nineteen

2.6K 292 27
                                    

~lohaaaa...^^









Setelah acara kejar mengejar antara Seulgi dan Jisoo, kini semua sudah berkumpul di meja makan untuk makan malam.

Oh jangan lupakan Simi dan Eunha, saat itu mereka sedang bermain bersama di kamar. Dan kini mereka bergabung untuk makan malam.

Betapa bahagianya Yoona dan Mino ketika meja makan mereka di duduki penuh oleh kedua anak beserta keluarganya. Tidak ada perbincangan selama makan.

Setelah semua selesai makan, kini mereka asik berbincang. Para wanita sedang asik berbincang mengenai fashion terbaru dan sedangkan para pria sedang asik berbincang mengenai sepak bola. Jangan tanya Simi dan Eunha, mereka sudah melarikan diri dan bermain di ruang tv.

Sambil berbincang Yoona membersihkan meja makannya dan mencuci piring-piring kotor.

"Umma biar Jennie bantu"

"Tidak usah sayang, kau duduklah bersama Irene dan yg lain"

"Tidak apa umma, Jennie ingin membantu umma"

"Istri idaman sekali bukan umma Jennie ku ini?" Timpal Jisoo yg melihat Jennie dan Yoona.

"Sangat sayang, segeralah lamar Jennie mu ini" saut Yoona.

Jennie tersenyum dan pipi Jennie bersemu merah mendengar ucapan Jisoo dan Yoona. Sedangkan Irene dia sedang asik dengan ponselnya tidak ingin membantu ummanya. Irene pikir sudah ada Jennie yg membatu ummanya dan ia juga sedang mengandung, itu yg di jadikan alasannya jika sang umma ingin menyuruhnya.

"Umma besok jadi kan kita pergi shopping?"

"Ah yaa jadi jadi sayang.. Jen menginaplah malam ini disini ya, besok ikut lah bersama kami pergi shopping"

"Nde umma"

"Jen ada produk chanel keluaran terbaru.. Tas dan baju, oh my god ini sangat cantik sekali. Kita harus membelinya besok" Irene bermain ponsel ternyata dia sedang stalking mengenai fashion, dan selalu berteriak ketika berbincang dengan umma dan Jennie yg masih asik mencuci piring.

Mendengar kata 'shopping' para pria merasa horror, apalagi ketika mendengar ucapan terakhir Irene. Kini ketiga pria saling menatap dan berdiskusi lewat telepati mereka.

"Appa bukankah besok appa sudah berjanji akan mengajak kami bermain golf?" Teriak Seulgi.

"Ya appa kau sudah berjanji pada kami semalam. Besok kita harus jadi pergi bermain golf" teriak Jisoo.

"Ah yaaa kalian benar, untung saja kalian mengingatkan kalau tidak appa benar-benar lupa" timpal Mino.

Tanpa berteriak pun para wanita bisa mendengar, toh mereka semua masih berkumpul di meja makan, hanya saja kini tempat duduknya saja yg rubah posisi. Para wanita duduk sejajar, dan para pria duduk di seberang mereka.

"Kenapa kalian harus berteriak? Padahal tanpa berteriak pun bisa dan masih terdengar" ucap Yoona yg tau maksud dari percakapan tiga pria itu.

"Lagi pula kami tidak akan mengajak kalian untuk pergi menemani kami shopping" timpal Irene, dan Jennie hanya diam saja karena dia memang tidak tau bagaimana acara shopping besok.

"Yashhhhh!!!" Ucap ketiga pria itu.

"Kalau begitu aku tidak jadi menemani appa bermain golf, besok aku ingin tidur saja seharian" Jisoo

"Aku juga tidak bisa ikut appa bermain golf, besok aku mau menemani Jisoo tidur seharian" Seulgi

"Gwenchana... Kalau begitu appa yg ikut kalian berdua tidur seharian besok" Mino

my dearest💞 (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang