-Nih panjang.
Holand tersenyum kecil, menonton televisi yang tengah memberitakan artis Korea Selatan kini di temukan, dalam keadaan selamat.
Yoongi ternyata mendengarkan sarannya. Jadi, dia tak menyimpan rasa pada jalangnya? Baguslah, setidaknya kelemahan Yoongi masih belum bisa di temukan."Ong Seungwoo?"
"Ya, anak buahmu yang sekarang menjadi bawahan Yoongi."
Sungwoon lalu melingkarkan kedua tangannya, memeluk erat pinggang kecil Holand dengan sensual.
Kedua matanya tetap fokus pada televisi, yang memperlihatkan Seungwoo tengah berada di antara pelaku penculikan Jimin dan Jungkook.
Tentu saja semua itu palsu, karena tersangka utama penculikan sekarang tengah sibuk melakukan bisnis haram.
Yoongi memang pintar, membujuk beberapa orang untuk menggantikannya membusuk di penjara dengan uang."Jadi Yoongi, dia tidak takut mereka aku ambil?" tanya Sungwoon lalu memasukan tangannya ke dalam kaos ketat yang di gunakan Holand.
"Dia bahkan berani meracuni otak beberapa pejabat negara, kenapa ia harus takut padamu? Eungh~" Holand menggeliat, ia lalu berbalik. Membiarkan tua bangka yang kini memiliki wajah muda itu mencumbunya.
Mungkin orang yang baru melihat Sungwoon akan tidak percaya, jika dia memiliki anak laki-laki berumur 25 tahun.
Berterimakasihlah pada dokter plastik, membuat Sungwoon menjadi jauh lebih tampan seperti ini."Aku melihat seberapa hancurnya dia saat Min Yoonji aku bunuh, pasti menyenangkan melihatnya lebih hancur saat aku membunuh orang yang di cintainya."
Holand tertawa, dunia mafia ternyata memang semenyeramkan ini.
Membunuh tanpa pandang bulu, Holand merasa bersyukur karena ia di cintai oleh Sungwoon dan di sayangi oleh Yoongi.
Sebesar apapun kesalahan yang ia buat, dua di antara mereka akan menampungnya."Jika kau ingin aku beri saran, fokuslah pada Taehyung."
Sungwoon berhenti sebentar mengecupi leher Holand, ia merasa penasaran kenapa ia harus fokus pada Taehyung? Pada anak angkatnya yang sekarang berlaku kurang ajar seperti Seungwoo dengan tunduk di kaki Yoongi.
Holand mendorong Sungwoon, menbuatnya duduk di atas sofa sehingga ia bisa duduk di pangkuannya.
Holand lalu menceritakan kejadian beberapa hari yang lalu, kejadian di mana Taehyung dengan biadabnya membunuh anjing seperti ia membunuh ayam.
Taehyung bahkan bercanda dengan menyimpan kepala anjing kesayangan Holand di atas mobil."Kau tahu maksudku? Daripada Yoongi, Taehyung lebih dulu jatuh hati sepertinya."
"Maksudku, kau mungkin akan bisa melumpuhkan 'Yoongi kedua'," sambung Holand. Sepertinya ia menyimpan dendam pada Taehyung sekarang, ia tahu jika Taehyung tak akan mati semudah itu di tangan Sungwoon.
Tapi, memberinya pelajaran mungkin akan membuat anak itu paham jika Holand, ia juga punya kekuasaan yang sama besarnya seperti dia.Setelah menyetujui saran sang kekasih, Sungwoon langsung mencumbu Holand.
Jangan merasa aneh karena mereka bersetubuh di ruang terbuka seperti ini, mereka bahkan selalu menyempatkan diri melakukan sex di depan orang yang siap mereka bunuh.
Ya, mereka segila itu. Jadi jangan aneh jika Yoongi jauh lebih gila.----
Suara tembakan, teriakan kesakitan, dan suara gaduh lainnya terjadi di sebuah lahan tak terpakai di pinggiran Seoul.
Yoongi dan kawanannya baru saja di serang sesaat setelah mereka turun dari mobil, entah apa maksudnya tapi yang jelas kini sang bos mafia itu terlihat kesal bukan main.
Ia menembak secara brutal, dan hebatnya selalu mengenai sasarannya."Dasar sampah," umpat Yoongi memasukan peluru ke dalam pistolnya lalu kembali menyerang orang-orang yang ia ketahui sebagai bawahan rekan barunya dalam bisnis uang palsu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Slave || Taekook x Yoonmin (END)
De Todo-Yoonmin (Yoongi Dominan) -Taekook (Taehyung Dominan) Always BDSM, sex slave.