22

5.7K 566 243
                                    

Naruto © Masashi Kishimoto

Love Is Feeling © RiuDarkBlue21

Warning: AU, OOC (cool Naruto), typo, saya tekankan kembali! Bahwa ini adalah inspirasi saya! Nggak ngejiplak siapapun kecuali karakternya!

🍂🍂🍂

Suasana ramai basecamp X5 memang sudah biasa, apalagi jika penyebabnya adalah keberisikan Inu dan Zombie yang bermain play station.

Jujur saja, hal itu tidak memicu Naruto untuk menghentikan lamunan panjangnya. Ia masih betah dengan pemikirannya saat ini. Entah apa yang dipikirkannya. Yang pastinya, meskipun kini ia tengah bermain billiard dengan Sasuke, tetapi fokusnya bukan pada billiard dihadapannya.

"Dobe?"

Pukulan yang tidak bisa dibilang pelan dari tongkat billiard Sasuke, membuat Naruto menoleh. "Hn?"

"Giliranmu."

Naruto mengangguk.

"Sial," desisnya saat bola incarannya gagal masuk.

Sasuke menyeringai. "Ini sudah kelima kalinya kau gagal."

"Urusai Teme." Naruto melengos ke arah lemari es. "Ambil." Ia melemparkan satu kaleng soda.

"Hn."

Naruto melangkah ke arah sofa panjang, tanpa permisi ia menyingkirkan kaki Shikamaru dari sana. Si Nanas yang kini tertidur refleks terbangun karena kakinya disingkirkan secara asal, sedangkan yang menyingkirkan dengan santainya duduk.

"Pengganggu." Shikamaru duduk di samping Naruto. Ia memijit pelipisnya yang terasa berdenyut karena bangun mendadak.

Sama sekali tidak peduli dengan semburan Shikamaru, Naruto membuka penutup kaleng sodanya, bukannya meminumnya ia malah memandangi kaleng digenggamannya.

"Sai! Kau curang!"

"Aku tidak curang. Enak saja."

"Lalu?! Kenapa aku kalah terus?!"

Sai memutar bola matanya. "Karena kau bodoh."

Kiba menoleh, ia memberikan tatapan tajamnya. "Sialan! Aku kurang beruntung."

"Keberuntungan memang tak pernah berpihak padamu."

"Keberuntunganku belum datang."

"Dan takkan pernah datang."

"Sialan k—eh."

Sai menatap heran Kiba, jarang-jarang si Inu berhenti di tengah perdebatan. "Apa?"

"Kenapa tak ada yang menghentikan atau memojokkanku?"

Alis Sai mengernyit, ia tidak mengerti dengan pertanyaan Kiba yang menurutnya gaje.

"Naruto, ke mana dia?" Kiba celingak-celinguk.

Sai berkedip, benar kata Kiba. Biasanya Naruto akan memojokkan atau menghentikan perdebatannya dengan Kiba dan membiarkan teman penyuka anjingnya itu galau.

Love Is Feeling ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang