03🔞

32.5K 1.4K 84
                                    

Ini Slave saya berhentiin dulu apa enggak ya?

-Kekerasan akan selalu muncul dalam cerita ini
-Kalau gak suka, gak usah baca
-Saya gila? Enggak, cuma kebanyakan nonton bokep
-Saya baperan authornya hiks
-Jadi kalo gak ada yang terima setiap peran, adegan dan hal lainnya di sini, saya gak peduli selama saya berpikir itu gak akan jadi masalah.












Semua masih berlanjut, penyiksaan tanpa kenikmatan yang di berikan Taehyung maupun Yoongi pada dua artis kita.
Sudah lebih dari seminggu sejak Jungkook di sini dan Jimin merasa aneh karena tak ada tanda-tanda bahwa dia dan Jungkook akan di selamatkan. Padahal Jungkook sudah memberitahunya jika di luar rumah kumuh ini, tepatnya di Seoul, semua polisi sudah di kerahkan untuk mencarinya.
Tidak seperti Jimin yang masih berharap untuk di selamatkan, Jungkook terlihat pasrah.
Karena hal itu, keduanya sering berselisih dengan suara sepelan mungkin.

Keduanya sebenarnya di perlakukan dengan baik, dan akan lebih baik lagi jika Jungkook ataupun Jimin menuruti perintah mereka.
Tapi, perlakuan kasar akan menanti jika mereka membangkang.
Seperti Jungkook yang menjadi mainan baru Yoongi setelah dua hari lalu dengan sengaja meludahi wajah sang bos mafia.
Yoongi mengurungnya beberapa jam, memasukan beberapa mainan sex ke dalam lubang Jungkook, meneteskan lelehan lilin panas pada tubuhnya, memaksa Jungkook untuk terus mengeluarkan spermanya.

Jimin dan Jungkook itu bukan jalang kesayangan, mereka bisa di masuki siapa saja.
Tablo bahkan pernah sex bertiga, dengan penis di lubang Jungkook dan lima jarinya di lubang Jimin.
Tak ada yang bisa di lakukan oleh keduanya, karena semakin memberontak para bajingan itu terlihat semakin bernafsu untuk menyetubuhi, lagi dan lagi.

"Ah ah ah .. sakith."

Bukan hanya lubang Jungkook yang terasa sakit, tapi lehernya juga.
Tablo tidak peduli, ia terus menyodokan penisnya ke lubang Jungkook menyandar pada tembok kotor, dengan giginya sesekali menggigit leher mulus itu.
Dari sekian banyak anak buah Yoongi, Tablo memang yang paling sering menemui Jungkook maupun Jimin untuk di setubuhi.

"Ahk!"

Jungkook mencapai klimaksnya, kedua tangannya dengan erat memegangi tali yang mengikat pergelangan tangannya.
Tablo lalu memangku Jungkook yang sudah lemas, menidurkannya di atas meja makan. Ia pun lalu melanjutkan kegiatannya, menyodok lubang Jungkook dengan lebih dalam sekarang. Membuat Jungkook mau tak mau merasa terangsang lagi karena penis Tablo terus-menerus menumbuk sweetspotnya.

"Fuck, kau selalu saja nikmath," racau Tablo memegangi kedua paha Jungkook agar tetap terbuka. "Aku akan datang ahk!"

Tablo mengeluarkan spermanya ke dalam lubang Jungkook, lagi.
Kemudian meninggalkan si maknae BTS itu begitu saja, mengabaikan jika Jungkook sedikit kesulitan.
Penisnya sakit karena belum 'sampai'
Dengan napas yang memburu, Jungkook lalu memegangi penisnya sendiri.
Mengocok miliknya dengan cepat, berharap ia bisa mencapai kepuasannya sendiri.

"Eungh~" desah Jungkook lemah setelah mencapai kenikmatannya.
Lalu, raut wajahnya yang begitu menggoda tadi berubah menjadi terlihat menyedihkan.
Jungkook tidak percaya, jika ia bahkan menyentuh dirinya sendiri sekarang.

----

Taehyung dan Yoongi tengah pergi, entah kemana.
Jadi, dua member BTS itu di temani oleh beberapa anak buahnya.
Bukan di temani sih, lebih tepatnya di gilir setiap hari.
Mereka bahkan melakukan permainan aneh lagi sekarang, tapi sekarang Jimin di temani Jungkook.
Ada sekitar lima orang yang berkumpul di ruang tengah, dengan Jungkook dan Jimin duduk di antara mereka.
Ini hampir malam, dan Jimin semakin takut jika ia dan Jungkook akan berakhir di gangbang lagi.

"Aku akan mengocok ini," ucap Tablo menggoyang-goyangkan toples berisi banyak kertas di tangannya.

"Buka celana Jimin."

Slave || Taekook x Yoonmin (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang