Jisoo sangat bahagia setiap melihat tumbuh dan berkembangnya baby twins. Banyak tingkah yg menggemaskan ketika Jisoo bermain dengan kedua bayinya itu. Seperti waktu itu Jisoo yg sedang asik membuat suara dengan meniupkan mulutnya di paha sang baby membuat kedua babynya tertawa terbahak-bahak, namun saat itu dengan tidak sopannya kedua babynya itu dengan kompak memberikan sang daddy 'pup' yg otomatis Jisoo dongkol dibuatnya. Jennie hanya tertawa melihat kedongkolan dari suaminya itu. Entah kenapa kedua baby twins selalu bertingkah yg membuat daddy nya terus tersiksa, apalagi baby Lisa. Namun Jisoo tetaplah Jisoo. Yg selalu menyayangi dan menjadikan keluarga nomor satu. Tak masalah jika dirinya selalu tersiksa oleh ke empat wanitanya, yg terpenting ke empat wanitanya itu bahagia.
Seperti saat ini Jisoo dengan telaten membantu Jennie menidurkan sang baby.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Baby Chaeng sudah tidur lebih dulu dengan lengan sang eomma yg dijadikan bantalannya, sedangkan sang daddy masih menina bobokan baby Lisa yg susah tidur dalam gendongannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Baby li cepatlah tidur sayang.Lihatlah baby Chaeng dan eomma sudah tidur lebih dulu. Apa kau ingin bergadang? Bayi tidak bagus sayang jika bergadang. Kau masih belum mau tidur? Yasudah temani daddy menonton bola ya"
Karena lelah menina bobokan baby Lisa yg tak kunjung memejamkan matanya, Jisoo pun mengajak putrinya itu untuk menemaninya menonton pertandingan bola, dan kini keduanya sudah duduk di sofa dengan tv yg menyala menampilkan pertandingan.
"Lihatlah baby, itu team jagoan daddy. Daddy yakin team jagoan daddy akan memenangkan pertandingan ini"
Bughhh...
"Yakk baby kenapa kau memukul wajah daddy? Kau tidak setuju jika team kesayangan daddy memenangkannya hum?"
Dan baby Lisa tersenyum tipis mendengar ucapan sang daddy, dan kembali fokus melihat layar tv yg menyala.
"Haishhh, untung kau anak ku!!"
Jalan satu babak pertandingan, dan kini keduanya pun malah tertidur lelap di sofa itu dengan baby Lisa yg meneplok di dada bidang sang daddy. Jennie terbangun dari tidurnya karena ketika tangannya meraba tempat di sampingnya tidak ada tubuh suaminya disana. Jennie mengerjapkan matanya, dan perlahan menarik tangan yg dijadikan bantalan baby Chaeng. Jennie melihat ke arah sofa dengan tv yg masih menyala, lalu berjalan menghampiri.
