09

7.6K 761 127
                                    

Naruto © Masashi Kishimoto

Love Is Feeling © RiuDarkBlue21

Warning: AU, OOC (cool Naruto), typo, saya tekankan kembali! Bahwa ini adalah inspirasi saya! Nggak ngejiplak siapapun kecuali karakternya!

🍂🍂🍂

Jika tidak salah Hinata sudah duduk di sini selama Seperempat jam dan ia tidak mendapat atensi apa pun dari pemuda pirang di sebelahnya.

Sudah berkali-kali ekor matanya melirik ke arah sang pemuda, tetapi Naruto masih saja anteng dengan headphonenya. Padahal pemuda ini yang mengajaknya ke taman belakang. Katanya sih akan mendiskusikan lagu untuk duet. Namun, ini apa! Dia malah asyik sendiri!

Bibir mungilnya mengerucut. Lalu, kaki yang menggantung tidak menyentuh tanah ia goyangkan, akibat duduk di bangku yang tinggi.

"Namikaze-san sedang apa sih?" gumamnya.

Hidup hari demi hari, melawan dalam dunia ini ketika sesuatu menjadi lebih
berat 🎶

Manik lavender Hinata membulat. "Su-suara ini?" dengan patah-patah Hinata menoleh.

Sapphire dan lavender bertemu. Lalu Naruto tersenyum tipis. "Ini lagu yang akan kita nyanyikan."

Hinata berkedip. 'Na-Namikaze-san bisa tersenyum?'

"La-lagu?"

"Mau dengar?"

Hinata mengangguk.

"Sini."

Gadis berpipi tembam itu menggeser duduknya, menjadi merapat ke arah Naruto. "Pakai." Pemuda pirang itu, memakaikan headphone hitamnya di kepala indigo Hinata.

Hinata sedikit condong ke samping, mendekat ke tubuh tegap Naruto. Guna melihat video—yang diputar dari youtube—di ponsel Naruto.

Naruto sempat menahan napas. Aroma lavender yang ia hirup dari rambut indigo Hinata benar-benar menenangkan, sampai membuat jantungnya berdebar, hatinya menghangat dan juga terasa tenang. 'Ada apa denganku? Jantung ini, selalu bedetak ketika dekat dengannya.'

"Lagunya enak." Hinata melepaskan headphone yang melingkar di kepala indigonya. Ia memiringkan kepala. "Kenapa lagu Korea?"

"Kau suka, kan?"

Pipi Hinata menggembung. Lalu kepala indigo itu mengangguk lucu. "Iya, aku suka."

"Pipimu makin mirip bakpao saja."

Hinata menoleh. "Huh? Ja-jangan bilang begitu."

"Kenapa?" Naruto tersenyum miring.

"Ti-tidak enak didengar orang lain."

"Tsch, terserah."

Hinata menatap Naruto tepat di manik sapphirenya. "Ja-jadi ... lagunya yang itu?"

"Kukira kau sangat suka Oppa-Oppa ganteng."

Hinata cemberut, yang membuat Naruto tersenyum tipis. "Bu-bukan begitu, aku hanya fans saja."

Love Is Feeling ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang