4. Childhood

26 5 0
                                    

Seoul, 27 juni 2016

"Hey jung! Apa yang kau lakukan disana? Itu bahaya!"

Teriak seorang anak perempuan pada seorang anak lelaki. Mereka terlihat memiliki umur yang sama.

Si anak lelaki sedang berada di atas sebuah pohon yang sangat tinggi, sedangkan si anak perempuan hanya bisa melihat dari bawah.

"Ayo turun, nanti kau jatuh!" perintahnya.

Yoonji sudah sangat lelah dengan kelakuan Jungkook. Si jeon itu sangat keras kepala. Dia terus mengabaikan Yoonji dan sibuk dengan laptop kesayangannya di atas sana.

"Tenanglah Yoonji. Aku tidak akan jatuh, kita sudah besar. Bukan lagi anak kecil jadi jangan khawatir" Jawabnya santai.

Nada suara Jeon Jungkook sangat menjengkelkan di telinga Yoonji.

Yoonji menyerah untuk memaksa jungkook turun. Rasa bosan juga sudah mulai menyerangnya, sehingga dia mulai menunduk dan duduk di bawah pohon.

Bersandar sambil memejamkan matanya.

Tukk!

"Kalau bosan dan butuh teman bermain bilang saja."

Yoonji meringis. Ketukan Jungkook dikepalanya benar-benar menyakitkan.

Entah kapan dia turun dari atas sana. Sekarang dia sudah berada di sebelah Yoonji, ikut duduk dan bersandar sambil menutup mata.

"Ku kira kau tidak akan turun lagi, dan berubah menjadi kera disana"
Sangat jelas dari suaranya, dia sedang kesal.

"Tidak bisa, yang ada kau akan menangis berhari-hari karena merindukanku" Kata Jungkook dengan kekehan namun masih menutup mata

Menyebalkan pikir Yoonji, tapi mungkin benar itu akan terjadi. Mengingat Jungkook adalah teman dekatnya selama ini.

"Baiklah!"

Jungkook mulai bangun dari tempatnya, sedikit meregangkan tubuhnya kemudian mengulurkan tangan pada Yoonji.

Yoonji tersenyum dan menggapai tangannya.

"Sebaiknya kita pulang, sudah mulai gelap."

Yoonji mengangguk "Kau benar, ayo pulang sebelum kak Cellina mencariku"

Jungkook menggeleng tidak percaya.

"Ck, dari ucapanmu aku bisa menebak kau kabur keluar tanpa meminta izin"

"Bukan kabur Jung, hanya tidak bilang"

Gelak tawa terdengar dari dua anak itu.

"Yoonji! Aku tau kau disekitar sini!"

Yoonji menepuk dahinya. "Gawat! Aku pulang duluan ya, sampai jumpa besok disekolah." katanya singkat dan berlari.

Jungkook tidak bisa mengatakan bahwa temannya ini adalah anak yang baik dan penurut. Karena pada kenyataannya dia juga termasuk nakal.

Padahal perempuan, tapi tidak memiliki sifat seperti anak perempuan kebanyakan yang heboh dan selalu memikirkan percintaan.

Anak kelas 2 SMP seperti mereka sekarang ini terkadang terlalu memikirkan hal yang tidak penting. Apalagi anak perempuan, mereka selalu membicarakan tren kecantikan yang membuat Jungkook muak.

Untunglah temannya itu tidak terjerumus ke hal seperti itu.

Jungkook menghela napas. Dia menatap pada langit, beberapa bintang mulai bermunculan.

Jungkook memegang perutnya, dan sedikit meringis.

Sambil menatap bintang dia berucap "Bu, tolong terus lindungi aku."

Tbc

Jungkook dan Yoonji kecil huh? :)

LeGioTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang