19

6.6K 634 139
                                    

Naruto © Masashi Kishimoto

Love Is Feeling © RiuDarkBlue21

Warning: AU, OOC (cool Naruto), typo, saya tekankan kembali! Bahwa ini adalah inspirasi saya! Nggak ngejiplak siapapun kecuali karakternya!

🍂🍂🍂

Seminggu, genap sudah Hinata menjadi kekasih dari Pangeran Konoha Gakuen. Banyak hal yang terjadi selama seminggu ini. Dimulai dari perubahan sikap dan sifat Naruto.

Hinata bingung, ke mana Naruto yang dingin, jutek, cuek, dan menyebalkan. Keempat sikap dan sifat hanya ditunjukkan di depan X5 dan siswa siswi Konoha Gakuen.

Jika di depan Hinata, tentu saja Naruto menjadi pribadi yang lain. Hangat, menyenangkan, dan posesif.

Semua penghuni Konoha Gakuen sudah tahu bahwa Hinata Hyuuga belongs only to Naruto Namikaze.

Banyak gadis yang patah hati saat mendengar berita yang entah dari mana itu, tetapi Naruto cuek-cuek saja, toh itu tidak merugikanku, pikirnya.

Kiba, juga. Si Inu itu malah makin gencar menggodanya. Setiap hari Kiba selalu melakukan siulan yang Naruto anggap memuakkan jika ia dan Hinata ke kelas bersama.

Pagi ini juga tidak ada bedanya, hanya saja hari ini sekolah masih sepi. Ini semua karena Hinata, kekasih tercintanya. Katanya ia akan mengadakan rapat untuk anggota club bahasa Inggris. Naruto juga baru tahu Hinata ikut club seperti itu.

Jadi, bisa dipastikan jika sudah banyak penghuni sekolah yang datang, mereka selalu jadi pusat perhatian, apalagi para gadis. Teriakkan cemprengnya yang membuat gendang telinga Naruto seakan mau pecah seketika, tetapi beruntunglah ia kali ini karena datang lumayan pagi. Jika saja Hinata tidak mengabarinya, mungkin ia akan tidur lagi.

Ingat kesepakatan kedua?

Jika pergi ke mana pun harus saling mengabari.

Jadi, pukul 05:20 tadi, Hinata mengirimnya pesan singkat untuk izin berangkat duluan. Sebenarnya Naruto sangat mengantuk. Namun, saat membaca pesan itu sapphirenya langsung melotot.

Setelah ia membalas pesan Hinata dan mengatakan akan menjemputnya, Naruto langsung mandi. Padahal jadwal mandinya pukul 6 tepat.

Jadi, di sinilah Naruto. Bersandar di pintu loker sebelah Hinata yang katanya sedang mengambil berkas untuk rapat. Dengan mata yang terpejam, kepala menunduk, dan tangan yang terlipat di depan dada. Naruto menunggu Hinata, maklum, ia masih mengantuk. Karena tadi malam ia begadang untuk main game online dan baru bisa memejamkan mata pukul satu pagi.

"Kataku juga apa, Naruto-kun tidak usah mengantarku."

Naruto sedikit melirik ke arah Hinata. Gadis itu baru saja akan membuka lokernya. "Tidak apa. Akuu harus menemanimu." Ia kembali menunduk dan memejamkan matanya.

"Ta-tapikan Naruto-kun masih mengantuk. Sudahku bilang, kan? Jangan tidur terlalu malam." Hinata menatap Naruto yang menunduk.

Naruto mengangkat kepalanya, ia tersenyum. "Iya ... iya ... kau cerewet sekali."

Pipi Hinata menggembung. "Itu tandanya aku perhatian."

Love Is Feeling ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang