twenty five

3.6K 310 55
                                    

~lohaaaa...^^

Nepatin janji nih..

Apasih nama games di atas? Mendadak lupaa, pokonya nanti di cerita ini jensoo main kaya gitu ya😂😂😂

🔞🔞🔞🔞
WARNING!!!
DIMOHON BIJAK DALAM MEMBACA YA UNTUK KALIAN YG BELUM CUKUP UMUR :)
INI SERIUS!













Malam pergantian tahun. Malam ini Jisoo mengundang semua keluarganya dan juga kedua orang tua Jennie untuk merayakan malam tahun baru bersama di kediamannya.
Kini baik Jisoo dan Jennie sedang sibuk menyiapkan semua untuk acara malam ini, memang sederhana hanya mengundang untuk memanggang BBQ saja.

19.00 KST

Keluarga Kang lebih dulu datang saat Jisoo dan Jennie masih sibuk menyiapkan perlengkapan untuk pembakaran dll. Seulgi langsung pergi ke halaman belakang rumah Jisoo sedikit membantu Jisoo dan Jennie. Irene duduk di ruang keluarga menemani Simi dan Eunha yg sedang bermain, karena kini perutnya pun sudah membuncit.

Tidak lama, mommy Dara dan daddy Jiyong datang dengan membawa beberapa bingkisan camilan juga mainan yg sengaja mereka bawa untuk bos kecilnya itu, Simi.

"Annyeong, kami datang" ucap daddy Jiyong saat memasuki rumah Jisoo dan melihat sudah ada Irene, Simi serta Eunha yg berada di ruang keluarga.

"Wahhh halmeoni dan harabeoji datang, kajja masuk. Wah apa itu? Apa halmoni dan haraboji membawa mainan lagi untuk ku?" Tanya Simi saat menyambut kedatangan kedua orang tua Jennie.

Mommy Dara langsung menggendong Simi dan berjalan menghampiri Irene di ruang keluarga.

"Annyeong... Dimana yg lainnya?" Tanya daddy Jiyong pada Irene.

"Annyeong paman, yg lainnya ada di taman belakang sedang mempersiapkan. Umma dan appa ku masih dalam perjalanan"

Mommy Dara duduk bergabung di ruang keluarga bersama Irene. Simi turun dari pangkuannya dan melanjutkan bermain bersama Eunha sambil membawa mainan baru yg ia dapatkan dari kedua orang tua Jennie.

"Wahh perut mu sudah terlihat membuncit Irene-ah. Semoga baby Kang lahir dengan sehat nantinya" mommy Dara mengelus lembut perut Irene.

"Ah ne.. Terimakasih bibi"

"Rasanya aku juga sudah ingin menimang cucu, semoga Jennie dan Jisoo cepat menikah dan memeberi ku seorang cucu lagi hihi"

"Mommy bisa menimang baby Kang nanti jika Irene eonnie sudah melahirkan"

Jennie yg berjalan dari taman belakang sempat mendengar perbincangan antara mommy nya dan Irene tadi. Jauh di lubuk hatinya, Jennie pun memimpikan ingin segera memiliki seorang anak. Tapi karena pekerjaannya sebagai model membuat Jennie selalu melupakan keinginannya itu, kontrak karena sebuah kontrak. Dan lagipula saat ini karir Jennie sebagai model sudah kembali lagi di atas awan, Jennie kembali menjadi model perempuan utama yg selalu dibanjiri job dengan brand-brand ternama di Seoul bahkan luar Seoul.

Kesibukannya di tahun depan akan melupakan keinginannya itu. Sebenarnya di tahun depan Jennie ingin membahas hubungannya dengan Jisoo ke arah yg lebih serius, walau dulu Jisoo memang sempat melamarnya dan berakhir Jennie kembali pada masa gelapnya itu, terpuruk karena sebuah penyesalan. Setelah melihat job yg di terima tahun depan Jennie berharap jika Jisoo tidak cepat melamarnya lagi, walaupun takdir tidak ada yg tau akan seperti apa, tapi itu adalah harapan Jennie.

Kini Jennie ikut duduk bergabung bersama mommy Dara dan Irene, tak lama pintu rumah Jisoo terbuka dan menampakan sang umma juga appa Jisoo.

Para lelaki kini sibuk di halaman belakang menyiapkan tempat dan juga pembakaran serta daging yg akan mereka panggang, sedangkan para wanita masih asik saja dengan gosipnya di ruang tengah.

my dearest💞 (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang