9. Wanita tua Asing

25 2 5
                                    

Seorang pria tengah sibuk mengutak-atik sebuah lampu lalu lintas di persimpangan jalan yang sepi.

Waktu sudah menunjuk pada angka tiga. Yang artinya sudah sangat larut untuk orang berlalu-lalang.

Pekerjaanmu cukup bagus hanya dengan seminggu pelatihan huh?

Pria itu memutar matanya. Dia pikir wanita yang sedang mengawasinya dari sebuah tempat di kota ini itu telah tertidur sejak tadi.

"Kau belum mati rupanya. Kukira musuh telah menembakmu sampai-sampai panggilanku berulang tadi tidak dijawab" dia berbicara dengan sangat sinis.

Aww, ayolah. Kau sangat manis kalau seperti ini..
Bagaimana kalau menyusulku disini? Mungkin kita bisa minum bersama..

"Tidak, terima kasih. Aku tidak menyukai wanita Psyco sepertimu"

Haa, terserah katamu. Lagipula kau sudah mulai terlihat seperti kami hihi

Muak dengan pembicaraan tidak penting, dia mematikan sambungan panggilan.

Tak selang beberapa detik tangannya tersetrum "Akh! Dasar wanita gila!"

Wanita itu adalah orang yang menjaga aliran listrik agar tidak sampai pada lampu lalu lintas itu. Bisa dibilang dia adalah Hacker.

Dan sepertinya dia membalas dendam karena memutuskan panggilan.

Angin bertiup pelan. Membuat suasana semakin dingin.

Begitu selesai dengan urusannya, dengan cepat dia turun, membereskan peralatannya dan pergi sambil memberikan tanda okay dari tangannya.

Bagaimana dengan cctv?

Tenang saja. Semua telah terencana dengan rapih.

<<_>>

"Kau datang sangat awal kak"

Yeonjun menatap Taehyung yang sedang duduk dengan manis sambil menyesap teh.

"Toko ini juga rumahku. Jadi sejak awal aku memang sudah disini"

Yeonjung memutar matanya "Ku koreksi, kau bangun sangat awal hari ini. Dan itu jarang terjadi, ini saja baru pukul lima pagi"

"Keadaannya sudah berubah Yeonjun. Hanya aku yang ada disini, dan itu membuatku tidak nyaman saat tidur. Terasa kosong."

"Kak, tolong jangan buat suasana ini. Akan sangat menggelikan kalau aku harus memelukmu" Perkataan Yeonjun membuat Taehyung terkekeh kecil.

Selang beberapa detik Yeonjun baru menyadari sesuatu "Kak, bagaimana kau bisa membuat teh?"

Hening sesaat "Aku memang selalu membuat tehku sendiri sejak lama. Aku ini telah berlatih bertahun-tahun, kau saja yang tidak lihat"

"Yayaya, terserah kau saja kak. Aku ke dapur dulu ya, mau menyiapkan adonan." Taehyung mengangguk.

Yeonjun adalah sepupunya, anggaplah begitu.

Mereka tidak memiliki hubungan darah sedikitpun, bahkan bagi Taehyung jika saja Kakaknya tidak mengangkat Taehyung menjadi adik mungkin saja dia telah menjadi gelandangan.

Taehyung adalah anak yang berasal dari panti asuhan. Bagaimana ia bisa disana ia tidak tau.

Bukan, bukan karena tidak diberitahu oleh pemilik panti tetapi Taehyung yang menolak mendengarnya.

Menurutnya jika ia memang dibuang apapun itu bukan lagi suatu hal yang harus dipermasalahkan.

Masa lalu tetaplah hanya masa lalu yang sudah terjadi.

Selepas Yeonjun yang pergi ke dapur, entah kenapa Taehyung mengingat perempuan itu.

Yang dia temui pertama kali taman saat akan mengantar roti.

Suaranya, Taehyung menyukainya. Suaranya lembut dan tegas disaat yang bersamaan. Bukan tipe suara yang manja, terkesan cuek meski sebenarnya tidak.

Waktu berlalu dengan cepat. Namun kali ini toko roti mereka tidak seramai biasanya.

Sudah beberapa hari hal ini terjadi sejak adanya peristiwa bom yang terjadi di pusat kota itu.

Pengunjung tidak lebih dari 20 orang, dan pesanan yang memberikan mereka keuntungan adalah yang memesan roti dan kudapan untuk acara.

Tetapi pesanan itupun tidak akan datang setiap saat bukan?

Lonceng pada pintu berbunyi. Seorang wanita dewasa berpakaian mewah memasuki toko.

Yeonjun melihatnya dengan seksama, bisa dibilang usianya hampir 40 Tahunan.

"Selamat datang nyonya, ingin pesan apa?" Tanya Yeonjun ramah seperti penjaga toko biasanya.

Wanita itu melihat sekitarnya. "Aku tidak ingin memesan, adakah yang bernama Taehyung? Aku ada perlu dengannya."

Yeonjun menjawab gugup "O-oh, tunggu sebentar ya"

Yeonjun bingung dan bertanya dalam hati. Sebenarnya siapa Nyonya itu dan bagaimana bisa mengenal kakaknya Taehyung. Taehyung memang memiliki tampang yang lumayan baginya, jika saja dia bisa melihat dengan baik pasti ada ribuan perempuan yang mengejarnya.

Dia juga berdoa semoga mereka tidak memiliki hubungan yang aneh. Meski terlihat kaya, Yeonjun tetap saja tidak mau memiliki saudara ipar yang berusia segitu.

Tbc


Luplup♡♡♡

LeGioTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang