangi. itu tandanya kau benar dadd, mommy tidak marah padaku saat aku bercerita mengenai eomma jen. aku sungguh takut jika mommy akan marah padaku. syukurlah, ku rasa mommy juga bahagia dadd. makannya aku sangat bahagia hari ini, yaeyyy mulai sekarang aku sudah mempunyai dua ibu. mommy cheng dan eomma jen. hihihihi"

my dearest💞 (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang