eight

2.4K 351 20
                                    

~lohaaaa...^^




Jisoo, Simi, dan Jennie mereka bertiga sedang dalam perjalanan menuju rumah Jennie.

karena tadi siang Jisoo sudah menawarkan diri untuk mengantarkan Jennie pulang.

selama dalam perjalanan mereka bertiga selalu tertawa, tentu saja itu ulah Jisoo dan Simi yg selalu melakukan hal-hal random. bahkan Jennie tertawa sampai mengeluarkan air mata di sudut matanya. sungguh Jennie tidak tau kapan dia tertawa bahagia seperti ini. Jennie memperhatikan tingkah kedua Kim itu yg masih asik dengan hal random yg mereka buat.

Jennie tersenyum.
"kenapa aku merasa seperti istrinya? menghabiskan waktuku hari ini bersama mereka. yakkk Jennie Kim apa yg kau pikirkan?! Kim Jisoo sudah memiliki istri dan anak, kau tidak boleh mengganggu rumah tangga orang!"

"sudah sampai nyonya" sebelum pergi dari sekolah Simi, tadi Jennie sudah memberitahukan alamat rumahnya pada Jisoo.

"huhh? kenapa cepat sekali?" Jennie baru sadar jika mereka sudah sampai di depan rumahnya.

"apa kau masih ingin bersama kami, Jennie Kim?" Jisoo menggoda dengan menaik turunkan alisnya.

"ishhh... apa dia bisa membaca pikiranku? Simi apa kau ingin mampir dulu sayang?"

"apa di dalam ada halmoni?"

"tentu saja ada sayang."

"dadd bolehkah kita mampir dulu?"

"lain kali saja ya sayang? tante Jen harus beristirahat, dari tadi kita sudah mengganggu waktu istirahatnya."

ishh kenapa dia tidak mau mampir dulu sih.. ayo Simi memohonlah pada daddy mu agar dia mau untuk mampir. monolog Jennie dalam hatinya.

"please dadd sebentar saja~~ ya ya ya?" Simi mengeluarkan jurus andalannya dengan wajah melas yg menggemaskan.

"baiklah. daddy kalah jika kau sudah seperti ini. tapi janji, hanya sebentar oke?"

Simi kau memang anakku sayang hihihi. Jennie tersenyum mengeluarkan gummy smilenya.

"kenapa kau tersenyum seperti itu Jen?"

"memangnya kenapa? tidak boleh aku tersenyum manis seperti ini? lagi pula senyuman ini bukan untuk mu, tapi untuk Simi. wlee. kajja sayang kita masuk, halmoni pasti akan senang melihat kau di sini."

Jennie dan Simi masuk terlebih dahulu, di susul Jisoo yg berada di belakangnya.

di dalam rumah tepatnya di kamar, mommy Dara sedang sibuk menyiapkan perlengkapan suami dan dirinya untuk pergi ke luar negeri.

mommy Dara mendengar seperti ada suara anak kecil di dalam rumahnya, tapi dia tetap melanjutkan aktifitasnya.

saat daddy Jennie ingin mengambil minum ke dapur, dia turun dari lantai dua dan melihat putri semata wayangnya sudah berada di dalam rumah bersama lelaki tampan dan anak kecil.

"eh jen, kau sudah pulang? maafkan daddy yg tidak bisa menjemput mu sayang." daddy Jennie langsung menghampiri Jennie dan langsung mencium pucuk kepala Jennie.

"gwenchana dadd, aku tau kau sibuk. lagi pula aku bisa pulang sendiri kan."

"ngomong-ngomong siapa lelaki tampan itu Jen? apa dia pacar mu?" bisik daddy Jennie

"yakk dadd!! dia bukan pa-"

"halmoni~~"

ucapan Jennie terpotong saat Simi memanggil mommy nya yg baru saja keluar dari kamarnya.

Simi langsung melepaskan genggaman tangan Jennie dan berlari menghampiri mommy Dara. dengan sigap mommy Dara langsung merentangkan kedua tangannya dan membawa Simi kedalam pelukannya. mereka berdua sudah seperti nenek yg tidak bertemu cucunya selama setahun.

my dearest💞 (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang